Menyapu hingga Bersiul, 7 Mitos Paling Nyeleneh yang Ada di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Pasti kamu sering mendengar larangan-larangan yang jika dilanggar konon akan berakibat kesialan bahkan terkena kutukan. Misalnya jangan duduk di depan pintu karena bisa menghambat jodoh. Tentu saja larangan itu akan membuat seorang gadis yang mendengarnya enggan untuk melanggar dan akan mematuhinya.

Namun tidak jarang bagi generasi millenial, hal itu justru menjadi mencibir karena secara logika tidak ada hubungan antara jodoh dan duduk di depan pintu. Itulah mitos, kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun sehingga banyak yang menganggapnya sebagai sebuah kebenaran. Berikut tujuh mitos yang sering dipercaya masyarakat Indonesia.

Bagi anak perempuan yang menginjak usia dewasa, pasti sering mendengar mitos tersebut saat akan menyapu rumah atau halaman. Tentu hal ini hanyalah mitos belaka, kalaupun pada akhirnya gadis tersebut memiliki pasangan brewokan, bisa jadi memang pria brewokan menjadi tipe idealnya. 

2. Anak Kecil yang Bermain saat Magrib, Akan Diculik Wewe Gombel

Siapa yang tidak takut dengan sosok hantu wewe gombel, karena sosoknya yang mengerikan, hantu ini dijadikan mitos untuk menakuti anak-anak yang tidak mau berhenti bermain meskipun sudah mulai larut malam.

Seringkali, kebiasaan anak laki-laki saat malam hari menjelang tidur adalah bersiul. Saat bersiul, ibumu pasti langsung mengingatkan agar kamu menghentikan kebiasaan tersebut karena akan mengundang setan. Kenyataannya, hal tersebut hanyalah mitos, dan alasan sesungguhnya ibumu memintamu tidak bersiul karena memang berisik, terlebih sudah larut malam.

4. Duduk di Depan Pintu, Akan Susah Jodoh

Saat berkunjung ke rumah sanak saudara yang sedang mengadakan syukuran, biasanya tidak ada kursi khusus melainkan duduk lesehan beralaskan karpet. Saat seorang gadis memilih duduk di dekat pintu, biasanya orang tua akan menegur agar segera pindah karena akan menjauhkan jodoh. Tentu hal ini hanyalah mitos, pada kenyataannya, duduk dekat pintu akan menghalangi orang yang akan lewat.

Entah apa alasannya mitos ini dibuat, karena pada kenyataannya tidak ada hubungan apa pun antara penyakit bisul dengan bantal yang diduduki. Kemungkinan besar, mitos ini ada karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang menghargai kepala sebagai anggota tubuh paling atas dan tempat berpikir. Duduk di atas bantal yang merupakan tempat menyandarkan kepala manusia dinilai tidak sesuai tata krama kebiasaan masyarakat Indonesia.

6. Jika Tidak Menghabiskan Makanan, Ayam Akan Mati

Mitos ini biasanya diucapakan seorang ibu saat anaknya enggan menghabiskan makanan. Padahal kenyataanya, hal tersebut hanyalah mitos agar anak tersebut merasa kasihan dengan ayam dan mau menghabiskan makanannya.

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui surel: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.