Sering Disangka Anakan Macan, Ini Keunikan Kucing Congkok yang Kian Langka

Beberapa tahun lalu, keberadaan kucing Congkok sempat viral di media sosial karena disangka anak macan. Ternyata meong congkok atau blacan.

oleh Reza pada 16 Feb 2021, 17:56 WIB
Diperbarui 16 Feb 2021, 17:54 WIB
Kucing Congkok
Kucing Congkok (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun lalu, keberadaan kucing Congkok sempat viral di media sosial karena disangka anak macan. Tampilannya memang mirip dengan anakan binatang buas tersebut, tapi dengan fisik yang mirip dengan kucing rumahan. Disebut juga meong congkok atau blacan, ada beberapa fakta unik dari kucing hutan yang satu ini.

Motif Bulu Mirip Macan

Kucing Congkok
Kucing Congkok (Shutterstock)

Banyak yang menyangka kucing congkok ini sebagai anak macan. Pasalnya, motif bulunya memang terbilang mirip dengan totol hitam di punggung dan pinggul. 

Memiliki ekor yang cukup panjang, bagian atas tubuhnya yang berbulu halus dan pendek didominasi bulu berwarna emas hingga kecoklatan. Walau mirip, baik kucing congkok dan macan sebenarnya berasal dari genus yang berbeda. Kucing hutan ini berasal dari genus prionailurus, sedangkan macan masuk dalam genus panthera.

Fisiknya Mirip Kucing Lokal

Soal fisik, kucing congkok terbilang lebih kecil dibandingkan kucing hutan lainnya. Ukuran kucing jantan lebih besar dibandingkan yang betina, saat dewasa bisa mencapai 10 kilogram. 

Aktif di siang hari, meong congkok ini memilih bersarang di lubang akar pohon atau semak yang dekat dengan sumber air. Saat berburu di malam hari, binatang liar ini akan memanjat pohon untuk memantau lingkungan sekitarnya dan bersembunyi di antara semak berduri untuk mencari tikus, tupai, serangga atau hewan kecil lainnya.

Jumlahnya Langka

Kucing Congkok
Kucing Congkok (Shutterstock)

Tersebar luas di Asia Tengah, Tenggara, dan Timur, di Indonesia sendiri kucing congkok masih bisa ditemukan di daerah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Sayangnya, jumlahnya kian langka karena diburu dan diperjualbelikan meskipun sifatnya sebagai binatang liar menjadikannya sulit dijinakkan. Selain itu, kucing hutan ini sering dianggap sebagai hama yang sering merusak kebun dan memangsa hewan ternak.

Meskipun punya tampilan yang sama-sama eksotik dibandingkan dengan kucing Bengal, tak perlu nekat memelihara apalagi membeli kucing congkok yang masuk satwa liar dilindungi. Daripada bermasalah dengan hukum, dukung pelestarian kucing hutan dengan tidak merusak habitatnya.

Salurkan kecintaanmu pada binatang dengan memelihara anabul di rumah, salah satunya dengan memberikan cat food yang tepat seperti Muezza. Mengandung nutrisi penting bagi kesehatannya, kadarnya diformulasikan tepat dengan melibatkan ahli nutrisi. Dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, Muezza bebas dari bahan tambahan sintetik.

Kualitas dry food ini makin unggul berkat sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand, yang membuatmu bebas cemas saat memegang makanannya, terkena liur kucing, atau membersihkan wadah makannya setiap hari di tempat cuci piring.

Tersedia dalam 4 varian flavor Tuna, Ocean Fish, Salmon, dan Ocean Fish, kucing kesayangan jadi lahap makan dan terjaga kesehatannya. Jangan tunda lagi, segera dapatkan varian Muezza favorit anabul di Shopee dan Tokopedia.

(*/eth)

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya