Liputan6.com, Australia - Kehilangan seseorang yang dicintai untuk selama-lamanya tentu menjadi momen yang menyakitkan. Terlebih jika kita tak bisa menghadiri upacara pemakamannya untuk yang terakhir kali.Â
Hal ini yang baru saja dialami seorang petani asal Australia, Ben Jackson yang harus kehilangan bibinya lantaran sakit.Â
Advertisement
Baca Juga
Ben mengatakan dia tidak dapat melakukan perjalanan dari New South Wales ke Brisbane lantaran lockdown untuk mengunjungi bibinya, Debby, selama hari-hari terakhir perjuangannya melawan kanker atau untuk menghadiri pemakamannya.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penghormatan untuk bibinya
Dikutip dari The Guardian, Kamis (2/9/2021), Ben pun memiliki cara unik untuk memberi penghormatan terakhir untuk bibinya.Â
Ben mengatur domba-dombanya berbaris dalam bentuk hati untuk memberi penghormatan kepada bibinya dengan meletakkan biji-bijian dalam bentuk hati dan melepaskan ribuan dombanya.Â
"Saya tidak bisa pergi ke sana dan melihatnya atau bahkan ke pemakaman," ujar Ben.
Advertisement
Membentuk Hati Raksasa
"Jadi, saya merasa putus asa dan tidak berdaya, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tetapi karena saya sedang memberi makan domba-domba, saya memutuskan untuk membuat bentuk hati besar di tanah, yang sebenarnya tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan milik bibi Debby," lanjut Ben.
Video hasilnya ditangkap dengan drone dan dibagikan kepada keluarga untuk ditampilkan selama kebaktian.
Ben awalnya mulai membuat bentuk hati dengan domba-dombanya selama hari-hari awal pandemi, dan bibinya adalah penggemar kreasi tersebut. Dia terakhir mengunjunginya pada Mei sebelum lockdown terbaru.