Liputan6.com, Bandung Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 digulirkan tak hanya bertujuan memasifkan atletik di kalangan pelajar. Namun, juga jadi panggung yang kompetitif bagi bibit-bibit muda potensial untuk saling bersaing.
Tak heran, pemecahan rekor demi rekor terus dicatatkan pada pelaksanaan di sembilan wilayah qualifiers pada musim perdana ini. Termasuk pada West Java Qualifiers yang berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung, pada 25 hingga 27 November.
Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia 2022 tercipta pada nomor shot put atau tolak peluru persaingan putra tingkat pelajar SMA. Atas nama Bayanillah, siswa SMAN 7 Cirebon. Berkat tolakan sejauh 14,03 meter yang berhasil dicatatkan pada final yang berlangsung Sabtu (26/7), Bayanillah tak hanya sukses naik podium juara tapi juga berhak mewakili West Java Qualifiers ke National Championship.
Advertisement
Tolakan sejauh 14,03 meter milik Bayanillah itu juga memecahkan rekor tolakan jarak terjauh pada ajang Energen Champions SAC Indonesia 2022. Menggusur rekor terjauh sebelumnya, yakni 13,63 meter milik Rifqi Adi Saputra, siswa MAS Al I'anah Playen yang tampil pada Yogyakarta Qualifiers, 21-23 Oktober lalu.
Bersaing di tingkat nasional
Bayanillah dan Rifqi Adi Saputra akan saling bersaing kembali pada National Championship di Jakarta, Januari 2023 mendatang. Pada ajang bertemunya para winner dan runner-up dari sembilan wilayah qualifiers Energen Champion SAC Indonesia 2022, untuk bersaing menjadi champion secara nasional. Demi berkesempatan mengejar hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kangguru itu.
Sebanyak lebih dari 4.300 pelajar telah berpartisipasi dan bersaing selama tiga hari (25 hingga 27 November) pada Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 - West Java Qualifiers, yang merupakan kota pelaksanaan kedelapan dari total sembilan wilayah qualifiers.
Ribuan pelajar tersebut adalah delegasi dari 313 sekolah, yang berasal dari Bandung, Sukabumi, Indramayu, Cirebon, Bogor, Cikarang, Bekasi, Kuningan hingga Tasikmalaya. Membuktikan besarnya antusias dan animo para pelajar dan sekolah di Jawa Barat terhadap kompetisi yang diadakan oleh Energen Champion, minuman cokelat berenergi mengandung susu dan telur dari Mayora, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia ini.
Pelaksanaan West Java Qualifiers ini juga mengantarkan regu putra SMAN 5 Karawang menjadi yang terbaik pada persaingan nomor relays (lari estafet 4x100 meter). Dalam babak final yang berlangsung Minggu (27/11), mereka berhasil finis di tempat pertama dengan catatan waktu 46,95 detik.
Catatan waktu regu SMAN 5 Karawang tersebut sangat tipis dengan pemegang rekor terbaik nomor lari estafet 4x100 meter putra Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang dicatatkan regu SMAN 1 Glagah Banyuwangi saat bersaing pada East Java Qualifiers, yakni 45,91 detik. Sebagai winner dari masing-masing qualifiers, kedua regu ini akan bersaing memperbaiki catatan waktu mereka pada babak National Championship nanti.
Advertisement
Harapan ke depannya
Selain lompat jauh dan lari estafet, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers juga menuntaskan pertandingan nomor lintasan dan lapangan lainnya. Total sebanyak 32 pelajar putra dan putri tingkat SMA yang berhasil naik podium sebagai winner dan runner-up berhak mewakili Jawa Barat berlaga di babak National Championship. Kepala Seksi Promosi Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Usep Supriatna, berharap kontingen Jabar tersebut dapat mendominasi dan pulang membawa predikat juara pada persaingan tingkat nasional nantinya.
“Saya mewakili Dispora Kota Bandung berharap yang terbaik untuk para juara dari Jawa Barat. Saya berharap mereka nanti dapat menginspirasi pelajar-pelajar lain dan dirinya sendiri untuk terus menekuni dan berlatih di atletik. Lalu, olahraga atletik dapat lebih ramai lagi,” ungkap Usep.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi gelaran Energen Champion SAC Indonesia - West Java Qualifiers. Usep berharap kompetisi ini dapat menjaring bibit-bibit atletik bangsa Indonesia. Khususnya Jawa Barat. Mengingat Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang berpotensi terus menyumbang atlet untuk tim nasional.
Hal serupa disampaikan oleh Gun Gunawan. Sebagai Kepala Seksi Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Pendidikan Jawa Barat, Gun Gunawan senang bahwa banyak pelajar di Jawa Barat mau bersatu untuk mendalami cabang olahraga atletik.
“Ini merupakan kompetisi yang baik sekali untuk pembinaan di bidang atletik. Saya juga melihat perlunya anak-anak juara ini dibina kembali. Dengan kompetisi seperti ini, nanti akan muncul lebih banyak lagi keinginan mendalami atletik di sekolah-sekolah,” ungkap Gun Gunawan.
Closing ceremony untuk West Java Qualifiers juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Barat Lius Risnuwanto dan Regional Sales Manager Mayora Jawa Barat, Yan. Penutupan West Java Qualifiers juga diramaikan oleh tarian kolosal dari SMAN 16 Bandung dan pelepasan kontingen Jawa Barat untuk melaju ke babak National Championship.