6 Manfaat Menakjubkan Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

Liputan6.com, Jakarta - Menyusui atau memberikan ASI tentu bukan menjadi pilihan bagi para ibu masa kini, karena manfaat menyusui banyak sekali.

Kekuatan menyusui tidak terbatas hanya dengan membuat ibu baru kembali pulih usai persalinan, tapi menyusui memiliki manfaat biologis, fisiologis dan psikologis yang ajaib bagi ibu dan bayi. Penasaran apa saja manfaat dari menyusui? Berikut ulasannya seperti melansir Brightside, Kamis (21/11/2019).

1. Menurunkan Berat Badan

Memproduksi susu dan menyusui adalah pekerjaan berat bagi tubuh wanita. Menurut dokter kandungan dan ginekolog, itu bisa membakar hingga 500 kalori per hari.

Itu lah yang menjadi alasan mengapa banyak ibu baru menyadari bahwa berat badan mereka turun setelah melahirkan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bayi tumbuh cepat dan selalu membutuhkan protein, mineral dan vitamin tambahan tergantung pada tahap perkembangan mereka atau jika mereka melawan beberapa penyakit, seperti flu.

Itu sebabnya bisa dikatakan bahwa ASI itu "pintar." Itu mengubah formulanya untuk memenuhi kebutuhan anak. Ini bisa terjadi dari minggu ke minggu atau bahkan hari ke hari.

Menyusui bisa merangsang otak ibu dan bayi untuk melepaskan oksitosin, hormon yang bertanggung jawab membuat mereka bahagia dan merasa aman.

Itu juga bisa menenangkan ibu dan menstabilkan tingkat stres dan kecemasannya ke tingkat yang sehat.

Para ilmuwan menegaskan bahwa penyakit dan infeksi bayi seperti infeksi telinga, pernapasan dan pencernaan, memiliki kemungkinan lebih rendah untuk muncul pada anak-anak yang diberi ASI.

ASI memiliki sifat pelindung yang mempersiapkan dan melindungi anak, hingga masa kanak-kanak, dari beberapa jenis infeksi.

ASI juga bisa membantu menjadikan anak-anak lebih cerdas. Menurut penelitian, semakin banyak bayi menyusui, terutama dalam 28 hari pertama setelah kelahiran, semakin tinggi dampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan otak, yang meningkatkan kemampuan kognitif mereka dan meningkatkan kecerdasan mereka.

Jika kamu khawatir bayi mungkin mengisap semua kalsium keluar dari tubuhmu, itu salah. Para ahli tahu bahwa kehamilan dan menyusui bisa menyebabkan tubuh wanita mengasimilasi kalsium jauh lebih efisien, sehingga ketika bayi baru berumur 6 bulan, tulang ibu lebih padat daripada sebelum dia tahu dia hamil.

Manfaatnya sangat mengesankan, bahkan bisa menurunkan risiko terkena osteoporosis.