4 Alasan Anjing Hanya Menggonggong ke Beberapa Orang

Gonggongan anjing biasanya memiliki makna tertentu.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi anjing Pungsan, anjing khas Korea Utara (AP)
Ilustrasi anjing Pungsan, anjing khas Korea Utara (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang senang memelihara hewan seperti anjing. Bagi mereka, anjing sangat lucu dan dapat menjaga pemiliknya jika ada bahaya yang akan terjadi. Anjing memiliki insting yang kuat jika sekelilingnya terdapat bahaya.

Tanda yang ditunjukkan seperti menggonggong tanpa henti. Menggonggong yang dilakukan oleh anjing sebenarnya adalah hal yang wajar dilakukan. Tak hanya menggonggong, anjing juga terkadang melolong dan merengek. Kelakuan itu terkadang juga tidak mempunyai arti tertentu.

Anjing selalu dalam keadaan waspada ketika melihat orang baru. Mereka biasanya hanya mengonggong pada beberapa orang saja. Pertanda tersebut adalah cara berkomunikasi antara anjing dengan manusia, terutama pemiliknya.

Anjing ingin mengingatkan tentang potensi bahaya atau melindungi pemiliknya dari bahaya. Namun, terdapat makna tertentu mengapa anjing hanya mengonggong pada sebagian orang, seperti dilansir dari BrightSide.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

1. Merasa Terancam dengan Orang Baru

Ilustrasi Anjing Labrador
Ilustrasi Anjing Labrador. (Liputan6/Pixabay)

Salah satu alasan mengapa anjing hanya menggonggong pada sebagian orang, karena mereka mengalami sesuatu yang baru. Orang tersebut sangat asing bagi mereka. Jika anjing tidak melakukan sosialisasi dengan baik, maka setiap bertemu orang baru dan lingkungan baru, mereka akan merasa terancam.

Meskipun anjing sudah pernah bersosialisasi, mereka masih dapat merasakan cemas dan tidak aman tentang sesuatu yang tidak dikenalinya. Jadi, anjing cenderung lebih sering menggonggong pada orang baru.

 

2. Merass Terancam karena Aksesoris Hingga Bau

Ilustrasi anjing ganas
(Sumber rottweilerlife.com)

Anjing menganggap bahwa beberapa aksesoris yang dipakai oleh manusia sangat mengancam. Misalnya seperti kacamata hitam dan topi yang menutupi wajah. Pada seseorang yang memiliki tubuh tinggi dan suara yang dalam juga dianggap sebagai ancaman.

Pada beberapa anjing, mereka lebih takut kepada pria dewasa karena memiliki tubuh tinggi dan suara yang dalam. Pria dewasa juga terkadang memiliki bulu di wajah yang membuat anjing takut.

Anjing juga tidak senang jika seseorang menatapnya sangat intens atau menunjukkan bahasa tubuh tertentu, karena mereka merasa terancam. Selain itu, anjing juga terancam dengan bau menyengat, seperti sampo, deodoran, parfum, makanan, hingga asap.

 

3. Melindung Orang Terdekat

Dramatis, Anjing Ini Korbankan Dirinya Gagalkan Pembom Bunuh Diri
Ilustrasi anjing/pixabay.com

Anjing mempunyai insting untuk melindungi orang terdekatnya, terutama pemiliknya. Jika terdapat bahaya yang menimpa orang terdekatnya, mereka berubah menjadi agresif dan menyerang orang yang membahayakan. 

Perilaku protektif mereka juga dapat berupa tindakan tiba-tiba atau menggonggong. Anjing dapat menganggap manusia menakutkan jika seseorang melakukan gerakan yang tidak biasa menurutnya.

Tindakan itu seperti saat membuka payung, memakai kacamata hitap, atau topi. Lucunya, anjing juga dapat cemburu dan bersikap posesif kepada orang terdekatnya saat berinteraksi dengan orang lain.

 

4. Melihat Sifat Asli Seseorang

Anjing Pintar Ini Setia Dorong Kursi Roda Tuannya yang Difabel
Ilustrasi anjing

Gonggongan anjing ternyata dapat diartikan bahwa mereka melihat sifat asli seseorang. Anjing sering kali dapat menilai karakter seseorang dengan baik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa anjing memang mampu menilai karakter orang apakah dapat dipercaya atau tidak.

Mereka juga terus memperhatikan gerak-gerik orang tersebut jika berinteraksi dengan pemiliknya. Mereka selalu bersikap waspada untuk melindungi pemiliknya. Jika anjing tidak percaya dengan orang lain, mereka akan menunjukkan reaksi menggonggong.

Selain itu, mereka juga dapat mencium bau badan seseorang, apakah orang tersebut sedang merasa takut, cemas, atau bahagia. Hal itu yang membuat anjing sering menggonggong.

 

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya