Mahasiswa Fakultas Geografi UGM Lakukan Penelitian Karst Gombong

Mahasiswa Jurusan Geografi Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi, UGM baru saja menyelesaikan kegiatan penelitian dengan tema "Ekspedisi Karst Gombong dan Pesisir Ayah" pada 5-9 Februari 2013.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2013, 09:16 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2013, 09:16 WIB
130211afakultasgeo.jpg
Citizen6, Jakarta: Mahasiswa Jurusan Geografi Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi, UGM baru saja menyelesaikan kegiatan penelitian dengan tema "Ekspedisi Karst Gombong dan Pesisir Ayah" pada 5 Februari hingga 9 Februari 2013 di Kabupaten Kebumen dan sebagian Kabupaten Cilacap.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi dan Ilmu Lingkungan yaitu EGSA (Environtmentaly Geography Student Associasion). Ekspedisi ini diikuti oleh 64 peserta ditambah dengan 28 orang yang berperan sebagai Steering Commite atau Panitia Pengarah sebagai pengawas serta Tim Dokumentasi dari BEKAGE (Bengkel Kesenian Geografi).

Pemilihan lokasi di Wilayah Gombong, Kebumen dan Pesisir Pantai Ayah, Cilacap dikarenakan kompleksnya kajian yang dapat dilakukan dari segi fisik dan sosial. Walet yang merupakan lambang dari Kabupaten Kebumen. Keberadaan Walet di Goa Karangbolong dan Karangduwur dikaji oleh Tim Ekologi Karst. Batuan gamping yang terbentuk memiliki potensi untuk ditambang. Melalui Tim Ekonomi Pertambangan ini, dikaji pengaruh pertambangan terhadap ekonomi masyarakat sekitarnya.

Berbeda dengan Wilayah Karst Gunungkidul, Karst Gombong memiliki potensi air dengan debit yang besar. Karateristik hidrologi di wilayah ini telah secara khusus dikaji oleh Tim Hidrologi Karst dan Geohidrologi.

Selain itu Kebumen juga dikenal sebagai salah satu pengirim migran ke luar negeri. Tingkat pendidikan yang tidak sampai jenjang perkuliahan, mengakibatkan banyak pemuda yang bekerja sebagai migran dan petani. Segi sosial secara lebih lanjut dikaji oleh tim demografi dan sosial pendidikan.

Berbagai keanekeragaman alam yang terbentuk membuat kawasan ini memiliki potensi wisata yang bagus. Namun, dibalik potensi wisata yang baik tersebut juga menyimpan potensi bahaya bencana. Berdasarkan penelitan yang dkakukan oleh tim manajemen bencana potensi bahaya bencana di Wilayah ini seperti tsunami dan longsor.

Manfaat yang diperoleh dari kegatan ini yaitu mengkaji potensi dan permasalahan di Wilayah Gombong, Kebumen dan pesisir Pantai Ayah, Cilacap baik dari segi fisik dan sosial secara perspektif ilmu Geografi. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa Jurusan Geografi Ilmu Lingkungan dalam melakukan kegiatan lapangan dan penelitian untuk mengembangkan kemampuan dari mahasiswa.

Kegiatan ini akan menghasilkan keluaran berupa laporan kegiatan hasil penelitian dan majalah Ekspedisi. Keluaran tersebut akan dgunakan sebagai bahan pembelajaran dan akan juga dipamerkan di setiap kegiatan EGSA seterusnya. (Mega Dharma Putra/KW)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya