Waspada, Sakit di Mata Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke

Stroke mata terjadi karena kurangnya aliran darah yang cukup ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Mar 2023, 12:03 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 12:03 WIB
Ilustrasi Mata Sehat (sumber: unsplash)
Ilustrasi Mata Sehat (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Stroke mata terjadi karena kurangnya aliran darah yang cukup ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik. Penyumbatan ini bisa menyebabkan perubahan penglihatan secara tiba-tiba seperti kabur, area gelap, atau bayangan.

Tanda penting lainnya adalah ketika stroke mata terjadi, hampir selalu terjadi hanya pada salah satu mata. 

Melansir dari Times of India, Senin (13/3/2023), sesuai data, penglihatan kembali 80 persen dari waktu jika terjadi penyumbatan yang tidak terlalu serius di arteri yang lebih kecil. Namun, jika pengobatan ditunda, bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi penglihatan karena kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik.

Ketika saraf optik terputus sama sekali dari pasokan nutrisi dan oksigen, itu bisa merusak jaringan saraf, yang bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.

Menurut situs Universitas Penn, kebanyakan individu dengan stroke mata mengalami kehilangan penglihatan di satu mata saat bangun di pagi hari. Kehilangan penglihatan ini dikaitkan dengan tidak ada rasa sakit. 

Mengenai kehilangan penglihatan itu, situs tersebut menjelaskan bahwa beberapa orang melihat area gelap atau bayangan dalam penglihatan mereka yang memengaruhi bagian atas atau bawah bidang visual mereka. Gejala lain termasuk hilangnya kontras visual serta sesitivitas cahaya.

Menurut Penn Medicine, individu yang memiliki kardiovaskular yang signifikan dan juga mengonsumsi obat Viagra lebih berisiko terkena penyakit tersebut, meskipun kaitannya belum dipahami dengan baik. 

 

Jika mengalami kehilangan penglihatan secara tiba-tiba segera periksakan ke dokter

Faktor Imun Tubuh
Ilustrasi Alis Mata Credit: unsplash.com/June

Bentuk cakram optik Anda juga bisa membuatmu berisiko lebih tinggi untuk kondisi tersebut. Serabut saraf yang berjalan ke otak dan menuruni saraf optik harus masuk ke mata melalui lubang atau bukaan yang disebut foramen optik.

Jika foramen seseorang lebih kecil dari rata-rata, hal ini bisa menyebabkan saraf optik menjadi sesak. 

Individu yang mengalami kehilangan penglihatan secara tiba-tiba harus segera menemui ahli kesehatan. Idealnya, stroke mata harus didiagnosis dalam waktu empat jam untuk mengeluarkan bekuan darah dengan memijat mata.

Kenali Ciri Sakit Kepala yang Jadi Tanda Awal Stroke

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

Stroke menjadi salah satu kondisi serius yang terjadi ketika suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu. Ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan stroke.

Ada dua jenis utama stroke, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik disebabkan oleh gumpalan darah yang menghalangi suplai darah ke otak. Di sisi lain, stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.

Dalam beberapa kasus, tanda-tanda peringatan bisa muncul seperti di wajah, lengan dan saat bicara. Namun, pada jenis stroke tersebut, sakit kepala tiba-tiba juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami gejala stroke.

Menurut pakar kesehatan, stroke bisa dimulai dari arteri karotis --area leher yang mengalirkan darah ke otak. Ini bisa menyebabkan sakit kepala dahi yang parah.

Sementara itu, pusat Neurologi Premier, AS, hingga 65 persen pasien bisa mengalami sakit kepala sebelum stroke.

Namun, sakit kepala yang menjadi tanda gejala stroke berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.

"Orang menggambarkan sakit kepala terkait stroke sebagai sakit kepala yang sangat parah yang datang dalam hitungan detik atau menit," ucap Premier Neurology Centre.

Menurut para ahli, saat mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh stroke, Anda juga kehilangan indra peraba atau penglihatan pada salah satu atau keduanya.

Sakit kepala bisa mengindikasikan lokasi stroke

Menimbulkan Sakit Kepala dan Gangguan Kecemasan
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Seringkali, area yang terkena sakit kepala berhubungan langsung dengan tempat terjadinya stroke.

"Misalnya, arteri karotis yang tersumbat bisa menyebabkan sakit kepala di dahi," kata Premier Neurology Centre.

Penyumbatan di bagian belakang otak juga bisa menyebabkan sakit kepala di bagian belakang kepala.

"Jadi tidak ada satu lokasi tertentu untuk sakit kepala yang menandakan stroke, karena bisa terjadi di mana saja di kepala," tambahnya.

Infografis Gejala dan Penyebab Stroke
Infografis gejala dan penyebab stroke. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya