6 Grup KPop yang Harus Bubar Imbas Pandemi Covid-19

Sejumlah grup KPop, terpaksa bubar lebih awal karena pandemi Covid-19.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 19 Des 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 16:05 WIB
Grup K-POP
Grup K-POP (Sumber: Soompi)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, industri Korea Pop atau KPop telah menjadi salah satu industri musik yang sukses untuk merajai tangga-tangga lagu musik dunia dan bersaing secara ketat dengan para penyanyi-penyanyi profesional.

Banyak grup-grup KPop yang bersaing satu sama lain dengan menampilkan yang terbaik guna mendapatkan hati publik dan para penggemar.

Hal tersebut mereka lakukan dengan banyak hal yaitu pemilihan lagu, konsep yang menarik, dan menyiapkan segala sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

Namun, meskipun para perusahaan industri hiburan telah memberikan konsep yang semenarik mungkin dengan biaya yang bahkan tidak sedikit, hanya beberapa grup KPop dari sekian banyak lainnya yang mendapatkan popularitas secara global dan disukai oleh banyak orang.

Pengaruh popularitas ini pada akhirnya akan mempengaruhi umut dari suatu grup karena pada faktanya hanya grup-grup besar yang mampu bertahan lama dalam industri musik KPop.

Biasanya, grup KPop tetap bersama perusahaan mereka sampai kontrak mereka berakhir. Tetapi ada beberapa kasus di mana grup-grup tersebut bubar bahkan sebelum kontrak mereka berakhir, terkadang karena kontroversi atau alasan yang tidak diketahui.

Namun, sejumlah grup KPop, terpaksa bubar lebih awal karena pandemi Covid-19. Alasannya pada saat Covid-19, hampir sebagian grup melakukan aktivitas comeback karena mereka tidak bisa melakukan tur dunia dan promosi di luar Korea Selatan (Korsel).

Mengutip dari laman Kpop Starz, Senin (19/12/2022) berikut enam grup KPop yang bubar karena pandemi Covid-19:

1. NeonPunch

NeonPunch K-pop
NeonPunch K-pop (Sumber: News1)

Dibentuk oleh A100 Entertainment, NeonPunch adalah girl group beranggotakan lima orang yang memulai debutnya pada bulan Juni 2018 dengan single "Moonlight."

Mereka kemudian melakukan comeback pertama mereka pada Januari 2019 dengan EP "Watch Out."

Sayangnya, pada 11 Agustus 2020, A100 mengumumkan pembubaran NeonPunch, menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang termasuk pandemi Covid-19 untuk kemudian membuat mereka menyimpulkan bahwa akan sulit bagi mereka untuk mempertahankan grup.

2. SPECTRUM

SPECTRUM
SPECTRUM (Facebook: SPECTRUM)

SPECTRUM adalah grup KPop lain yang bubar setelah agensi mereka sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Mereka adalah boyband beranggotakan enam orang di bawah WYNN Entertainment yang debut pada 10 Mei 2018.

Setelah merilis album mini debut mereka "Be Bom," mereka kemudian merilis single digital pertama mereka "Dear My," EP kedua mereka "Timeless Moment," dan album single pertama mereka "Refreshing Time."

Namun, pada 10 Juli 2020, SPECTRUM bubar karena situasi yang memburuk di perusahaan mereka karena alasan termasuk pandemi Covid-19.

3. HINAPIA

HINAPIA
HINAPIA (Twitter/HINAPIAOfficial)

HINAPIA adalah girl grup beranggotakan lima orang di bawah OSR Entertainment yang terdiri dari empat mantan anggota PRISTIN. Mereka meliris EP debut mereka "New Start" pada November 2019.

Lagu utama "Drip" memuncak di nomor 18 di tangga lagu Penjualan Lagu Digital Dunia Billboard, menjadikan HINAPIA satu-satunya girl grup KPop ke-11 yang mendarat di tangga lagu dengan lagu debut.

Meskipun dilaporkan bahwa mereka akan comeback pada awal tahun 2020, girl grup ini tidak merilis apa pun. Kemudian diumumkan pada 21 Agustus 2020 bahwa HINAPIA akan bubar karena perjuangan keuangan agensi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

4. ANS

ANS
ANS (Facebook: ANS)

ANS adalah girl group yang beranggotakan delapan orang yang dibentuk oleh ANS Entertainment. Debut mereka berlangsung pada bulan September 2016 dengan single digital pertama mereka "BOOM BOOM".

Mereka kemudian merilis single digital kedua mereka "Say My Name" pada Januari 2010. Sayangnya, tujuh bulan kemudian, ANS bubar.

Para anggota mengungkapkan bahwa karena kesulitan keuangan perusahaan mereka yang disebabkan oleh pandemi.

Kemudian label telah memberhentikan sebagian besar karyawannya termasuk manajer grup yang gagal membayar asrama dan transportasi mereka, juga telah mengambil ruang latihan mereka dan tidak dapat mengatur jadwal mereka.

5. Moonlight Girls

Moonlight Girls
Moonlight Girls (Instagram: @moonlight_girls_loveme)

Moonlight Girls adalah grup KPop lain yang harus bubar karena efek negatif pandemi Covid-19 terhadap agensi mereka.

Moonlight Girls adalah girl grup enam potong pra-debut di bawah NDS Entertainment yang mempromosikan lagu debut mereka "Go Go Up" di festival-festival pada bulan September 2019.

Namun, mereka tidak dapat melakukan debut resmi mereka. Mereka seharusnya melakukan debut pada bulan Juni 2020, tetapi perusahaan mereka mengalami komplikasi terkait Covid-19, sehingga grup ini akhirnya bubar pada 18 Agustus di tahun yang sama.

6. Becz

Becz
Becz (Twitter: @kmusicdiscovery)

Becz adalah boy group yang terdiri dari lima anggota. Mereka memulai debutnya di bawah naungan H&H Entertainment pada Maret 2020 dengan single digital "Into U."

Sayangnya, mereka tidak dapat melakukan comeback karena agensi mereka sangat terpengaruh secara negatif oleh pandemi.

Akibatnya, Becz bubar hanya enam bulan setelah debut mereka.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya