Bersihkan Apartemen Super Kotor, Petugas Ini Dibayar Rp 11 Juta

Kamu dijamin syok lihat potret apartemennya yang sangat kotor tersebut.

oleh Camelia diperbarui 13 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 09:00 WIB
apartemen super jorok
foto: China Press

Liputan6.com, Jakarta - Sudah sepatutnya kita menjaga kebersihan tempat tinggal secara rutin. Tak hanya untuk menjaga kesehatan, tempat tinggal yang bersih juga tentu bisa membuat kita merasa nyaman.

Namun tak semua orang bisa melakukannya. Belum lama ini seorang petugas kebersihan membagikan pengalamannya membersihkan sebuah apartemen yang sangat kotor.

Melansir dari China Press, Jumat (13/12/2019), petugas kebersihan tersebut memang diberikan upah yang cukup besar yaitu Rp 11 juta. Namun hal tersebut sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakukannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

apartemen super jorok
foto: China Press

Bagaimana tidak, dia harus membersihkan apartemen yang penuh dengan tumpukan sampah. Kondisi wastafel dan WC sangat jorok seperti tak pernah dibersihkan dalam waktu yang cukup lama. Lantainya bahkan hingga berubah menjadi hitam.

apartemen super jorok
foto: China Press
apartemen super jorok
foto: China Press
apartemen super jorok
foto: China Press

Kamar dan ruang tamu juga dipenuhi sampah makanan. Petugas kebersihan tersebut bahkan dikatakan membutuhkan waktu sedikitnya 7 jam untuk membuat apartemen tersebut menjadi benar-benar bersih.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Butuh waktu 7 jam

apartemen super jorok
foto: China Press

Dia mulai membersihkannya pada pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat. Dari kerja kerasnya ini, dia mendapat upah lebih dari 1 juta won atau setara dengan Rp 11 juta.

Pengalaman yang dibagikannya ini lantas mencuri perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang tak habis pikir bagaimana mungkin seseorang mampu tidur di dalam apartemen yang lebih mirip dengan tempat pembuangan sampah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya