Studi: Orang dengan Alis Tebal Cenderung Memiliki Kepribadian yang Narsis

Tak sekedar masalah kecantikan, rupanya alis yang tebal juga bisa mempengaruhi kepribadian yang dimiliki seseorang.

oleh Camelia diperbarui 16 Agu 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2020, 14:00 WIB
Alis
Ilustrasi alis tebal alami. (via: unsplash.com/Andy Lee)

Liputan6.com, Jakarta Alis menjadi salah satu bagian tubuh yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Banyak wanita yang lantas rela menghabiskan waktu cukup lama untuk merias alis mereka. Bahkan tak sedikit yang juga melakukan sulam alis untuk membuatnya terlihat lebih tebal dan sesuai dengan yang mereka inginkan.

Ya, alis yang tebal nampaknya merupakan hal yang kini diidamkan banyak orang khususnya wanita. Namun tak sekedar masalah kecantikan, rupanya alis yang tebal juga bisa mempengaruhi kepribadian yang dimiliki seseorang.

Dilansir dari Hellomagazine, sebuah penelitian mengungkap bahwa alis yang tebal dapat menentukan apakah seseorang memiliki sikap narsisme atau tidak.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Personality mencoba melakukan riset terhadap Narcissism Personality Inventory (NPI), sebuah tes untuk mengetahui adanya gejala narsisme pada seseorang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Orang beralis tebal dikatakan lebih narsis

Alis
Ilustrasi Alis (Sumber: Unsplash)

Pada masing-masing 39 responden, 28 orang diminta menilai orang lain antara satu hingga delapan. Penilaian itu dilakukan dalam skala tidak narsis hingga sangat narsis sekali berdasar penampilan.

Hasil NPI dan penilaian yang diberikan itu kemudian dibandingkan dan dianalisis kembali dengan melihat hal-hal di wajah seseorang. Dari hasil tersebut diketahui bahwa orang dengan alis lebih tebal dan mencolok cenderung memiliki sikap narsisme secara alami.

Studi serupa

Jangan terlalu tebal, alis natural pun lebih manis dilihat
Ilustrasi bentuk alis natural. (unsplash.com/Matthew Kane).

Studi lain juga mendukung hasil temuan ini. Pada penelitian tersebut, hasil NPI dari 121 siswa dibandingkan dengan penilaian dari alis yang mereka miliki.

Berdasarkan penilaian tersebut, ditemukan hasil yang tak jauh berbeda. Mereka yang memiliki alis tebal juga cenderung memiliki nilai NPI yang lebih tinggi.

Dinilai lebih menarik

[Fimela] ilustrasi mewarnai alis
ilustrasi mewarnai alis | unsplash.com/@sharonmccutcheon

Kedengarannya aneh, tapi ternyata semakin khas bentuk alisnya, semakin tinggi nilai partisipan pada tes kepribadian narsisme. Menurut para peneliti, itu mungkin karena orang narsis tertarik pada fakta bahwa alis yang lebih tebal memberikan tampilan yang lebih mudah dikenali.

"Orang yang narsis menyukai perhatian dan kekaguman, dan mungkin mempertahankan alis yang berbeda sehingga mereka diperhatikan, dikenali, dan diingat," tulis kepala penelitian ini, Miranda Giacomin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya