9 Camilan Khas Sumatera Barat Ini Cocok Dijadikan Oleh-oleh

Kamu pasti kangen dengan kuliner khas Sumatera Barat ini.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Mar 2019, 12:12 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 12:12 WIB
[Bintang] Kuliner khas Padang
Kuliner khas Padang (Daniel Kampua/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Camilan khas Sumatera Barat seakan tenggelam oleh nama besar Rendang yang telah mendunia. Makanan-makanan Sumatera Barat lainnya pun telah terkenal dengan banyaknya Rumah Makan Padang di seluruh penjuru Indonesia, bahkan ada beberapa di negara-negara lainnya. 

Padahal, banyak juga camilan-camilan unik dari Sumatera Barat yang dapat dijadikan oleh-oleh. Mulai dari kerupuk, kue, dan hal-hal lainnya yang jarang kita temui di daerah lain.

Tidak hanya menghadirkan rasa yang pedas dan gurih, sesuai dengan bagaimana Sumatera Barat biasanya dilihat, beberapa cemilan dari minang ini juga memiliki rasa manis.

Tentunya belum lengkap berwisata ke Sumatera Barat tanpa membawa oleh-oleh, terutama camilan khas, seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (24/3/2019)

Karupuak Kuah, Randang Talua, Dadiah

Ampiang Dadiah, Makanan Khas Minang yang Rasanya Jempolan
Ampiang dadiah (ota_lapau/instagram.com)

1. Karupuak kuah

Karupuak kuah bisa kita temui dimana saja di Sumatera Barat. Biasanya, karupuak kuah ini mudah ditemukan di sekitar Jam Gadang di Bukittinggi. Karupuak kuah merupakan kerupuk yang dioleskan kuah sate dan ditaburi mie diatasnya. Biasanya karupuak kuah menggunakan kerupuk dari singkong.

2. Randang Talua

Camilan yang satu ini memiliki cita rasa seperti rendang, tetapi dalam versi gurihnya. Rasanya tak kalah lezat dengan daging rendang. Randang talua ini bakalan membuat kita tidak berhenti mengunyah sampai tidak sadar telah habis.

Cocok dijadikan camilan ketika menonton tv, bahkan juga dapat dijadikan teman makan dengan nasi. Randang talua bisa ditemukan di Payakumbuh.

3. Dadiah

Dadiah bisa disebut sebagai yoghurt-nya orang Minang. Dadiah adalah sejenis makanan berbentuk yoghurt namun dibuat menggunakan susu kerbau dan dengan cara tradisional khas Minangkabau.

Dengan adanya asam laktat, olahan susu ini dipercaya mampu mencegah macam-macam penyakit, menurunkan kadar kolesterol dan kanker usus, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu dadiah dapat dikonsumsi saat sarapan atau sebagai cemilan untuk menemani keseharian.

Karupuak Jangek, Sala Lauak, Galamai

Sala Lauak merupakan salah satu camilan khas Pariaman, Sumatera Barat.
Sala Lauak. (dok. @kuliner.minang/https://www.instagram.com/p/BiK_Tleh1SI/Indah Permata Niska)

4. Karupuak Jangek

Karupuak Jangek juga sangat tepat untuk dijadikan oleh-oleh. Kerupuk yang sering dijadikan teman makan bakso, soto, nasi goreng dan makanan-makanan berat lainnya ini terbuat dari kulit kerbau atau kulit sapi.

5. Sala Lauak

Sala lauak mungkin sudah lumayan banyak dijual di rumah makan padang yang ada dimana-mana. Tetapi jangan salah, rasa sala lauak asli yang berasal dari Pariaman ini, bakalan jauh mengalahkan rasa sala lauak yang biasanya ada di rumah makan padang biasa.

Dengan bahan dasar tepung beras dengan isian ikan, bentuknya yang bulat-bulat akan membuatmu ketagihan. Ditambah dengan rasa pedas yang menambah enaknya camilan dari Sumatera Barat ini.

6. Galamai

Galamai ini juga dapat disebut sebagai dodol-nya orang Minang. Namun yang membuat mereka berbeda adalah dari bahan dasar pembuatannya. Bahan yang yang digunakan untuk membuat dodol ala Minangkabau ini adalah tepung beras ketan, santan, gula aren, dan kacang tanah yang sebelumnya telah disangrai.

Pinyaram, Pensi, Batiah

Kue pinyaram
Kue pinyaram (Sumber: Wikipedia)

7. Pinyaram

Pinyaram umumnya terbuat dari campuran gula pasir atau gula aren, tepung beras putih atau beras hitam, dan santan kelapa. Cara pembuatannya dengan digoreng di kuali yang sekaligus menjadi cetakan, rasanya seperti kue cucur. 

Ada beberapa varian dari makanan ini, yang pertama adalah pinyaram putih yang bahan bakunya adalah beras putih, sedangkan pinyaram hitam dibuat menggunakan beras hitam.

Sedangkan untuk rasa panganan dengan bentuk bulat ini, tidak hanya rasa original, melainkan telah ada rasa pisang dan durian, bahkan ada rasa lain. Dengan adanya varian rasa itulah kue tradisional ini akan semakin diminati oleh berbagai kalangan.

8. Pensi

Pensi merupakan makanan khas danau maninjau, tapi juga banyak dijual di tempat-tempat lainnya di Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.

Pensi adalah kerang air tawar yang dimasak dengan ditumis bersama cabe, bawang dan berbagai bumbu lainnya, yang membuatnya sangat lezat untuk dicemil dalam waktu santai kita.

9. Batiah

Salah satu jajanan tradisional khas Payakumbuh yang jarang diketahui oleh orang adalah Batiah. Cemilan ini dibuat menggunakan ketan yang telah dikeringkan kemudian ditanak dan terakhir digoreng menggunakan minyak. Rasanya manis namun akan sangat renyah saat diggit dan bisa membuat siapa saja ingin memakannya lagi dan lagi.

Jadi jangan lupa untuk membeli camilan khas Sumatera Barat yang unik-unik dan memiliki cita rasa yang tidak akan kita temui di tempat lain, karena Sumatera Barat tidak hanya memiliki rendang dan nasi padang di wisata kulinernya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya