Selain Maskawin Kurang, Ini 4 Kasus Pernikahan Paling Singkat Lainnya

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan memang menjadi momen sakral dan tak terlupakan bagi setiap orang. Bisa dibilang, pernikahan merupakan ritual penting yang membahagiakan untuk menyatukan pasangan kekasih serta dua keluarga besar.

Oleh karena itu, upacara pernikahan apa pun tak boleh dilakukan dengan cara main-main dan memerlukan persiapan yang besar. Namun, di antara banyaknya pernikahan, ada hal tak biasa yang justru membuat orang merasa heran.

Pasalnya, pasangan yang seharusnya sudah diberikan doa agar cinta mereka bertahan lama, justru bercerai setelah menyatakan janji suci. Berikut empat kasus pernikahan paling singkat yang berujung pada perceraian.

Seorang personel TNI AU Bayu Dzulfikar Aziz menceraikan istrinya, Lia, yang baru dinikahi selama lima jam. Pria asal Malang itu tega menceraikan Lia karena istrinya itu telah berbohong. Di mana awalnya dia mengaku sebagai karyawan bank, tapi ternyata itu bohong.

Karena saat pernikahannya itu tak ada satu pun rekan kerja hadir, ibu Bayu penasaran dan melakukan penelusuran ke bank yang disebut Lia. Ternyata di bank itu tidak ada karyawan bernama Lia bekerja. Bayu dan keluarga merasa ditipu dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan yang baru beberapa jam berlangsung.

Belum sempat merasakan malam pertama, pernikahan pasangan di Inggris ini berakhir dengan perceraian. Masalahnya sepele, yaitu gara-gara baju sang istri tersangkut sehingga suami kesulitan saat melepaskannya.

Akibatnya, si suami pun emosi dan memukuli istrinya. Tak terima dengan perlakuan suami, istrinya melaporkan peristiwa pemukulan itu ke polisi. Akhirnya dia pun meminta cerai kepada suaminya tersebut.

Rumah tangga yang diidamkan gadis Arab Saudi ini kandas setelah dia diceraikan suaminya. Dia diceraikan usai ijab kabul dan belum genap 1 jam.

Masalahnya ialah saat si suami membuka cadar istrinya. Seketika dia kaget karena wanita yang dinikahinya tersebut tidak dikenal. Dia pun langsung menceraikannya saat itu juga.

Pernikahan ialah momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan, karena akan mengarungi kehidupan baru bersama-sama. Namun, momen tersebut justru dirasakan sebaliknya oleh pasangan di Malaysia. Baru ijab kabul, pengantin pria menceraikan istrinya.

Masalahnya maskawin yang diminta pihak wanita sekitar Rp 75 juta kurang Rp 1.000 alias hanya Rp 74.999.000. Hal itu membuat istri beserta keluarganya mencaci maki si pria. Sang suami pun ternyata membawa kekurangan itu dan sengaja mengurangi uang itu untuk melihat apakah masih akan diterima atau tidak.

Dia akhirnya menunjukkan sikapnya setelah puas dicaci maki. "Tak apa-apalah bagi saya (dicaci maki), semua yang ada di sini menjadi saksi. Saya ceraikan kamu dengan talak tiga, assalamualaikum," katanya.

Reporter:

Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: