Liputan6.com, Jakarta - Gary Oldman baru saja menyandang Aktor Terbaik di Piala Oscar 2018 yang digelar di Dolby Theater, Los Angeles, pada Minggu (4/3/2018), malam waktu setempat. Nampaknya segala jerih payah yang dia lakukan di dunia akting selama ini telah terbayarkan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk pertama kalinya aktor asal Inggris itu masuk nominasi Oscar setelah 39 tahun berkiprah di dunia akting dan berhasil memenangkannya. Gary Oldman berhasil mengalahkan Timothee Chalamet (Call Me By Your Name), Daniel Day-Lewis (Phantom Thread), Daniel Kaluuya (Get Out), dan Denzel Washington (Roman J. Israel, Esq) di kategori Aktor Utama Terbaik.
Melalui Darkest Hour, peran Gary Oldman sebagai Perdana Menteri Inggris di era Perang Dunia Kedua, Winston Churchill, mendapatkan banyak pujian. Darkest Hour memang termasuk film biopik seorang tokoh sejarah.
Namun, jangan bayangkan sebagai film yang kelewat serius, apalagi membosankan. Sebaliknya, film ini justru begitu segar dan menyenangkan.
Menang Sejumlah Penghargaan
Sebelumnya, Gary Oldman pun sudah meraih sejumlah piala termasuk di ajang Screen Actors Guild Awards dan juga Golden Globe 2018 pada Januari lalu.
Saat menyampaikan pidato kemenangannya di panggung Oscar kemarin, aktor 59 tahun itu mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Saya berutang ini dan lebih banyak lagi untuk banyak hal. Saya pernah tinggal di Amerika untuk beberapa lama dan saya berterima kasih kepadanya atas banyak pertemanan dan banyak hadiah yang diberikan kepada saya: penghidupan saya, keluarga saya, dan sekarang Oscar," kata aktor asal Inggris itu.
Sumber: Bintang.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement