Harus Diperhatikan, 11 Tanda Sakit Jantung yang Sering Disepelekan

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Seringkali, tanpa kita sadari kita telah memiliki gejala tersebut tapi diacuhkan.

Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan untuk kemudian menjaga kesehatan jantung ke depannya. Apa saja? Dilansir dari Shared.com, ini dia.

1. Sulit tidur

Kurang tidur bisa sangat berbahaya. Itu sebabnya, orang yang kurang tidur cenderung punya masalah kesehatan. Salah satu efek kurang tidur dapat berdampak pada otot jantung.

Bila kita mendapatkan istirahat yang baik, detak jantung dan tekanan darah akan turun. Jadi, orang yang kurang tidur berisiko terkena tekanan darah tinggi yang berujung pada sakit jantung.

Jika Anda menderita sleep apnea, terbangun beberapa kali di malam hari, kemungkinan jantung Anda ikut menderita.

2. Ruam kulit atau bintik-bintik

Jika Anda menderita kondisi kulit seperti eksim dan ruam saraf, Anda berisiko lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular. Menurut Prevention, The Journal of Allergy and Clinical Immunology menemukan bahwa orang dengan eksim 48% lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi dan 29% lebih mungkin memiliki kolestrol tinggi ketimbang lainnya.

Jika Anda sering mengalami sesak napas atau tubuh Anda gemetar, itu mungkin karena jantung atau paru-paru yang tak berfungsi dengan baik. Kondisi ini menghasilkan jumlah oksigen yang lebih sedikit sehingga melemahkan jantung dalam jangka panjang.

4. Berkeringat yang tak normal

Menurut Science Dail, keringat selalu menjadi indikator utama masalah jantung. Orang yang mengalami serangan jantung biasanya melaporkan keringat dingin dan jumlah keringat yang tak normal.

Jika cenderung berkeringat banyak pada malam hari ketimbang siang hari, sampai-sampai seprai pun terasa lembab di pagi hari, segera periksakan ke dokter.

Jika dada Anda terasa seperti berat atau jantung seperti tertekan, ini bisa menjadi tanda jantung tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen. Hal itu dapat menyebabkan penyakit mikrovaskular koroner yang merupakan penyakit jantung yang memengaruhi dinding dan lapisan dalam pembuluh darah Anda.

6. Detak jantung tak normal

Ketika jantung Anda berdetak kencang, itu disebut aritmia jantung. Orang normal tak benar-benar memperhatikan detak jantung kecuali bila mereka berkeringat.

Bila Anda merasakan denyut jantung yang tak teratur, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

Salah satu tanda awal serangan jantung adalah nyeri lengan, terutama di sisi kiri. Jika rasa sakit ini tidak hilang, Anda perlu mendapat perawatan medis.

Nyeri tersebut dapat terjadi karena ketika jantung Anda kesakitan, ia bergerak ke sumsum tulang belakang Anda yang mengandung banyak saraf. Kemudian otak menjadi bingung di mana rasa sakit itu berasal dan menunjukkan dirinya dengan menandakan ketidaknyamanan di lengan Anda.

8. Kehilangan nafsu makan

Stres dapat memicu banyak masalah lain yang menjadi indikator masalah jantung, seperti kehilangan nafsu makan dan mual. Jika Anda mengalami kesulitan mencerna makanan dan mengalami sakkit perut, ini dapat berarti jantung Anda menangis minta tolong.

Ketika jantung tak berfungsi sebagaimana seharusnya, pembuluh darah di kaki akan mengeluarkan cairan dan membuat bagian tubuh tersebut bengkak. Ini juga terjadi ketika Anda duduk atau tak bergerak dalam waktu yang lama.

10. Kelelahan

Jika Anda sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi gejala utama dari serangan jantung. Ini juga bisa jadi tanda anemia.

11. Batuk yang tak kunjung henti

Jika Anda selalu batuk dan tak memiliki tanda-tanda pilek atau flu, Anda harus memeriksakannya. Batuk juga diyakini sebagai tanda penyakit kardiovaskular, terutama jika batu berdahak warna merah muda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: