Studi: Sering Lupa Bisa Jadi Tanda Kalian Punya Memori yang Sehat

Gak selalu pelupa itu merupakan hal yang buruk, malahan bisa jadi tanda memori otakmu sehat.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 07 Okt 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 16:00 WIB
Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Mempunyai daya ingat yang kuat merupakan salah satu kemampuan yang diinginkan banyak orang. Sehingga kelemahan sejumlah orang yang pelupa sering kali dianggap remeh.

Padahal justru sebaliknya, baru-baru ini sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang pelupa sebenarnya bisa jadi tanda bahwa sebenarnya mereka memiliki kemampuan memori yang lebih sehat.

Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto. Hasil studi mereka menyebutkan bahwa sering lupa menaruh benda justru di sisi lain dapat membuat ingatanmu semakin kuat. Dua orang peneliti, Paul Frankland dan Blake Richards yang memusatkan penelitian mereka pada memori otak menyebutkan bahwa sebenarnya memori atau ingatan kita, paling baik digunakan saat mengambil keputusan.

Biasanya memori itu tepat jika digunakan saat memegang informasi berharga sehingga kita kerap melupakan sesuatu selain informasi tersebut.

"Menjadi penting bagi otak unttuk melupakan detail-detail yang tidak relevan dan berfokus pada hal penting yang membantu kita mengambil keputusan di dunia nyata," ujar Richards, dilansir dari Unilad.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ini penjelasan mengapa kita kerap lupa

Ilustrasi Otak
Ilustrasi Otak

Untuk mendukung hal itu, studi yang pernah dilakukan Frankland juga melibatkan bahwa otak tikus menemukan sel-sel otak baru dan membentuk hippocamus sehingga semua memori dan koneksi lama ditimpa.

Dengan kata lain hal yang sama terjadi juga pada otak manusia. Ketika kita lupa, memori lama yang sebenarnya tidak penting dapat dihapus oleh otak dan digunakan kembali untuk mengisi informasi yang baru untuk disimpan.

Di sisi lain, penelti juga melihat sebenarnya melupakan sesuatu juga bukan menjadi hal yang buruk. Ketika otak melupakan hal-hal spesifik tentang peristiwa masa lalu namun kita masih sedikit mengingat gambaran besarnya, itu justru berguna.

Peneliti percaya bahwa hal ini memungkinkan kita untuk menggeneralisir pengalaman sebelumnya dengan lebih baik. Jadi melupakan beberapa hal yang baru-baru ini terjadi mungkin bukan jadi masalah. Justru bisa menjadi tanda sebagai sistem memori otak kita bekerja secara sehat.

Di samping itu, penelitian ini tidak termasuk pada seseorang yang kelupaaan sepanjang waktu yang mungkin ada kaitannya dengan gangguan pada memori otak mereka.

 


Lebih mudah dengan teknologi

Cara Mudah Bedakan Ponsel Android Asli dan Palsu
Ilustrasi gadget

Dengan kecanggihan teknologi saat ini sudah menjadi lebih mudah bagi banyak orang saat ini untuk tidak menyimpan banyak informasi pada memori otak kita kita. Mulai dari tanggal, acara hingga nomor telepon bisa diingatkan melalui aplikasi ponsel dan gawai lainnya.

Namun jika kamu tertarik untuk membuat daya ingatmu lebih kuat kamu bisa mengambil hobi baru yang melibatkan latihan otak. Aktivitas tersebut meliputi belajar bahasa, alat musik, serta olahraga dipercaya dapat meningkatkan ingatan kita.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya