Ketahui Tanda Diabetes Tipe 2 dan Cara Pencegahannya

Kasus diabetes melitus tipe 2 meningkat secara global, menjadikannya salah satu bentuk diabetes yang paling umum.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Jun 2022, 13:17 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 13:17 WIB
Gejala Diabetes
Ilustrasi Diabetes Credit: pexels.com/PhotoMix

Liputan6.com, Jakarta - Kasus diabetes melitus tipe 2 meningkat secara global, menjadikannya salah satu bentuk diabetes yang paling umum. Ini adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau menolak insulin.

Kondisi ini menyebabkan terlalu banyak gula yang beredar di aliran darah yang menyebabkan masalah pada sistem peredaran darah, saraf dan kekebalan tubuh.

Melansir dari Times of India, Senin (13/6/2022), meskipun tidak ada obat untuk diabetes tipe 2, tapi bisa dikelola dengan baik dengan mengikuti diet dan olahraga yang tepat. Namun, jika kadar gula masih tinggi maka obat-obatan atau terapi insulin di bawah bimbingan praktisi medis diperlukan.

Makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi memicu kadar gula dan terbukti berbahaya.

Buah-buahan dianggap sebagai pilihan sehat untuk dikonsumsi sebagai makanan ringan atau sebagai bagian dari makanan seimbang.

Tidak dapat disangkal bahwa mereka memiliki nutrisi penting seperti serat tetapi, ada beberapa buah seperti nanas, kismis, mangga, ceri, pisang, jeruk dan buah ara menyebabkan kadar gula darah meningkat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Makanan yang direkomendasikan untuk pengidap diabetes?

Mengonsumi Sayur dan Buah
Ilustrasi Salad Credit: pexels.com/Jane

Ada pula sayuran yang kaya karbohidrat seperti kacang hijau, wortel, kentang, bit, bawang, kacang-kacangan dan jagung manis bisa meningkatkan gula darah.

Semua karbohidrat diubah menjadi glukosa dan ketika pengidap diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat pada suatu waktu, kadar gula darah mereka bisa naik ke tingkat yang sangat tinggi.

Ini juga bisa merusak saraf dan pembuluh darah tubuh yang bisa menyebabkan penyakit jantung, penyakit ginjal dan masalah kesehatan serius lainnya. Oleh karena itu lemak trans buatan, roti putih, nasi, pasta sereal sarapan manis, yogurt rasa buah, madu, buah kering, makanan yang digoreng dan makanan ringan kemasan harus dihindari karena mengandung banyak karbohidrat.

1. Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, barley, quinoa dan oat.

2. Buah dan sayuran berserat.

3. Protein seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, buncis, lentil dan tahu.

4. Susu tanpa lemak atau rendah lemak seperti susu dan yogurt.

Seiring dengan diet yang tepat, olahraga seperti jalan cepat, menaiki tangga dan pekerjaan rumah yang berat atau berkebun juga bisa membantu mengontrol gula darah.

 

Tanda-tanda peringatan diabetes tipe 2

Risiko Diabetes
Ilustrasi Diabetes Credit: pexels.com/pixabay

Berikut beberapa tanda diabetes tipe 2:

1. Buang air kecil lebih dari biasanya, terutama di malam hari.

2. Merasa haus sepanjang waktu.

3. Kelelahan.

4. Penurunan berat badan.

5. Penglihatan kabur.

6. Gatal di sekitar penis.

 

 

Infografis Daftar 10 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia
Daftar 10 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya