Kolaborasi Komedi dan Musik Meriahkan Sadjoe In Laugh Volume 2

Ajang rutin yang digelar setiap malam Minggu ini dirancang sebagai panggung gratis bagi para seniman komedi dari berbagai genre.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 16 Des 2024, 21:04 WIB
Diterbitkan 16 Des 2024, 21:04 WIB
Kolaborasi Komedi dan Musik Meriahkan Sadjoe In Laugh Volume 2
Kolaborasi Komedi dan Musik Meriahkan Sadjoe In Laugh Volume 2 (doc: Sadjoe in Laugh)

Liputan6.com, Jakarta Sabtu malam, 14 Desember 2024, Sadjoe Cafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, menjadi pusat gelak tawa dalam acara Sadjoe In Laugh Volume 2. Ajang rutin yang digelar setiap malam Minggu ini dirancang sebagai panggung gratis bagi para seniman komedi dari berbagai genre. Didukung penuh oleh manajemen Sadjoe Cafe, acara ini menyajikan hiburan yang beragam, mulai dari stand up comedy, musik humor, sulap, hingga grup lawak, yang berhasil menghibur pengunjung sepanjang malam.

Acara dibuka dengan penampilan memikat dari dua solois berbakat, Geek Lyn dan Mutiara Marl. Keduanya memanjakan telinga penonton dengan suara merdu yang memikat. Geek Lyn, yang juga dikenal sebagai brand ambassador dari tim esport Geek Fam, mengungkapkan kebahagiaannya bisa menunjukkan bakat di luar dunia esports. "Hari-hari saya sibuk di dunia esports, dan baru kali ini saya lega bisa mengekspresikan bakat saya yang lain," ucapnya dengan penuh antusias.

Keseruan semakin terasa ketika Fadly mengambil panggung dengan penampilan unik yang memadukan stand-up comedy dan bernyanyi. Aksinya yang absurd mengundang gelak tawa sekaligus komentar kocak dari Panca Atis, komika sekaligus MC malam itu. “Mencari formula lucu memang butuh strategi trial and error,” ujarnya yang disambut riuh tawa penonton.

Malam itu juga menampilkan Mbah Kliwon, seorang ilusionis yang membawa suasana menjadi tegang sekaligus seru dengan trik-trik sulapnya. Tak kalah menghibur, James Jahit dan Daus Rojali menyuguhkan kolaborasi musik humor yang kreatif melalui trik playback dan lirik jenaka.

 

Lagu-Lagu Nostalgia

Kejutan lain datang dari Genta Garby, vokalis band era 90-an, yang memanjakan penonton dengan lagu-lagu romantis bernuansa nostalgia. Kehadirannya menambahkan warna tersendiri pada malam itu. “Kehadiran Genta Garby membuktikan bahwa komedi dan musik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan,” komentar MC sekaligus DJ, Daus Rojali.

Puncak acara ditutup dengan aksi jenaka dari komika Akib dengan narasi lucunya, "Jangan Tanya Kapan Nikah", yang berhasil membuat suasana pecah oleh tawa penonton. Dilanjutkan dengan grup lawak Karkun, yang tampil dengan interaksi panggung yang memukau. Malam semakin sempurna dengan humor segar dari Takur Gawat dan Panca Atis yang memandu acara dengan gemilang.

Wadah Berkembang untuk Seniman Komedi

Dalam wawancara, Takur Gawat, penggagas acara, menjelaskan tujuan dari Sadjoe In Laugh. “Kami ingin acara ini menjadi wadah bagi para seniman komedi dari berbagai genre, baik yang masih merintis maupun yang sudah berpengalaman. Ini tempat untuk melatih diri, mengembangkan kemampuan, dan menjalin silaturahmi,” jelasnya.

Takur juga berharap panggung ini bisa menjadi batu loncatan bagi para seniman komedi untuk menembus kancah nasional hingga internasional. “Semoga para komedian dapat memanfaatkan platform ini untuk mengembangkan sayap mereka lebih luas,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Dengan acara seperti Sadjoe In Laugh, Sadjoe Cafe tak hanya menjadi tempat nongkrong, tetapi juga ruang apresiasi seni komedi yang semakin langka di tengah hiruk-pikuk Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya