Liputan6.com, Jakarta - Bagi para introvert, pertanyaan seperti 'kok diem aja?' tampaknya sudah tidak asing di telinga. Pertanyaan ini menggambarkan keheningan yang dimiliki oleh seorang introver ketika mereka berhadapan dengan orang lain.
Namun, siapa sangka, di balik 'dingin' dan 'sikap cuek' introvert, ternyata mereka memiliki pemikiran, antisipasi, dan rencana yang disusun di dalam kepalanya. Â
Baca Juga
Seorang introvert yang dikenal pendiam dan tak banyak omong justru memiliki sifat yang terasa mengintimidasi bagi orang lain.Â
Advertisement
Memiliki kepribadian yang tertutup dan membatasi keterlibatan sosial membuat orang berpikir dua kali untuk berhadapan dengan seorang introvert.Â
Di balik sifat diamnya, ternyata seorang introvert memiliki karisma yang dapat mengancam keberadaan orang lain. Berikut 6 cara si introvert membuat orang lain merasa terintimidasi seperti dikutip dari Psych2go pada Senin, 5 Desember 2022.
1. Mereka Misterius
Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang tampak begitu pendiam dan tidak bisa didekati? Mungkin mereka memiliki ekspresi wajah yang tidak ramah yang membuatmu berpikir dua kali sebelum memulai percakapan dengan mereka.
Kamu takut jika kamu berusaha mendekati mereka, kehadiranmu mungkin tidak langsung diterima. Jika kamu pernah mengalami hal ini, kemungkinan besar, kamu pernah bertemu dengan seorang introvert.
Orang introvert cenderung tidak banyak membuka diri atau tidak mencoba untuk melanjutkan percakapan. Sulit untuk memahami apa yang dipikirkan introvert, yang menyebabkan orang menjadi sadar diri.Â
2. Menjauhi Drama
Apakah kamu pernah menjumpai situasi ketika seseorang melontarkan keributan di depan umum? Ketika saat itu terjadi, apakah kamu merasa terkuras dan tidak nyaman? Perlu diperhatikan, bisa jadi kamu seorang introvert.
Seorang introvert lebih suka bersikap rendah hati dan jarang menimbulkan masalah. Umumnya, mereka tidak mencari konflik, dan mereka tidak suka menjadi sorotan.
Namun, kenyataannya adalah bahwa mereka terkadang tampak mengintimidasi ketika mereka berbicara atau menegaskan diri mereka sendiri dalam situasi yang melibatkan ketegangan atau ketidaksepakatan antar individu.
Sebagai contoh, pertimbangkan seorang introvert yang ingin beristirahat setelah seharian sibuk bekerja dan menolak untuk menerima ajakan dari seorang teman untuk pergi keluar. Akibatnya, teman tersebut merasa ditolak.
Alih-alih mencoba keluar dan mengabaikan kebutuhan untuk beristirahat, introvert mengungkapkan kebutuhan mereka dengan jelas tetapi dengan cara yang penuh perhatian.
Advertisement
3. Berpikir Sebelum Berbicara
Seorang introvert tidak berbicara dengan iseng. Sebelum melakukannya, mereka mempertimbangkan dengan hati-hati apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan.
Penjelasan atau pendapat hanya akan diberikan setelah mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep tersebut.
Orang cenderung menghargai kata-kata mereka karena alasan ini. Kata-kata introvert tampak lebih bermakna dan berdampak.
Orang mungkin terintimidasi oleh mereka yang menentang pandangan dan prinsip mereka karena kemampuan mereka untuk membuat pernyataan yang kuat.Â
Â
4. Termotivasi Secara Intrinsik
Pernahkah kamu mengenal seseorang yang cenderung bertindak berdasarkan keyakinan mereka yang kuat? Dalam hal ini, mereka tidak mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain tentang bagaimana mereka harus memenuhi impian mereka.
Pilihan mereka cenderung tidak terpengaruh oleh apa yang dipikirkan orang lain. Dorongan motivasi mereka tidak berasal dari imbalan yang dangkal.
Seorang introvert memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah tergerak hanya dengan kata-kata pujian atau motivasi.
Meskipun seorang introvert tetap menghargai pujian, tetapi mereka  tidak akan menggunakannya untuk memotivasi sebanyak yang dilakukan oleh seorang ekstrovert.
Advertisement
5. Pintar Membaca Orang Lain
Apakah kamu seseorang yang jeli dan mampu membaca bahasa tubuh orang lain? Jika ya, kemungkinan besar kamu adalah seorang introvert.
Menurut sebuah studi oleh Andrew M. Leslie yang berjudul 'Effect of Introversion on the Detection of Deception', seorang introvert cenderung tidak terlibat langsung dalam peristiwa di sekitar mereka dan lebih cenderung menganalisis situasi secara internal.
Sikap objektivitas mereka dan kemampuan untuk tidak terlalu terpengaruh oleh isyarat emosional tertentu membuat seorang introvert tampak mengintimidasi orang lain dan membuat mereka cenderung dimanipulasi atau diombang-ambingkan.Â
6. Tidak Memerlukan Orang Lain untuk Merasa Bahagia
Apakah kamu mengenal seseorang yang menikmati kesendirian dan suka berada di tengah-tengah teman mereka sendiri?
Mereka yang menikmati kesendirian untuk merenung dan menjernihkan pikiran mereka dari kebisingan yang berlebihan, sangat mungkin adalah introvert.
Kemampuan introvert untuk bahagia dan nyaman dalam kebersamaan mereka sendiri membuat mereka tampak mengintimidasi.
Hal ini dikarenakan sementara dalam kesendirian, mereka menemukan kepuasan dan kegembiraan dari dalam diri mereka sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain untuk menyediakannya.Â
Advertisement