Liputan6.com, Jakarta - Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua yang terjadi pada pria. Di seluruh dunia, diperkirakan 1,4 juta orang didiagnosis mengalami kanker prostat pada tahun 2020, menjadikannya kanker keempat yang paling sering didiagnosis di dunia.
Meskipun 60% kasus kanker prostat didiagnosis pada orang berusia 65 tahun atau lebih, pria yang lebih muda juga bisa mengembangkan penyakit ini.
Mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker prostat atau individu yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dibandingkan dengan individu yang tidak memiliki faktor risiko tersebut.
Advertisement
Faktor yang paling mengkhawatirkan dari kanker prostat adalah bahwa ia bisa menyebar ke luar prostat, menyebabkan gejala yang bisa berbeda dari gejala kencing yang umum.
Kanker prostat bisa menyebar ke bagian tubuh mana pun. Ini disebut kanker prostat lanjut, artinya kanker yang dimulai di kelenjar prostat kini telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan nyeri tulang, kelelahan ekstrem, perasaan tidak sehat secara umum dan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.
Selain itu, beberapa individu mengalami gejala khusus pada area di mana kanker telah menyebar.
"Secara teori, sel kanker prostat bisa menyebar ke mana saja di tubuh. Namun, dalam praktiknya, metastasis kanker prostat paling sering terjadi di kelenjar getah bening dan tulang," ucap Karthik Giridhar, M.D dan seorang ahli di Mayo Clinic, seperti melansir dari Times of India, Senin (5/9/2022).
"Ini terjadi ketika sel-sel terlepas dari tumor di prostat," jelas dokter.
Baca Juga
Tanda peringatan yang harus diwaspadai di kaki
Gejala kanker prostat stadium lanjut bisa bervariasi tergantung pada lokasi yang ditargetkan oleh penyebaran.
Tapi salah satu tanda tumor menyebar bisa terlihat di kaki, yaitu bengkak. Pembengkakan terjadi karena kanker prostat menyebar ke kelenjar getah bening, menurut Cancer Research UK.
Kelenjar getah bening adalah kelompok sel kecil berbentuk kacang yang mengandung kombinasi berbagai jenis sel sistem kekebalan yang memerangi infeksi. Ini hadir di seluruh tubuh termasuk daerah selangkangan.
Konon, jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, dekat dengan prostat, bisa menyebabkan pembengkakan di kaki.
Advertisement
Mengapa itu menyebabkan pembengkakan? Tanda yang harus diwaspadai
Cancer Research Uk menjelaskan, "Se-sel kanker bisa menghentikan cairan getah bening agar tidak mengering."
"Ini mungkin menyebabkan pembengkakan di kaki karena penumpukan cairan di area itu. Pembengkakan itu disebut lymphoedema," lanjutnya.
Pembengkakan bisa terlihat dengan berbagai cara. Dari pakaian, sepatu dan perhiasan yang lebih ketat hingga kaki yang lebih berat, lebih kencang dan lebih kaku.
"Pembengkakan mungkin lunak dan mudah ditekan dnegan jarimu, meninggalkan penyok (disebut pitting oedema). Pembengkakan mungkin juga non-pitting," catat Cancer Research UK.
Tanda kanker prostat lainnya yang sering diabaikan pria
Kanker prostat biasanya menyebabkan gejala saluran kemih, yang meliputi ingin buang air kecil lebih sering, sering pada malam hari, kesulitan untuk mulai buang air kecil, mengejan saat buang air kecil, atau aliran yang lemah.
Selain itu, seseorang mungkin juga mengalami gejala seperti kesulitan ejakulasi, merasakan tekanan kandung kemih dan darah dalam urin atau air mani.
Advertisement