Liputan6.com, Jakarta - Kabar buruk menimpa pemain depan Tottenham, Son Heung-Min diragukan kebugarannya jelang Piala Dunia 2022.
Kabar itu setelah klubnya, Spurs mengkonfirmasi bintang Korea Selatan (Korsel) itu akan menjalani operasi untuk menstabilkan patah tulang di sekitar mata kirinya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Son Heung-min menjalani operasi untuk menstabilkan patah tulang di sekitar mata kirinya. Setelah operasi, Son akan memulai rehabilitasi dengan staf medis dan kami akan terus memberikan kabar terbaru kepada para suporter pada waktunya," tulis pernyataan Tottenham Hotspur melalui situs resmi klub, Kamis (3/11/2022).
Advertisement
Melansir dari ESPN, menyebutkan bahwa Son dipaksa keluar lapangan pada babak pertama saat meraih kemenangan penting Tottenham di Liga Champions dengan skor 2-1 dari Marseille, Rabu dini ari 2 November 2022.
Kemenangan penting sekaligus membawa klub asal Inggris lolos ke babak knock-out. Dua gol Spurs berkat dari Clement Lenglet dan Pierre Hojbjerg di injury time babak kedua. Sedangkan Marseille hanya mampu memperkecil kedudukan oleh Chancel Mbemba.
Son Heung-min sendiri mendapatkan benturan di bagian wajah ketika berduel udara dengan pemain Olympique Marseille, Chancel Mbamba menit ke-24.
Final di Qatar akan tergantung pada keberhasilan operasinya dan prognosis pemulihan berikutnya. Meskipun asisten pelatih kepala Cristian Stellini awalnya optimis atas kondisi Son dan membenarkan bahwa ia dapat merayakan mencapai babak sistem gugur Liga Champions dengan rekan satu tim lainnya di Velodrom Stade Stadium.
Dengan demikian, Tottenham Hotspur diharapkan membagikan kabar terbaru tentang kondisi Son dalam beberapa hari kedepan untuk memberi kepastian. Apakah pemain berusia 30 tersebut dapat bela timnas Korea atau harus absen di Piala Dunia 2022 mendatang.
Son Adalah Pemain Kunci Timnas Korea
Seandainya Son Heung-min benar-benar harus absen di ajang empat tahunan tersebut, maka menjadi kerugian besar bagi timnas Korea.
Son sendiri merupakan pemain kunci bagi tim Korea Selatan yang ingin mencapai babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2010.Dia telah mencetak tujuh gol dalam 13 pertandingan untuk Korea Selatan di kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona Asia.
Timnas Korea akan memulai perjuangannya di Piala Dunia 2022 saat berjumpa Uruguay di laga perdana, Kamis 24 November 2022.
Laga kedua melawan Ghana pada Senin, 28 November 2022 dan kontra Portugal di laga ketiga, Jumat 2 Desember 2022.
Advertisement
Selama di Spurs
Pada 28 Agustus 2015, Son bergabung Premier League klub Tottenham Hotspur seharga £ 22 juta (€ 30 juta) dengan kontrak lima tahun, tunduk pada izin kerja dan izin internasional.
Setelah penandatanganannya, ia menjadi pemain Asia termahal dalam sejarah sepakbola. Rekor tersebut telah dipegang sejak tahun 2001 oleh pemain Jepang, Hidetoshi Nakata, yang ditransfer dari AS Roma ke Parma sebesar € 25 juta.
Son melakukan debut pada 13 September 2015, saat tandang ke Sunderland digantikan oleh Andros Townsend pada menit ke-62 dari kemenangan 1-0.
Dalam pertandingan pertama Tottenham di Liga Eropa UEFA 2015-16 pada 17 September 2015, Son menjaringkan dua gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 3-1 melawan QarabaÄŸ FK. Tiga hari kemudian, ia mencetak gol pertamanya di Liga Premier, melawan Crystal Palace di White Hart Lane , mencetak gol pada menit ke-68 untuk memberi Tottenham kemenangan kandang pertama mereka di Liga Premier.
28 Desember 2015, dalam pertandingan melawan Watford, Son menggantikan Tom Carroll pada menit ke-80 dan mencetak gol kemenangan Tottenham di menit ke-89.
Selama bela klub asal London Utara tersebut, Son telah menorehkan 141 gol dan 78 Assist dari 353 pertandingan, sejak 2015.
Skenario Terburuknya
Stellini membenarkan bahwa cedera itu ada di wajah Son dan matanya bengkak, menambahkan bahwa klub tidak yakin apakah dia mengalami gegar otak.
Skenario terburuknya adalah Son mengalami retak di wajahnya dan membutuhkan operasi, kata para ahli, tetapi penampilannya di foto Hojbjerg bisa menjadi pertanda baik.
"Kasus terburuk adalah patah tulang orbital, yang membutuhkan perawatan lebih dari delapan minggu," kata Dr. Song Jun-seop, direktur Rumah Sakit Gangnam JS sekaligus dokter untuk tim sepak bola nasional Korea, dikutip dari JoongAng Ilbo, Kamis (3/11/2022).
"Mengingat Son mengambil foto bersama di ruang ganti, dengan hati-hati saya berspekulasi bahwa dia mungkin mengalami gegar otak ringan atau memar," ujarnya lagi.
"Ada dua kemungkinan cedera besar. Pertama, jika dia mengalami gegar otak ringan atau memar, dia bisa mengambil cuti seminggu dan kemudian mungkin bisa kembali. Itu adalah situasi yang ideal. Di sisi lain, kasus terburuknya adalah orbit. patah tulang. Itu akan membutuhkan lebih dari delapan minggu perawatan karena patah tulang yang melindungi mata," menambahkan lebih detailnya.
Advertisement