Liputan6.com, Jakarta - Saat berbelanja baju di pusat perbelanjaan, biasanya disediakan ruang ganti untuk mencoba pakaian yang akan di beli. Tentunya hal itu juga dilakukan oleh seorang wanita bernama Doreen, saat berencana membeli pakaian olahraga pada sebuah pusat perbelanjaan di Singapura.
Baca Juga
Advertisement
Namun ketika di ruang ganti, Doreen justru menyadari hal aneh ketika menemukan sebuah pulpen. Pulpen itu ditemukannya pada sela-sela lubang udara kamar ganti saat ia mencoba pakaian yang akan ia beli.
Dilansir dari World of Buzz, setelah melakukan pemeriksaan, Doreen menemukan bahwa pulpen tersebut memiliki lensa kamera yang berarti benda itu sebenarnya kamera tersembunyi. Ia mengunggah hal itu di akun Facebook-nya bahwa kamera masih beroperasi. Pada saat itu ia melihat cahaya berkedip dan merasakan panas dari badan pulpen.
Menurut Doreen, mungkin saja semua yang ia lakukan di kamar ganti direkam oleh pulpen itu. Dengan penuh emosi, ia segera berpakaian dan mengambil foto dari pulpen lalu menemui manajer toko.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Aksi tak terduga dari manajer toko
Menurut Doreen, mungkin saja semua yang ia lakukan di kamar ganti direkam oleh pulpen itu. Dengan penuh emosi, ia segera berpakaian dan mengambil foto dari pulpen lalu menemui manajer toko.
Namun, pria yang merupakan manajer toko membantah bahwa pulpen itu miliknya. Dalam unggahan Doreen di Facebook, ia mengklaim bahwa pria itu memintanya untuk tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi dan mencoba untuk merebut pulpen itu darinya.
Doreen dan manajer toko itu pun berkelahi, pria itu mendorongnya ke lantai hingga menimbulkan memar pada tubuhnya. Saat perkelahian berlangsung, pengunjung lain ada yang ingin menolong namun pria ini menyebut Doreen adalah seorang pencuri.
Pria itu kemudian berhasil mengambil pulpennya dan melarikan diri. Dengan bantuan beberapa orang di sana, Doreen berhasil mengajukan laporan ke polisi.
Advertisement
Mengingatkan wanita untuk berhati-hati
Seperti diberitakan China Press, pria yang diidentifikasi sebagai Jia Jun itu juga membuat laporan ke polisi di Johor Bahru, Malaysia setelah mengetahui bahwa fotonya beredar luas di Facebook. Jia Jun mengakui bahwa ia telah melakukan penyelidikan, tapi tak ada bukti yang menunjukkan pulpen itu miliknya.
Sementara itu, Doreen telah menjelaskan bahwa alasan ia berbagai tentang insiden itu karena ingin memperingatkan wanita lain untuk berhati-hati terhadap lingkungan sekitar mereka dan belajar untuk melindungi diri mereka sendiri.
Reporter
Rizky Mandasari
Sumber: Brilio.net