4 Perbedaan Cara Tidur Pria dan Wanita yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Pria dan wanita memiliki berbagai perbedaan, salah satunya dalam hal kualitas tidur. Kaum hawa cenderung tidur lebih nyenyak dan bangun lebih sedikit pada malam hari ketimbang pria.

Hal ini pula yang menjadi alasan wanita berusia lebih panjang daripada pria. Selain itu, wanita sesungguhnya lebih suka atau nyaman tidur sendirian karena tidur bersama orang lain menyebabkan seseorang akan sering terbangun dan tidur kurang nyenyak.

"Rata-rata wanita tidur lebih panjang daripada pria dan secara umum wanita lebih bahagia daripada pria. Kedua hal itu mungkin berkaitan," kata Daniel J Buysee, profesor Psikitri dari Universita Pittsburgh, Amerika Serikat.

Berikut beberapa perbedaan utama lainnya antara cara tidur wanita dan pria seperti melansir dari Purewow, Rabu (14/10/2020).

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Pria dan wanita memiliki perbedaan ritme sirkadian. Pria memiliki periode sirkadian 24 jam atau 6-11 menit lebih panjang daripada wanita.

Perbedaan enam menit ini membuat wanita biasanya tidur dan bangun lebih awal. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita rata-rata tidur selama 7 jam 43 menit pada malam hari atau lebih lama 19 menit daripada pria. Wanita hanya perlu 9,3 menit untuk terlelap sementara pria membutuhkan waktu 23,3 menit.

Gangguan tidur yang mengganggu sistem pernapasan atau sleep apnea lebih sering terjadi pada pria. Sekitar 4% pria mengalami sleep apnea daripada kaum hawa yang hanya 2%.

Namun nyatanya, kebanyakan wanita mengeluh mengenai tidur mereka dan sulit untuk memejamkan mata pada malam hari atau insomnia.

Secara umum, wanita lebih mahir dalam multitasking. Alasan inilah yang membuat perempuan membutuhkan waktu lebih banyak untuk tidur dan memulihkan otak mereka. Wanita akan tidur lebih lama 20 menit daripada pria.

"Semakin sering otak Anda digunakan pada siang hari, maka otak semakin butuh waktu untuk memulihkan diri, akibatnya Anda butuh lebih banyak tidur. Dalam hal ini, perempuan cenderung untuk melakukan banyak hal sekaligus atau multi-tasking, sehingga mereka menggunakan lebih banyak fungsi otak daripada laki-laku. Karenanya perempuan butuh lebih banyak tidur," kara Profesor Jim Horne, direktur Sleep Research Center di Universitas Loughborough

Selain membutuhkan waktu untuk tidur lebih awal dan lebih banyak, wanita juga memiliki kualitas tidur yang lebih nyenyak daripada pria. Pasalnya, perempuan jarang memiliki keluhan tidur dan cenderung lebih tahan terhadap penyebab stres eksternal.