Studi: Hanya Bagian Tubuh Ini yang Perlu Dibersihkan Saat Mandi

Liputan6.com, Jakarta - Segelintir individu menganggap mandi di pagi hari berfungsi sebagai cara untuk menyegarkan diri dan memulai hari. Sementara yang lain suka mandi di malam hari sebagai cara untuk bersantai dan melepas lelah. 

Namun, sains tidak setuju dengan praktik ini. Bahkan, dokter kulit Sandy Skotnicki, MD. merekomendasikan mandi yang tidak teratur dan hanya perlu mencuci tiga bagian tubuh.

Nyatanya, mandi terlalu sering bisa membuat kulitmu lebih berbahaya daripada baik. Misalnya, bisa membuat kulit kering, terutama jika Anda menggunakan bahan abrasif atau sabun. 

Selain itu, Anda bisa menguras minyak, lipid dan bakteri penting yang membantu kulitmu melawan peradangan, mempertahankan tekstur yang halus dan memperkuat pelindungnya. 

Berikut beberapa bagian tubuh yang perlu dibersihkan, daripada mandi secara rutin menurut sebuah penelitian, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (6/2/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mencuci tubuhmu dari kepala hingga kaki dengan sabun dan air bisa menyebabkan masalah kulit. Namun, sangat penting untuk menjaga kebersihan menyeluruh di area ketiak. 

Dr. Sandy Skotnicki merekomendasikan rutinitas mandi tiga langkah yang mencangkup ketiak daripada mandi setiap hari untuk menghindari masalah seperti eksim.

Membersihkan area selangkangan dan dua bagian tubuh lainnya memang sudah cukup. Namun, selangkangan seperti ketiak, lebih rentan terhadap pertumbuhan rambut dan jamur yang tumbuh ke dalam. 

Untuk menghindari infeksi, Anda perlu mencuci bagian tubuh pribadi ini setiap hari.

Mencuci kakimu adalah bagian penting dari rutinitas mandi tiga langkah yang direkomendasikan oleh dokter kulit, karena kakimu mengumpulkan kotoran jika Anda nyeker. 

Selain itu, jika menggunakan kaus kaki atau sepatu bisa menumpuk kelembapan yang berkembang biak bakteri.