Studi: Orang dengan 2 Anak Miliki Peluang Hidup Lebih Lama

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran anak bisa menjadi kebahagiaan sendiri bagi orangtua. Sebuah pepatah bahkan mengatakan, “dua kepala lebih baik daripada satu.”

Sementara itu, memecahkan masalah berdua lebih mudah daripada menyelesaikannya sendiri. Tampaknya, hal ini juga berlaku bagi orangtua yang memiliki dua anak.

Melansir dari Brightside, Selasa (8/6/2021), kehadiran anak-anak ternyata bisa membawa manfaat bagi orangtua, salah satunya memiliki peluang hidup yang lebih lama. Khususnya, memiliki dua anak yang dapat berdampak besar bagi kehidupan orangtuanya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Para peneliti menemukan bahwa memiliki anak dikaitkan dengan umur panjang orangtua. Sebuah analisis dilakukan pada laki-laki dan perempuan yang lahir antara tahun 1911 – 1925 dan anak-anaknya.

Hasilnya, berkat dukungan dari putra putri mereka, orangtua yang lanjut usia mengalami tingkat stres yang cenderung lebih rendah. Hal inilah yang menyebabkan orangtua memiliki peluang hidup lebih lama atau mengarah ke umur yang lebih panjang.

Studi lain juga menemukan bahwa ibu yang mempunyai dua anak biologis dapat hidup lebih lama daripada tidak memiliki anak atau hanya mempunyai satu putra atau putri.

Bukan hanya penting dan bermanfaat bagi pria, hal ini juga berlaku bagi wanita. Studi yang sama menganalisis dan mengkorelasikan antara jumlah anak dan umur seorang pria.

Hasilnya, pria yang memiliki dua anak hidup lebih lama dibandingkan ayah tanpa anak atau dengan 1, 5, bahkan anak lebih.

Wanita yang mengadopsi dua anak memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan ibu kandung.

Uniknya, orangtua yang memiliki dua anak angkat lebih berkembang pesat daripada mereka yang hanya memiliki satu atau bahakan empat anak angkat.

Kesimpulan lain yang cukup menarik dari studi ini adalah mengadopsi anak tampaknya menambah tiga tahun harapan hidup seorang ibu. Sementara, mengadopsi dua atau tiga anak dapat menambah 5 tahun dalam hidup mereka. Pasalnya, anak-anak dapat memberikan dukungan pada orangtuanya di hari tua.

Ada pula dampak mengadopsi anak dari latar belakang budaya yang berbeda dengan orangtua angkatnya.

Ibu dan ayah yang mengadopsi secara transnasional memiliki umur yang lebih lama daripada mereka yang mengadopsi anak di dalam negeri (negara yang sama), campuran dan dengan orangtua kandung.