Liputan6.com, Jakarta - Sudah pernah menonton film '50 First Dates'? Film yang dibintangi oleh Adam Sandler dan Drew Barrymore menceritakan kisah seorang wanita yang mengalami amnesia sehari sebelumnya.
Kisah cinta Henry diperankan oleh Adam Sandler, seorang playboy yang jatuh hati dengan Lucy dan harus mengalami berbagai hal. Lucy yang diperankan Drew selalu melakukan aktivitas yang berulang-ulang setiap harinya karena ia selalu kehilangan memori jangka pendek sehari sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata kisah di dalam film ini benar-benar ada di dunia nyata. Amnesia adalah penyakit dimana si penderita mengalami kehilangan daya ingat. Mereka tidak akan ingat apa saja yang pernah dilakukannya bahkan tak mengenali orang-orang di sekitarnya.
Dalam dunia medis, amnesia bisa dalam jangka panjang atau pendek. Amnesia diakibatkan beberapa faktor salah satunya kecelakaan. Seperti yang dialami oleh seorang gadis asal Jepang, Maruyama.
Gadis berusia 24 tahun ini divonis oleh dokter mengidap amnesia jangka pendek. Ia akan mengalami amnesia saat terbangun dari tidurnya. Maruyama mengalami amnesia pasca kecelakaan akibat ia tertabrak mobil saat menaiki sepeda.
Amnesianya Tak Bisa Disembuhkan
Dalam sebuah wawancara di TV Jepang, Maruyama membagikan kisahnya.
"Aku tidak mengingat apapun tentang hari di mana aku kecelakaan. Aku juga tidak ingat keluargaku. Aku hanya 'tahu' kalau mereka adalah ayah dan ibuku." Ucapnya seperti Liputan6.com lansir dari WorldofBuzz.com, Rabu (30/1/2019).
Maruyama didiagnosa amnesia oleh dokter setelah dua bulan alami kecelakaan. Memorinya akan terhapus saat ia bangun dari tidur. Dokter menyarankan Maruyama untuk menulis aktivitas yang sudah dilakukan dan aktivitas yang akan dilakukan di buku diary. Selain itu Maruyama juga banyak menulis nama, alamat, nomor telepon dan tanggal lahir.
Advertisement
Maruyama Tidak Ingat Kekasihnya
Saat diwawancarai, Maruyama mengatakan ia sangat sedih saat tidak ingat kekasihnya, Li Huayu yang sudah bersamanya selama dua tahun. Mereka telah berencana menikah lima bulan ke depan sebelum kecelakaan itu terjadi. Maruyama sudah menandai tanggal tersebut di kalendernya.
"Dia akan menelponku setiap hari dan memperkenalkan dirinya. Meskipun aku tidak ingat apapun. Dia akan melakukan hal yang sama setiap hari," ungkapnya.
Maruyama akan selalu merekam siapapun yang menelponnya setiap hari termasuk Li. Karena Maruyama sadar bahwa ia akan menjadi orang asing kembali di keesokan harinya.
"Dia selalu mengatakan bahwa cepat atau lambat saat aku terbangun dari tidurku, aku akan lupa padanya. Setiap kali aku bertanya 'apakah kamu orang jahat atau temanku?' Itu pasti menyakitkan, saat aku bertanya hal itu. Namun ia selalu menjawab kalau dia temanku dan akan memperkenalkan dirinya lagi."
Maruyama pernah meminta untuk mengakhiri hubungannya karena merasa berat jika Li harus terbebani dengan penyakitnya tersebut. Namun respon Li yang membuat Maruyama justru menangis.
Li berkata kekasihnya pasti akan kehilangan ingatannya lagi, namun baik Li maupun Maruyama bisa menciptakan memori baru setiap hari. Li suka dengan Maruyama yang ingat padanya atau tidak.
Maruyama mengungkapkan bahwa dirinya telah dilamar oleh Li. Sebelum dilamar oleh Li di gereja, Maruyama didiagnosa oleh dokter bahwa ingatannya memburuk. Saat dilamar, Maruyama mengatakan kabar tersebut ke kekasihnya dan Li mengatakan ia tetap bersedia.