5 Efek Baik yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Kurangi Makanan Olahan

Berikut ini sejumlah efek baik yang terjadi pada tubuh saat kamu mengurangi konsumsi makanan olahan

oleh Putri Annisa diperbarui 04 Sep 2022, 10:03 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2022, 10:03 WIB
Makanan Olahan dengan Kandungan Garam yang Tinggi
Ilustrasi Pizza Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Makanan olahan memang digemari banyak orang karena praktis untuk dikonsumsi. Selain itu, makanan olahan juga sangat mudah ditemui di sekitar kita. Namun, mengonsumsi makana olahan secara berlebihan tentunya berdampak tidak baik bagi kesehatan.

Mengutip laman Eat This, Rabu (31/8/2022), makanan olahan adalah makanan yang penuh dengan bahan kimia, juga sangat adiktif yang pelan-pelan dapat menarik selera makan seseorang.

Ahli gizi Lauren Minchen MPH, RDN, CDN, seperti dikutip dari Eat This menjelaskan, "Makanan ini sangat sulit ditolak karena mengandung gula dan lemak tambahan, yang bisa mengubah rasa di dalam mulut, dan membuat tubuh menginginkan lebih," kata Lauren.

Karena itu, ada baiknya Anda perlahan-lahan mengurangi dan berhenti untuk mengonsumsi makanan olahan untuk memperoleh tubuh yang lebih sehat. Ya, ternyata ada banyak efek baik yang terjadi pada tubuh saat Anda mengurangi konsumsi makanan olahan, mulai dari mengurangi serangan sakit kepala hingga membuat kulit menjadi lebih glowing.

Berikut ini 5 efek baik yang terjadi pada tubuh saat Anda mengurangi konsumsi makanan olahan, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Lebih Mudah Turunkan Berat Badan

Makanan olahan sering kali mengandung rendah serat dan nutrisi, yang kemudian bisa memicu untuk overeating selanjutnya. Dengan begitu jelas bisa merusak program diet Anda. Karena itu, berhentilah mengonsumsi makanan olahan agar usaha Anda menurunkan berat badan menjadi lebih mudah.

2. Jarang Sakit Kepala

Menimbulkan Sakit Kepala dan Gangguan Kecemasan
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Seringnya sakit kepala bisa jadi berpengaruh terhadap apa yang Anda makan sehari-hari. Jika Anda sering mengonsumsi makanan olahan, maka mulailah untuk menguranginya. Isabel Smith MS, RD, CDN, pendiri Isabel Smith Nutrition menjelaskan, banyak mengonsumsi makanan olahan dapat memicu terjadinya migrain.

3. Lebih Berenergi dan Mood Lebih Baik

Memilih makan makanan yang sehat, akan membuat tubuh Anda lebih berenergi sepanjang hari. Selain itu juga bisa mempengaruhi suasana hati.

Jadi jika Anda merasa tidak mood seharian, coba cek lagi apa yang Anda makan selama ini. Rendahnya kandungan gizi yang tidak cukup bagi tubuh, membuat Anda harus mengalami hal tersebut. Salah satunya sering mengonsumsi makanan olahan dan kurang makan sayur serta buah.

4. Kulit Lebih Glowing dan Rambut Sehat

How To: Cara Simpel Mengaplikasikan Air Mawar Ke Wajah Untuk Hasil Kulit yang Lebih Sehat dan Glowing
Ilustrasi penggunaan eye mask. (Sumber foto: Pexels.com).

Banyak studi yang menyebut jika kekurangan nutrisi dapat menjadi alasan kulit menjadi breakout. Ahli juga sepakat bahwa kondisi kulit yang sehat dan baik merupakan keuntungan tersendiri bagi mereka yang stop makan makanan olahan. Itu karena ada kandungan di dalam makanan olahan yang bisa menghalangi kulit jadi sehat.

Permasalahan rambut juga demikian. Ketika seseorang mengonsumsi camilan olahan, itu berarti Anda menghilangkan asam lemak omega 3 yang penting buat kesehatan rambut.

5. Bikin Awet Muda

Mengganti semua makanan olahan jadi makanan alami, membuat Anda jadi awet muda karena ada kaitannya dengan peremajaan sel tubuh. Sebaliknya, terdapat studi pada tahun 2019 yang menyebut jika terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, bahkan dihubungkan hingga 62 persen penyebab kematian.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya