Liputan6.com, Jakarta - Busana muslim biasanya diidentikkan dengan busana yang panjang dan polos dengan warna yang beragam sehingga sulit untuk dipadukan untuk tampilan masa kini. Namun, di bulan Ramadhan tahun ini, Aleza menghadirkan sesuatu yang baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, yaitu The Pandora.
Aleza mengambil segmen pasar pada rentang usia 23 tahun sampai 40 tahun yang sampai saat ini masih konsisten dalam mempertahankan ciri khasnya. Bukan hanya pemilihan bahannya saja yang nyaman, namun juga Aleza akan menampilkan ciri khas lainnya seperti motif yang menarik serta menawarkan berbagai varian model yang dapat dijadikan inspirasi dan dapat dikenakan oleh semua orang.
Memiliki baju karya seorang designer memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang perempuan. Terlebih lagi jika busana yang digunakan merupakan hasil kolaborasi yang membuat busana semakin unik dan menarik untuk dipakai saat hari raya.
Advertisement
“Aleza berusaha untuk mengakomodir keinginan para perempuan yang ingin memiliki baju karya desainer. Inilah ide awal yang melatarbelakangi kolabborasi Aleza dengan tiga desaigner ternama Indonesia, Barli Asmara, Happa, dan Rama Dauhan. Jadi, Aleza membuat versi ready to wear untuk ketiga karya desaigner tersebut, sehingga dapat dimiliki Aleza Woman di seluruh Indonesia,” ujar Dia Demona, Managing Director Aleza dalam konferensi pers di Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan, Kamis (16/03/2023).
Kolaborasi Aleza dan Barli Asmara
Koleksi Barli Asmara untuk Aleza mengangkat tema New Retro dengan nuansa yang vintage dan feminism. Total ada 15 look yang dipersembahkan kepada Aleza untuk diproduksi.
Leslie Tobing, Creative Director Barli Asmara menjelaskan bahwa proses kolaborasi ini dimulai ketika tahun 2022, tepatnya pada bulan Juni.
“Barli Asmara sudah merasakan chemistry yang kuat dengan label Aleza dan langsung mendapatkan gambaran umumnya dari penggabungan design dari kedua label. Dari sana, proses kreatif untuk menciptakan koleksi kolaborasi berlangsung cukup cepat, karena etos dan semangat yang sama antara kedua label, sampai akhirnya design final sudah di-finalized di bulan Agustus 2022,” ujar Leslie Tobing, Creative Director Barli Asmara pada Kamis (16/03/2023).
“Namun proses kreatif ini terus berlanjut, dari perencanaan foto dan video campaign, sampai sebelum hari show ditampilkan, karena pastinya Barli Asmara ingin memberikan yang terbaik untuk para pecinta label Aleza dan Barli Asmara,” lanjutnya.
Advertisement
Kolaborasi Aleza dan Happa
Koleksi Happa untuk Aleza terinspirasi dari kota Cordoba dengan cultural twist dan gaya modern ethnic. Happa mempersembahkan 17 look untuk kolaborasinya dengan Aleza kali ini. Desain yang ditampilkan oleh Happa dalam kolaborasinya dengan Aleza adalah design siluet-siluet feminime dan easy.
“Happa akan mempersembahkan look yang mempertahankan craftsmansip detailnya dan motif print yang selalu menjadi ciri khas Happa yang tentunya terinspirasi dari keindahan kota Cordoba yang sangat megah, vintage, dan intricate,” ujar Mel Ahyar.
Kolaborasi Aleza dan Rama Dauhan
Koleksi rama Dauhan untuk Aleza ini memiliki silhouette dan skema warna yang bold, eccentric, dan free spirited. Rama Dauhan menyuguhkan 18 look untuk koleksi kolaborasi dengan Aleza kali ini.
“Kami sudah pernah membuat kolaborasi dengan brand lain, tapi tentu tantangan untuk setiap brand berbeda. Jadi, setiap kami bekerja sama dengan sebuah brand, kami akan lebih terbuka, open minded, serta selalu memiliki keinginan untuk belajar. Hal ini merupakan titik berat dalam setiap kolaborasi yang kami lakukan,” ujar Rama Dauhan menanggapi pertanyaan apakah pernah bekerjasama dengan brand lain pada konferensi pers di Hotel Sutasoma, Jakarta Selatan, Kamis (16/03/2023).
Advertisement