4 Cara Efektif Mengatasi Kantuk dan Lelah Sepanjang Waktu

Berikut beberapa cara untuk mengatasi kantuk atau lelah sepanjang waktu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Sep 2022, 19:05 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 19:05 WIB
Mengalami Stres dan Kelelahan
Ilustrasi Mengalami Stres dan Kelelahan Credit: pexels.com/Ron

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan makan yang sehat dengan asupan nutrisi yang cukup bisa melindungi Anda dari banyak penyakit dan juga menjaga kesehatan mental yang optimal.

Kelelahan, kelelahan kronis dan kantuk sepanjang waktu bisa menjadi gejala kurangnya nutrisi dan bisa menghambat produktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Itu bahkan juga menimbulkan berbagai kondisi medis lain, jika tidak ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara untuk mengatasi kantuk atau lelah sepanjang waktu, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (13/9/2022).

1. Tidur yang nyenyak

Pola tidur yang buruk adalah salah satu penyebab paling umum dari kelelahan. Tidak hanya membawa Anda ke jalur tingkat stres tinggi, tapi juga meningkatkan kemungkinan banyak gangguan kesehatan.

Ketika Anda cukup tidur, tubuh Anda memilihara dan memulihkan sel-sel yang akibatnya mengisi Anda dengan getaran yang menyegarkan dan memberi energi sambil membuat Anda lebih waspada keesokan paginya.

Pastikan Anda mengurangi penggunaan gadget 30 menit sebelum tidur. Pilihlah lingkungan tidur yang gelap dan nyaman serta konsumsi segelesa susu kunyit untuk meningkatkan kualitas tidurmu.

2. Kurangi konsumsi kafein

Meskipun secangkir kopi disebut-sebut sebagai yang terbaik untuk meningkatkan tingkat energimu sambil membuatmu tetap aktif, itu sebenarnya membuat tubuhmu dehidrasi dan membuat Anda lelah, serta menghabiskan tingkat energimu dalam jangka panjang.

Pastikan Anda membatasi asupan kafein dan tidak pernah mengonsumsinya di malam hari agar Anda bisa tidur nyenyak di malam hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Hidrasi

Minum Air Putih
Ilustrasi Mengonsumsi Air Mineral Credit: unsplash.com/Dylan

Tubuh Anda memproses aktivitas biokimia dan akibatnya, menyebabkan kehilangan air yang harus diperbaiki. Dehidrasi bisa membuat otak Anda pasif sekaligus membuat Anda sering menguap dan mengantuk.

Pastikan bahwa Anda memantau asupan air Anda dan mengkonsumsinya setidknya 2,5 ā€“ 3 liter air setiap hari bersama dengan minuman bergizi seperti sup, semur, air kelapa dan buttermilk untuk mendapatkan kembali elektrolit yang hilang dalam tubuh.

4. Kesimbangan diet

Keseimbangan pola amakn atau nutrisi bisa membuat tubuh kekurangan parah, akibatnya Anda akan mudah merasa lesu dan uring-uringan setiap saat.

Demikian pula, makanan yang kaya karbohidrat buruk atau yang memiliki indek glikemik tinggi juga bisa memengaruhi tingkat energimu sekaligus membuat Anda merasa mengantuk.

Dan oleh karena itu diet seimbang yang diperkaya dengan semua nutrisi penting adalah solusinya. Selain itu, jaga agar makanan Anda tetap kecil dan sering untuk mendapatkan manfaat maksimal. Tambahkan makanan kaya zat besi ke dalam dietmu seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian untuk mengurangi kelelahan.

Ā 


Ciri-Ciri Kamu Merasa Kelelahan Secara Mental

Berhubungan dengan Gangguan Mental
Ilustrasi Stres dan Kelelahan Credit: pexels.com/pixabay

Jika Anda merasa kelelahan, tidak berenergi dan kesulitan tidur, sebaiknya patut waspada. Sebab, kondisi tersebut bisa jadi merupakan indikasi akan terjadinya kelelahan mental telah terjadi pada diri Anda.

Kelelahan mental merupakan kondisi di mana seseorang merasakan kondisi kelelahan secara emosional akibat kondisi kehidupannya. Faktanya, kelelahan mental dapat dialami oleh siapa saja.

Tentunya kondisi ini perlu dideteksi sedari dini agar dapat diatasi dengan tepat. Tidak ada salahnya kenali tandanya lebih banyak agar Anda mendapatkan penanganan tepat dan terhindar dari gangguanĀ kesehatan mentalĀ yang lebih serius. Maka dari itu, ketahuilah beberapa tanda kelelahan mental yang perlu diwaspadai.

Kelelahan mental bisa dialami oleh siapa saja dalam keadaan apapun. Hal ini bisa terjadi akibat adanya kondisi atau situasi yang menyebabkan stres dalam jangka panjang. Biasanya, saat mengalami kelelahan mental, seseorang akan merasa terperangkap dalam satu situasi sulit dan tidak memiliki kekuatan atau daya untuk mengatasinya.

Ada berbagai ciri-ciri yang perlu Anda waspadai terhadap kondisi kelelahan mental,Ā yang dilansir dari Healthline.


Kehilangan motivasi

Ilustrasi memahami kesehatan mental diri sendiri
Ilustrasi memahami kesehatan mental diri sendiri (dok.pexels)

Jika Anda merupakan tipe yang selalu bersemangat dalam segala hal, namun tiba-tiba malas melakukan sesuatu, kemungkinan Anda sedang lelah secara mental. Bahkan untuk pekerjaan yang kecil saja tiba-tiba Anda merasa tidak ada semangat untuk menyelesaikannya.

Ada kemungkinan Anda bosan dengan kegiatan yang monoton dan berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga membuat tertekan secara mental dan tidak ada motivasi untuk mengerjakan pekerjaan yang sama di setiap harinya.

Tingkat Stres Tinggi

Saat Anda merasakan kondisi stres yang tidak kunjung reda, bisa jadi ini merupakan tanda dari kelelahan mental yang Anda alami.

Lebih Mudah Tersinggung

Jika Anda tiba-tiba jadi mudah jengkel dan tersinggung karena hal sepele, bisa jadi karena Anda lelah secara mental. Padahal biasanya Anda adalah orang yang humoris dan tidak mudah terpancing emosi. Jika demikian Anda perlu refleksi diri dan mengelola emosi agar tidak semakin lelah secara mental.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya