24 Tahun Mencari, Pria Ini Akhirnya Bertemu Putrinya yang Hilang

Tidak putus asa dalam mencari, akhirnya bapak ini menemukan anak tercintanya.

oleh Reza Sugiharto diperbarui 05 Apr 2018, 20:03 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 20:03 WIB
24 Tahun Mencari, Akhirnya Bapak Ini Menemukan Putrinya yang Hilang
Tidak putus asa dalam mencari, akhirnya bapak ini menemukan anak tercintanya.

Liputan6.com, Jakarta - Anak memang menjadi harta berharga yang dimiliki orang tua. Orang tua bahkan rela bekerja keras demi membahagiakan anaknya. Selain itu, juga rela melakukan apapun demi bisa berkumpul dengan anaknya.

Perjuangan Wang Mingqin perlu diacungi jempol. Selama 24 tahun, dia tak pernah putus asa untuk mencari anaknya menghilang. Pengorbanannya tersebut pun tak sia-sia, akhirnya dia bertemu putri tercintanya.

Kisah Mingqin bermula pada 8 Januari 1994. Saat itu dia dan istrinya melayani pelanggan di warung buah mereka di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok. Putri mereka, Wang Qifeng (4) sedang bermain di dekatnya.

Namun tanpa disadari, Qifeng hilang pengawasan dari kedua orang tuanya. Ketika mereka menyadari bahwa putri mereka hilang, mereka segera mencarinya, memanggil namanya dan menanyakan orang yang lewat jika mereka melihatnya. Namun hari itu mereka tidak dapat menemukan Qifeng.

Keesokan harinya, Mingqin yang sudah putus asa pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan hilangnya putri mereka. Seiring berjalannya waktu tidak ada pemberitahuan tetang putri tercinta mereka.

 

Meningkatkan Peluang dengan Menjadi Sopir Taksi

24 Tahun Mencari, Akhirnya Bapak Ini Menemukan Putrinya yang Hilang
Tidak putus asa dalam mencari, akhirnya bapak ini menemukan anak tercintanya. (doc: oddity central)

Meski sudah kembali memiliki anak, mereka tidak pernah menyerah untuk mencari putrinya. Mingqin menjelajahi jalanan Chengdu, menunjukkan foto putrinya dan menanyakan apakah mereka telah melihatnya.

Pada tahun 2015, ketika layanan taksi populer di Tiongkok, Mingqing memutuskan dirinya untuk menjadi sopir taksi. Keputusannya tersebut bertujuan untuk bisa berinteraksi dengan banyak orang sehingga bisa meningkatkan peluang untuk menemukan putrinya.

Mingqin memasang tanda untuk meminta informasi tentang gadis kecil yang ada di jendela belakangnya. Dia juga membagikan kartu informasi tentang Qifeng kepada setiap penumpangnya. Selama ini, ia memperkirakan telah menanyakan informasi ke 17.000 penumpang selama dua setengah tahun terakhir.

Tahun lalu, salah satu penumpangnya membagikan kisah perjuangan Mingqin ke media sosial sehingga menjadi viral. Tak lama kemudian, Mingqin dihubungi oleh surat kabar nasional dan stasiun televisi untuk wawancara.

“Keinginan terbesar saya sekarang adalah suatu hari nanti putri saya akan duduk di mobil saya, dan berteriak Ayah!” kata Mingqin.

Kisah sedih Mingqin dan pencariannya selama puluhan tahun menyentuh hati jutaan orang Tiongkok. Berkat usahanya, warga bernama Ni Ping menawarkan uang kepada siapapun yang membantu Wang menemukan putrinya. Ni sendiri berusaha membantu Mingqin dengan mengajaknya tampil di acara Waiting For Me.

 

Dibantu dengan Gambar Sketsa Qifeng Dewasa

24 Tahun Mencari, Akhirnya Bapak Ini Menemukan Putrinya yang Hilang
Tidak putus asa dalam mencari, akhirnya bapak ini menemukan anak tercintanya. (doc: oddity central)

Setelah kisahnya tersebar, seorang seniman sketsa polisi memutuskan untuk membantu dengan membuat gambar rinci tentang bagaimana wajah Qifeng saat dewasa. Gambar itu kemudian dibagikan agar sampai ke putri Wang.

Kang Ying, seorang wanita yang tinggal ribuan kilometer dari Chengdu, di provinsi Jilin, Tiongkok, terkejut dengan betapa miripnya dia dengan sketsa tersebut. Ying langsung menghubungi Mingqin untuk berbicara dan bertemu dengannya.

Setelah bertemu dengan Kang Ying, Mingqin pun langsung melihat ciri-ciri yang khas dengan putrinya yang hilang termasuk bekas luka kecil di dahinya, dan perasaan mual setiap kali dia menangis.

Pada 1 April 2018, Mingqin menerima berita yang sangat ingin didengarnya selama 24 tahun terakhir. Tes DNA menunjukkan bahwa Kang Ying adalah putrinya yang hilang. 

“Saya tidak dapat menggambarkan berapa banyak harapan, kekecewaan, dan keputusasaan yang telah kami lalui dalam 24 tahun terakhir ini. Sekarang akhirnya kita bisa bertemu lagi,” kata Mingqin dilansir dari Beijing Youth Daily.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya