Pengertian
Jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi dimana seseorang merasakan kerja jantung yang kuat, cepat, atau tidak teratur. Biasanya penderita merasa tidak nyaman dengan timbulnya palpitasi.
Diagnosis
Untuk menentukan apakah jantung berdebar disebabkan hal normal atau penyakit serius, maka perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Pemeriksaan dilakukan lewat serangkaian wawancara medis untuk mencari tahu frekuensi dan durasi keluhan, faktor pencetus, adanya gejala kondisi ‘red flag’ yang tidak normal, riwayat keluarga, keluhan yang berhubungan dengan penyebab palpitasi (misalkan riwayat perdarahan pada anemia atau keluhan mudah gemetar, penurunan berat badan dan mudah kepanasan pada kondisi tubuh terlalu banyak memproduksi hormon tiroid).
Selain itu juga diperlukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa tanda vital, pemeriksaan leher dan kepala, pemeriksaan jantung, pengecekan ada atau tidaknya tremor. Sedangkan pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan EKG (rekam jantung), pemeriksaan lab terutama kadar hemoglobin, elektrolit, fungsi ginjal, hormon tiroid, dll.
Gejala
Beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan saat mengalami jantung berdebar adalah:
- jantung berdebar-debar
- sensasi seperti jantung berhenti atau meloncat
Adanya gejala ‘red flag’ dapat menandakan kondisi yang membutuhkan perhatian khusus, gejala ini antara lain:
- Pusing atau pingsan
- Nyeri dada
- Sesak nafas
- Detak jantung yang tidak teratur, termasuk detak jantung > 120 kali/ menit atau < 45 kali/ menit saat beristirahat
- Adanya penyakit jantung
- Memiliki riwayat pingsan berulang atau kematian mendadak dalam keluarga
- Palpitasi yang dicetuskan aktivitas fisik, terutama jika disertai keluhan pingsan
Pengobatan
Pengobatan disesuaikan dengan penyebab dari gejala jantung berdebar yang muncul. Untuk mengobati palpitasi yang tidak disebabkan penyakit serius, penggunaan obat jenis beta-bloker seperti propranolol dan metoprolol dapat dipertimbangkan. Obat ini dapat mengurangi beban jantung dan menurunkan tekanan darah.
Pencegahan
Sensasi jantung berdebar yang tidak disebabkan penyakit serius dapat Anda cegah dengan:
- Rutin berolahraga
- Menghentikan konsumsi kafein, alkohol, dan rokok
- Memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air sebanyak 8 gelas atau 2 liter setiap harinya.
- Mengurangi stres
Penyebab
Walaupun seringkali tidak berbahaya, namun beberapa penyakit dapat menimbulkan gejala jantung berdebar. Secara umum penyebab palpitasi ada dua, bersumber dari jantung (seperti kelainan irama jantung atau kelainan struktur jantung) atau non-jantung (seperti penyakit psikiatri, obat-obatan, anemia, penyakit tiroid, dsb)
Berita Terbaru
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Olimpiade Paris 2024 Segera Hadir di Vidio! Mulai 26 Juli 2024
Via Vallen Melahirkan di Tanggal Cantik 7 Juli Ditemani Chevra Yolandi, Bocorkan Nama Anak Pertama
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Cek Fakta: Hoaks Bantuan Uang Membangun Rumah dari Ashanty dengan Cara Kirim Nomor Rekening di Facebook