Ribuan Demonstran di AS Turun ke Jalan, Kritik Kebijakan Donald Trump dan Elon Musk

Ribuan demonstran berkumpul di luar gedung pengadilan federal di Philadelphia dan di gedung parlemen negara bagian di Michigan, Texas, Wisconsin, dan Indiana.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Feb 2025, 12:08 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 12:08 WIB
Ditemani Elon Musk, Donald Trump Saksikan Peluncuran Uji Terbang Roket SpaceX Starship
Ini menjadi kunjungan pertama Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke peluncuran Starship. (Brandon Bell/Getty Images North America/Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington D.C - Sebuah gerakan untuk memprotes tindakan pemerintahan Presiden Donald Trump dimulai pada Rabu (5/2/2025).

Ribuan demonstran berkumpul di luar gedung pengadilan federal di Philadelphia dan di gedung parlemen negara bagian di Michigan, Texas, Wisconsin, dan Indiana.

Para demonstran mengibarkan spanduk yang mengecam Trump, Elon Musk hingga pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan Trump yang baru.

"Demokrasi bukanlah olahraga tontonan! Lakukan sesuatu," demikian bunyi spanduk yang diangkat tinggi-tinggi oleh seorang demonstran di Philadelphia, dikutip dari Japan Today, Kamis (6/2/2025).

Protes tersebut merupakan hasil dari gerakan yang telah diorganisir secara daring dengan tagar #buildtheresistance dan #50501, yang merupakan singkatan dari 50 protes, 50 negara bagian, satu hari.

Situs web dan akun di seluruh media sosial mengeluarkan seruan untuk bertindak, dengan pesan-pesan seperti "tolak fasisme" dan "pertahankan demokrasi kita."

Di luar gedung parlemen negara bagian di Lansing, Michigan, kerumunan sekitar 500 orang berkumpul dalam suhu yang sangat dingin.

Mereka mengecam segala hal, mulai dari rencana Trump untuk Gaza hingga pencabutan hak-hak bagi transgender dan upaya-upaya terkini untuk mendeportasi orang-orang yang berada di AS secara ilegal.

Catie Miglietti, dari daerah Ann Arbor, mengatakan akses Musk ke data Departemen Keuangan sangat mengkhawatirkannya.

Ia melukis sebuah tanda yang menggambarkan Musk sedang mengendalikan Trump dari lengannya yang terentang -- mengingatkan kita pada gerakan tangan Musk yang lurus selama pidatonya di bulan Januari yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai penghormatan Nazi.

"Jika kita tidak menghentikannya dan membuat Kongres melakukan sesuatu, itu adalah serangan terhadap demokrasi," katanya.

 

 

Protokol Keselamatan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval, Gedung Putih, Selasa (4/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Kelsey Brianne, seorang penyelenggara utama demonstrasi di Michigan, mengetahui tentang gerakan protes tersebut pada Minggu malam dan telah mengoordinasikan para pembicara dan protokol keselamatan.

"Saya ingin mengenang masa ini dan mengatakan bahwa saya telah melakukan sesuatu dan tidak hanya berdiam diri," kata Brianne menjelang protes.

Trump telah menandatangani serangkaian perintah eksekutif dalam beberapa minggu pertama masa jabatan barunya mengenai segala hal mulai dari perdagangan dan imigrasi hingga perubahan iklim. Saat Demokrat mulai menyuarakan penolakan mereka terhadap agenda Trump, protes juga telah dimulai.

Pada hari Minggu, ribuan orang berbaris menentang rencana Trump untuk deportasi skala besar di California Selatan, termasuk di pusat kota Los Angeles, tempat protes menutup jalan bebas hambatan utama selama berjam-jam.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya