Konsumsi Minuman Ini Tiap Hari, Jantungmu dalam Bahaya

Mengonsumsi satu jenis minuman tiap hari dapat meninggikan risiko gagal jantung

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Apr 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 14:01 WIB
Dibanding Minuman energi, Minuman Olahraga Lebih Baik?
Pro dan kontra minuman berenergi yang tinggi kafein terus mendapat perhatian khusus dari ahli kesehatan di negara maju.

Liputan6.com, Jakarta Dari duduk terlalu lama tiap hari hingga tak cukup berolahraga, perilaku kita dapat memainkan peran penting dalam kesehatan jantung kita. Itu juga berlaku untuk hal-hal yang kita masukkan ke dalam tubuh kita, termasuk minuman favorit.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa satu minuman dapat membahayakan jantung Anda, terlebih jika Anda mengonsumsinya secara teratur dan berlebihan. Minuman apa itu? Melansir dari Bestlifeoneline, ini dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bahaya konsumsi berlebihan minuman berenergi

Minuman berenergi (Foto: uhhospitals.org)
Minuman berenergi (Foto: uhhospitals.org)

Peneliti dari Rumah Sakit St Thomas baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa konsumsi minuman berenergi tinggi dapat dikaitkan dengan gagal jantung. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMJ Case Report pada 15 April, ada beberapa alasan konsumsi minuman berenergi secara teratur dapat memicu gagal jantung.

Para peneliti berpendapat bahwa kafein dalam minuman berenergilah penyebabnya. Hal ini dikarenakan kafein dapat menstimulasi saraf simpatis secara berlebihan yang menyebabkan gagal jantung.

Minuman berenergi juga diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu sejumlah aritmia, yang merupakan masalah detak jantung. Keduanya dapat menyebabkan gagal jantung.

"Peringatan yang jelas harus diberikan tentang potensi bahaya kardiovaskular dari konsumsi minuman energi dalam jumlah besar," kata penulis studi tersebut.

 

Seorang pemuda gagal jantung setelah minum minuman berenergi setiap hari

[Bintang] 9 Makanan dan minuman berkafein yang wajib kamu tahu
Minuman berenergi | Via: plus.google.com

Para peneliti untuk studi ini melaporkan studi kasus seorang pria berusia 21 tahun yang menderita gagal jantung tapi tak memiliki riwayat medis atau riwayat keluarga penyakit jantung yang signifikan.

Namun, pria itu memiliki riwayat rutin mengonsumsi minuman berenergi, rata-rata empat kaleng (500 mililiter) setiap hari selama hampir dua tahun. Menurut penelitian, gagal jantungnya cukup parah sehingga dia dipertimbangkan untuk transplantasi organ.

Syukurlah, gejala dan fungsi jantungnya mulai membaik secara signifikan dengan pengobatan setelah dia menghentikan konsumsi minuman berenergi sepenuhnya.

"Namun sulit untuk memprediksi perjalanan klinis pemulihan atau potensi kekambuhan."

 

Waspada tanda-tanda gagal jantung jika mengonsumsi minuman berenergi

Gambar Ilustrasi Penyakit Jantung
Sumber: Freepik

Pasien berusia 21 tahun itu berakhir di ICU setelah mengalami sesak napas progresif selama empat bulan selama aktivitas, sesak napas saat berbaring, dan penurunan berat badan. Menurut National Health Service (NHS), ini semua adalah gejala gagal jantung .

Gejala lain seperti kelelahan, pergelangan kaki atau kaki bengkak, dan batuk terus-menerus juga bisa timbul dengan gagal jantung.

"Ketika saya minum hingga empat minuman energi per hari, saya menderita tremor dan jantung berdebar-debar. Ini mengganggu kemampuan saya untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas sehari-hari dan studi saya di universitas."

"Saya juga menderita sakit kepala migrain parah yang sering terjadi selama periode ketika saya tidak minum minuman energi; ini juga membatasi kemampuan saya untuk melakukan tugas sehari-hari dan bahkan aktivitas santai seperti pergi ke taman atau berjalan-jalan," kenang pria berusia 21 tahun itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya