Rekam Jejak Fallincy, Mbak Topi Subak Musuh Bersama Fans NCT 127 dan Kpopers

Liputan6.com, Tangerang - Video yang memperlihatkan kericuhan NCTzen pada konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang, Banten beredar. 

Konser NCT 127 bertajuk NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link pada Jumat malam, 4 November 2022, terpaksa harus dihentikan 30 menit lebih cepat karena kericuhan tersebut.

Berbagai video yang menampilkan kekhawatiran member NCT 127 saat mencoba menertibkan penggemar. Hingga video yang memperlihatkan aksi dorong-dorongan NCTzen mendadak viral di seluruh negeri.

Video memperlihatkan, aksi dorong-dorongan terjadi saat member NCT 127 membagikan bola bertanda tangan kepada penggemarnya. 

Video tersebut juga dengan cepat viral di luar negeri bahkan keyword ‘Indonesia’ dan ‘Jakarta’ menjadi trending di Korea Selatan karena hal itu.

Setelah kejadian itu viral, NCTzen di Twitter menganalisis video kerusuhan yang terjadi dan menduga ada oknum penyebab kerusuhan ini. 

"Nih oknum egois (@fallincy) yang pake topi semangka. Ada orang ketindih masih bisa nge fancam," ujar salah satu NCTzen.

Menurut keterangan penggemar lain yang berada di  venue konser NCT 127, wanita topi semangka atau topi subak, @Fallincy itu memang ricuh demi mendapat perhatian Mark Lee NCT 127. 

Selain Fallincy, diduga ada tiga oknum lain yang juga merupakan teman Fallincy. Mereka adalah @isniyunita, @fairy.yeoja, dan @distyaputri. 

Fans NCT 127 dan seluruh penggila Kpop kini memburu Fallincy dan ketiga rekannya karena dianggap sumber kerusuhan. 

Terlebih Fallincy, yang bukan hanya dikenal oleh penggemar lokal, tetapi penggemar luar mengenalnya memang sebagai sumber kerusuhan karena obsesinya menarik perhatian idolanya. 

Beredar banyak kicauan terkait pengakuan sebagian orang yang bertemu wanita topi semangka yang diduga Fallincy itu. Mereka bercerita bahwa seseorang bertopi semangka ‘hobi dorong-dorong’.

“Kata temen gue yang pertama rusuh itu ada di Cat 1C paling pojok. Orangnya pake topi rajut subak (semangka), cewek, agak berisi. Silakan dicari,” ujar @onejyel dalam tuitnya setelah kerusuhan terjadi di ICE BSD. 

Tidak hanya di Indonesia. Ternyata, oknum bertopi semangka juga rusuh saat menonton konser di negara lain. 

“Persoalan di Fallincy itu kejadian waktu di Singapura. Aku ketemu dia dan teman-temannyya di section yang sama. Dia di belakang sama krunya. Tiba-tiba, kami yang di tengah kedorong dari depan ke belakang. Adik aku juga jatuh, tapi dia fokus ngasih Mark topi rajut semangka,” ujar salah satu penggemar lain. 

“Di Manila, konser Wayv Thailand ada wayzennie yang update juga tadi. Ternyata, dia juga ikut The Link Seoul,” ujar penggemar lainnya. 

“Teman saya adalah orang yang melihatnya. Dia terdorong dari gengnya. Dis sebenarnya tidak selalu ada di barikade, tetapi mereka terus saling dorong. Sehingga, Mark mendapatkan topinya,” ujar salah satu NCTzen yang menonton konser di Manila bersama si ‘topi semangka’.

Setelah viral, sosok Fallincy dan kawanannya ternyata tak langsung meminta maaf. Terlebih, ditemukan postingan Instagram Stories Fallincy yang membenarkan tindakannya yang salah.

dan geng mereka membenarkan tindakan tersebut.besok lagi tolong blacklist aja mereka. keamanan dan kenyamanan (baik dari artis & fans) itu yg paling penting. pic.twitter.com/AjRSWbkzBL

— sēI (@meandmyselv) November 4, 2022

temennya beberapa jam yg lalu masih melakukan pembelaan nih pic.twitter.com/4lpseJj28T

— Nuna MUA (@puwiwxyz) November 5, 2022

Salah satu tuit Fallincy juga beredar karena dinilai alasan itu yang menjadi penyebab Fallincy ‘hobi dorong-dorong’.

“Mark udah mantau aku dari awal liatin trusss,” ujar Fallincy. 

NCTzen merasa bahwa Fallincy delusional dan terlalu terobsesi hingga tidak mementingkan keselamatan dan orang lain di sekitarnya.

Namun, tak lama setelah namanya viral dan dicari-cari NCTzen, Fallincy dan beberapa temannya meminta maaf melalui akun Instagramnya. 

“Menanggapi hal yang terjadi, dengan ini saya memohon maaf dan mengakui kesalahan yang telah saya lakukan, yaitu ketidakpekaan dan kurangnya empati saya terhadap situasi yang terjadi,” ujar Fallincy.

Ia juga mengungkapkan bahwa hal ini akan menjadi pelajaran baginya agar dapat memiliki empati yang lebih. 

update.semoga ini jadi pembelajaran yaa pic.twitter.com/zG1qPjEsox

— sēI (@meandmyselv) November 5, 2022

Setelah permintaan maafnya tersebar, Fallincy dan teman-temannya diketahui mengunci akun Instagram dan Twitternya. 

Viralnya sosok Fallincy dan teman-temannya di hari pertama konser NCT, sontak membuat penggemar yang akan menonton di hari kedua khawatir. 

Bahkan, mereka mencari tahu informasi apakah ‘mbak topi semangka’ atau ‘mbak subak’ itu datang ke konser hari kedua atau tidak. 

Foto-foto dengan tanda ‘wanted’ yang menunjukkan muka asli Fallincy memakai topi semangka serta teman-temannya beredar. 

tolong blacklist orang ini dari konser manapun karna mereka selalu rusuh dikonser. dan katanya dia nginep buat day2 (gada malu pisan jadi orang wkk, muka tembok banget mba) dan tolong banget pihak keamanan dan promotor jgn kasih dia masuk. #SAYSORRYFORNCT127 pic.twitter.com/4DpLP4pl5b

— je (@jenjenxzzy) November 4, 2022

“Yang nonton The Link Jakarta hari ini, tandain si @fallincy. Ada di Cat 1D. Kalo ketemu, ajak silaturahmi aja. Nitip pesan buat si paling dinotice Mark ini guys,” kata salah satu penggemar. 

Warganet dan penggemar Kpop yang lain pun berharap agar Fallincy dan teman-temannya di-banned dari seluruh konser k-pop yang ada. Karena, ia dinilai meresahkan. 

Pasalnya, bukti-bukti dan saksi menunjukkan bahwa ia selalu menjadi dalang dari kerusuhan dan memang ‘hobi’ dorong-dorongan. 

Walaupun ia sudah meminta maaf, NCTzen dan kpopers lain tetap memasukkannya dalam daftar hitam konser K-pop.