Liputan6.com, Jakarta - Salah satu penyebab kematian yang tertinggi di dunia adalah serangan jantung. Penyakit jantung tidak mengenal usia, maka tak hanya menyerang orang tua, mereka yang berusia muda juga berisiko mengalaminya.
Serangan jantung berkaitan erat dengan pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Biasanya, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan bermasalah dengan kolesterol rentan terkena serangan jantung.
Baca Juga
Namun, sebuah penelitian terbaru menambahkan tipe darah dalam faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung. Seperti dikutip dari reader's digest, golongan darah yang lebih berisiko terkena serangan jantung adalah A, B, dan AB.
Advertisement
Â
Apa Alasannya?
Periset di University Medical Center Groningen di Belanda menganalisa data dari lebih dari 1,3 juta orang. Hasilnya, mereka yang memiliki golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko kejadian kardiovaskular 9 persen lebih besar dari orang dengan tipe darah O.
Tidak ada penjelasan pasti mengapa golongan darah meningkatkan risiko serangan jantung. Perlu dilakukan studi lanjutan untuk menemukan kaitan dua hal itu.
Akan tetapi, periset menduga orang dengan tipe darah bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi yang menyebabkan penyumbatan arteri, penyebab utama serangan jantung. Kelompok darah bukan O juga cenderung memiliki kolesterol tinggi, terutama yang memiliki golongan darah A.
Jika Anda memiliki golongan darah A,B atau AB, bicarakan dengan dokter tentang bagaimana hal itu dapat mempengaruhi risiko serangan jantung. Sementara itu, ubah gaya hidup Anda untuk meminimalisir risiko serangan jantung.
Sumber: Feed.merdeka.com
Advertisement