Jangan Diabaikan, 5 Kondisi Kulit Ini Bisa Gambarkan Kondisi Kesehatan Anda

Berikut deretan kondisi kulit yang bisa gambarkan kondisi kesehatan pada tubuh Anda.

oleh Camelia diperbarui 19 Okt 2020, 10:18 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 08:00 WIB
Menjadikan Kondisi Wajah Berjerawat Sebagai Bahan Candaan
Ilustrasi Kulit Berjerawat Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu tentu memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Namun, tak jarang dari Anda yang kerap mengabaikan kondisi kulit yang dimiliki. Padahal meski terkesan sepele, memahami kondisi kulit sangat penting.

Kulit adalah organ terbesar pada tubuh Anda sehingga perubahan pada rambut, kulit, atau kuku Anda bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang terjadi di bawah permukaannya.

Itu mengapa kondisi kulit Anda bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, kata Dr. Jillian Macdonald, seorang dokter kulit di The Ottawa Clinic dan seorang profesor dermatologi di Universitas Ottawa.

Melansir dari Best Health, Sabtu (17/10/2020), berikut deretan kondisi kulit yang bisa gambarkan kondisi kesehatan pada tubuh Anda.

1. Kulit kering

4 Kebiasaan Sepele Penyebab Kulit Terinfeksi Jamur
Ilustrasi kulit gatal. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Jika Anda memiliki kulit yang kering dan pelembap tidak berhasil menghilangkannya, inilah saat untuk mengamatinya lebih dalam. Dr. Macdonald mengatakan bahwa kulit kering kronis biasanya disebabkan oleh dua hal yaitu eksim dan kekeringan umum yang disebabkan oleh cuaca.

Eksim merupakan suatu kondisi peradangan kulit yang kronis dan dapat menyebabkan kulit kering, gatal, meradang dan pecah-pecah. Ini juga berhubungan dengan komponen imunologi, genetik dan lingkungan serta juga berhubungan dengan asma dan demam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Tumbuhnya bulu pada wajah

Mengencangkan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Ilustrasi Kulit Wajah Kencang dan Awet Muda Credit: pexels.com/pixabay

Bagi banyak pria, munculnya bulu pada wajah merupakan hal wajar, namun sebaliknya bagi para wanita. Bagi wanita, rambut wajah yang tumbuh berlebihan bisa menjadi tanda hormon yang tidak seimbang.

Hal ini bisa menjadi tanda dari sindrom ovarium polikistik yang berhubungan dengan gangguan kesuburan. Salah satu penyebab keadaan ini adalah kelebihan hormon androgen, hormon yang dibuat oleh kelenjar gonad dan adrenal.

3. Lingkaran hitam pada bawah mata

Mata
Ilustrasi mata. (Foto: StockSnap/ Pixabay)

Lingkaran berwarna gelap pada bagian bawah mata bisa jadi merupakan kombinasi faktor genetika, usia, atau gaya hidup.

Secara anatomis seiring bertambahnya usia, bantalan lemak dan dukungan struktural di sekitar mata Anda berubah sehingga Anda dapat melihat lebih banyak cekungan, kata Dr. Macdonald. Kulit gelap di bawah mata Anda juga bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi, dehidrasi atau kurang tidur.

4. Bintik-bintik kecil

ilustrasi tanda kulit tidak cocok dengan skincae/pixabay
ilustrasi tanda kulit tidak cocok dengan skincae/pixabay

Sebagian besar dari Anda mungkin memiliki bintik-bintik kecil berwarna hitam atau lebih terang di bagian tubuh. Meski umumnya tidak berbahaya, namun Anda patut memperhatikan perkembangannya.

Bisa jadi bintik-bintik tersebut tumbuh dan berkembang cepat yang menjadi salah satu tanda kanker kulit.

5. Bercak gelap pada wajah

ilustrasi kulit berjerawat/pixabay
ilustrasi kulit berjerawat/pixabay

Pigmentasi gelap pada wajah (dikenal sebagai melasma) cenderung berhubungan secara hormonal pada wanita dan sering dikaitkan dengan kehamilan.

Meskipun tidak menandakan masalah medis yang mendasarinya, hal itu dapat dipicu oleh lonjakan hormon dan diperburuk oleh sinar matahari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya