Tak Lagi Menakutkan, Seniman Ini Lukis Rumah Sakit Anak Jadi Menyenangkan

Hal ini dilakukannya untuk membuat anak-anak merasa nyaman saat berada di rumah sakit.

oleh Camelia diperbarui 07 Apr 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 15:00 WIB
seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar anak-anak tentu takut ketika harus pergi ke rumah sakit. Bagaimana tidak, tak hanya harus bertemu dengan dokter, mereka tentunya akan melihat ada begitu banyak peralatan medis.

Terlebih lagi ketika harus dirawat berhari-hari dan melakukan perawatan secara rutin. Tentu hal tersebut akan menjadi mimpi buruk untuk mereka.

Berangkat dari hal ini, seorang seniman asal Italia bernama Silvio Irilli membuat sebuah proyek untuk menyulap rumah sakit anak menjadi tempat yang menyenangkan.

Melalui proyek bernama Ospedali Dipinti itu, Silvio melukis ruangan-ruangan di banyak rumah sakit anak-anak dengan gambar-gambar lucu. Hal ini dilakukannya untuk membuat anak-anak merasa nyaman dan tak takut ketika berada di ruangan tersebut.

Lukisan-lukisan tersebut pun diharapkannya bisa menjadi semacam terapi untuk membantu anak-anak tersebut merasa lebih tenang dan bahagia. Melalui akun Instagram-nya @ospedalidipinti, Silvio mengunggah lukisan-lukisan yang telah dikerjakan bersama dengan timnya tersebut.


1. Silvio telah menjalankan proyek ini sejak 2012

seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti

2. Terlihat jelas ya bedanya sebelum dan setelah dilukis

seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti

3. Silvio ingin membuat anak-anak merasa nyaman dan senang saat berada di rumah sakit

seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti

4. Silvio telah melakukan proyek ini banyak rumah sakit anak di Italia

seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti

5. Aksinya ini pun banyak mendapat respons positif dari para orangtua

seniman Italia lukis RS anak
foto: IG/@ospedalidipinti
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya