Alasan Mengapa Sulit Berhenti Saat Konsumsi Makanan Krispi

Biasanya camilan yang renyah atau krispi lebih disukai karena bikin nagih.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 11:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Camilan atau snack memang banyak dipilih sebagai teman bersantai di rumah saat akhir pekan sambil menonton TV. Nah, biasanya camilan yang renyah atau krispi lebih disukai karena bikin nagih.

Namun, apakah kamu tahu mengapa makanan renyah malah membuat mulut seakan tak mau berhenti mengunyah sebelum camilan tersebut habis.

Tentu sangat sulit untuk mengontrol diri ketika menikmati camilan renyah. Jarang sekali, atau bahkan tidak pernah, kita hanya menghabiskan satu keripik saja. Kebiasaan ini ternyata ada alasan ilmiahnya lo.

Menurut American Chemical Society, seperti melansir Times of India, kondisi makan berlebihan dan tak terkontrol itu disebut dengan Hedphagia Hedonic. Yaitu makan terus menerus hanya untuk kesenangan, bukan untuk mengatasi kelaparan.

Hal ini berhubungan dengan makan berlebihan yang mengarah pada kenaikan berat badan dan obesitas.

Penelitian Lainnya

Selain itu, penelitian yang dilakukan pada 2013, mengungkap bahwa orang-orang tertarik pada keripik dan makanan serupa bahkan ketika mereka kenyang karena tingginya rasio lemak dan karbohidrat.

Makanan tersebut semacam mengirimkan pesan yang menyenangkan ke otak. Indera pun jadi aktif membuat kamu jadi tergoda untuk makan lebih banyak.

Meski camilan renyah sangat nikmat dikonsumsi, tapi kamu perlu mengontrol makanan tersebut ya. Jangan terlalu berlebihan agar tidak menimbulkan lemak berlebih pada tubuhmu. 

Sumber: Dream.co.id

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya