Tak Hanya Bikin Senang, 6 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan

Tertawa bukan hanya sekadar mengungkapkan kebahagiaan, tapi juga untuk mengurangi rasa sakit dan dapat mencapai hidup yang lebih lama dan tubuh terasa lebih sehat.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 24 Nov 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 16:15 WIB
ilustrasi tertawa
ilustrasi tertawa (Sumber: Unsplash) / David Calderon

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu merespons segala sesuatu yang membuat mereka bahagia dengan tertawa, dan itu menjadi cara yang bagus untuk membuat kalian merasa senang dan bahagia. Namun, pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa kita tertawa atau apa efeknya pada tubuh kita?

Tertawa bukan hanya sekadar mengungkapkan kebahagiaan, tapi juga untuk mengurangi rasa sakit dan dapat mencapai hidup yang lebih lama dan tubuh terasa lebih sehat.

Individu yang memiliki pandangan hidup yang positif diklaim lebih cenderung sering tertawa. Sebab, tertawa bisa melepaskan endorfin yang membuat kita bahagia. Semakin bahagia kita, semakin sedikit rasa sakit yang kita alami.

Jika tubuh kalian dalam kondisi yang baik, kalian cenderung tidak mengalami rasa sakit serius, tidak hanya secara mental, tetapi juga secara fisik.

Rata-rata individu tertawa sekitar tiga belas kali dalam sehari. Jika kalian tertawa dengan rata-rata seperti ini, berarti tubuh dan pikiran sedang berada dalam keadaan yang baik.

Fakta juga menunjukkan seorang anak berusia enam tahun tertawa sekitar tiga kali lebih banyak daripada orang dewasa. Itu karena beban yang dirasakan anak-anak berbeda dengan orang dewasa.

Selain itu, tertawa juga dapat mencairkan suasana dan membuat hidup terasa lebih bahagia. Oleh karena itu, ketahui manfaat tertawa lainnya yang baik untuk kesehatan, seperti melansir dari The Fact Site.

1. Bisa Mencegah Penyakit

Tertawa memiliki banyak manfaat kesehatan, dan salah satu efek utamanya pada sistem kekebalan tubuh kalian.

Tertawa lepas setiap hari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh kalian, yang akan mengurangi jumlah kemungkinan terserang penyakit, khususnya penyakit-penyakit ringan yang mudah tertular.

Tertawa terbahak-bahak juga membawa lebih banyak oksigen ke paru-paru daripada bernapas normal, yang tidak hanya membantu kita memperluas kapasitas paru-paru kita, tetapi juga membawa lebih banyak oksigen ke dalam aliran darah kita.

Teruslah biasakan tertawa setiap hari karena hal ini membuat kita menjadi lebih sehat.

2. Dapat Menurunkan Tingkat Stres

Ilustrasi Sahabat Tertawa
Ilustrasi sahabat tertawa bareng (Bola.com/Dok. Unsplash)

Penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan yang cukup besar dalam kadar hormon stres setelah sesi tertawa yang baik. Ini karena ketika kita tertawa, kita melepaskan endorfin.

Endorfin dilepaskan ketika kita bahagia, dan mereka dapat membawa perubahan positif pada pola pikir seseorang yang akan memberikan pengaruh positif pada pikiran dan tubuh.

3. Membantu Orang Lain Tetap Sehat

ilustrasi tertawa
ilustrasi tertawa (Sumber: Unsplash)

Jika kalian melihat orang tertawa, kemungkinan besar hal itu akan membuat kaliam tersenyum, bahkan jika kalian tidak terlalu mengerti tentang apa yang dibahas.

Ini karena otak kita mengenali suara tawa dan mempersiapkan otot-otot di wajah kita untuk bergabung dengan kebahagiaan.

Sebuah studi di University College London menyimpulkan bahwa kita tahu bahwa manusia akan mencerminkan atau menirukan tindakan manusia lainnya, dan tertawa juga demikian.

Jadi dengan menyebarkan tawa, kalian membantu orang lain tetap bahagia dan sehat

4. Semakin Keras Tertawa, Kalian Akan Semakin Sehat

Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa
Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash)

Gelotologi berasal dari kata Yunani "gelo," yang berarti tertawa. Psikiater pertama kali mempelajari gelotologi, yang merupakan studi tentang tertawa dari perspektif psikologis dan fisiologis.

Profesor Universitas Stanford William F. Fry adalah salah satu pelopor studi ini.

Untuk mempelajari efek tertawa, dia akan mengambil darah dari subjek tes pada berbagai kategori saat menonton sesuatu yang lucu.

Studinya menemukan bahwa ketika orang tersebut berada dalam puncak tawa, lebih banyak sel penguat sistem kekebalan tubuh yang diproduksi dan ada dalam darah.

Hal ini menunjukkan bahwa tawa yang lebih keras menghasilkan lebih banyak sel penguat kekebalan tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan kita.

5. Tertawa Mendekatkan Perasaan

Ilustrasi lucu, tertawa
Ilustrasi lucu, tertawa. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

Banyak orang berpikir bahwa tertawa adalah reaksi terhadap sesuatu yang lucu, namun sebenarnya tertawa adalah cara berkomunikasi.

Ilmu pengetahuan tentang tertawa menunjukkan bahwa tertawa adalah suatu bentuk komunikasi dan menunjukkan ketika kita menyukai seseorang.

Kita lebih banyak tertawa ketika kita bersama orang lain dan ketika tidak menertawakan lelucon. Kita tiga puluh kali lebih mungkin menertawakan sesuatu jika kita bersama seseorang.

Tertawa adalah cara mengkomunikasikan elemen kejutan. Hal ini membantu kita menjaga hubungan yang bahagia dan sehat, yang memungkinkan kita untuk mempertahankan kesehatan mental yang positif.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Memberikan Energi Positif
Ilustrasi Tertawa Credit: unsplash.com/Priscilla

Tertawa secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Hal ini karena ketika kita tertawa, tekanan darah naik dan detak jantung kita seperti ketika kita berolahraga.

Tertawa secara teratur membuat tubuh mengalami perubahan tekanan darah dan bekerja pada jantung.

Hasilnya, kita memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah jantung yang lebih rendah.

Tertawa secara teratur membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh dan melepaskan endorfin yang membuat kita bahagia, sehingga tingkat stres kita berkurang.

Kalian cenderung tidak mengalami kondisi kesehatan tertentu jika sering tertawa, karena kadar darah kalian meningkat akan mirip saat kalian berolahraga.

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya