5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Berhenti Konsumsi Gula

Nah, bagaimana jadinya jika Anda berhenti mengonsumsi gula untuk selamanya?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Nov 2021, 10:05 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 10:05 WIB
makan gula
Ilustrasi makan makanan manis./Copyright shutterstock.com/g/wayhome

Liputan6.com, Jakarta - Gula seringkali menjadi hal pertama yang ingin kita buang saat menjalai diet. Namun sebenarnya, ada gula yang baik untuk kesehatan dan penampilanmu, seperti tebu atau yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, gula yang baik bisa memuaskan rasa manis Anda, menenangkan sarafmu, bahkan bisa mencegah menambah berat badan.

Nah, bagaimana jadinya jika Anda berhenti mengonsumsi gula untuk selamanya? Berikut beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda berhenti mengonsumsi gula, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (6/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kulit lebih rentan alami masalah

Mencegah Jerawat Tumbuh
Ilustrasi Masalah Kulit Wajah Credit: pexels.com/Youra

 

Mengonsumsi makanan tinggi gula tambahan bisa menyebabhkan jerawat. Namun, gula sehat seperti tebu sebenarnya bisa bermanfaat bagi kulit.

Tebu kaya akan antioksidan yang melindungi kulitmu dari radikal bebas yang menyebabkan pigmentasi dan penuaan dini.

Menikmati beberapa potong cokelat hitam juga bisa membantumu mendapatkan kulit bercahaya. Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam bisa meningkatkan aliran darah ke kulit dan membuatnya terlihat dan terasa lebih terhidrasi.  

 


2. Perubahan suasana hati akan bertambah buruk

Mulai Membenahi Kehidupan Nyata
Ilustrasi Emosi Bahagia Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Mengurangi gula sama sekali bisa membuatmu rewel. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan sedikit cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tingkat stres dan membuat Anda lebih tenang dan bahagia.


3. Merasa sulit berkonsentrasi

Konsentrasi dalam Bekerja Mudah Terpecah
Ilustrasi Bekerja Credit: pexels.com/Lady

Cokelat hitam telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak. Memakannya dalam jumlah sedang menjadi cara yang sehat dan lezat untuk menjadi pintar.


4. Rambut tumbuh lebih lambat

Ketombe
Ilustrasi Rambut Rusak Credit: pexels.com/Shakira

 

Makan banyak gula memang tidak akan membantu kesehatan rambutmu. Namun, menambahkan beberapa tebu ke dalam makananmu bisa membuat rambutmu tumbuh lebih cepat. 

Tebu adalah dierutik alami yang mampu membuang racun dan menghilangkan kelebihan garam dari tubuhmu, sehingga membuat pekerjaan ginjalmu lebih mudah.

Ketika ginjalmu tidak berfungsi dengan baik, itu bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kerontokan rambut.

Menambahkan sedikit tebu ke makanan sehari-harimu adalah cara mudah dan lezat untuk mendapatkan rambut berkilau dan tebal.


5. Makan berlebih

Konsumsi Makanan Tak Sehat
Ilustrasi Junk Food Credit: pexels.com/Szabi

Menghilangkan gula dari dietmu benar-benar ide baik jika untuk menurunkan berat badan. Namun, menghilangkan makanan manis bisa menyebabkan mengidam gula yang bisa menyebabkanmu makan berlebihan. 

Makan cokelat hitam dalam jumlah sedang bisa memberimu perasaan kenyang dan menjaga berat badan ekstra itu. Tebu juga bisa memuaskan seleramu dan meningkatkan metabolisme, membuat penurunan berat badan lebih mudah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya