Sering Diucapkan Menjelang Bulan Puasa, Yuk Ketahui Arti Marhaban Ya Ramadhan

Saat menjelang bulan Ramadhan, kalian tentu sering mendengar orang kerap mengucapkan atau mungkin menulis status di media sosial dengan kalimat “Marhaban Ya Ramadhan”. Namun sebenarnya apakah kalian tahu apa itu arti Marhaban Ya Ramadhan?

oleh Camelia diperbarui 22 Mar 2023, 17:11 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 14:06 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam hitungan hari seluruh umat muslim di berbagai negara di dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan. Banyak orang yang lantas saling maaf-maafan sebelum menjalani ibadah puasa. 

Saat menjelang bulan Ramadhan, kalian tentu sering mendengar orang kerap mengucapkan atau mungkin menulis status di media sosial dengan kalimat “Marhaban Ya Ramadhan”.

Kalimat tersebut seolah sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia saat menjelang bulan puasa. Namun sebenarnya apakah kalian tahu apa itu arti Marhaban Ya Ramadhan?

Sebelum mengetahui artinya, tentu kalian sudah tahu bahwa ucapan Marhaban Ya Ramadhan berasal dari bahasa Arab. Secara harfiah, Marhaban merupakan turunan dari kata 'rahb' yang berarti luas atau lapang.

Nah jika digabungkan dengan kata 'Ramadhan' artinya menjadi “Sebuah kelapangan dada menyambut datangnya bulan Ramadhan”.

Sementara itu, berdasarkan pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Marhaban adalah kata seru (afektif) untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu (yang berarti selamat datang). 

Maka itu, arti Marhaban Ya Ramadhan bisa bermakna “Selamat datang bulan Ramadhan.” Itu nampaknya menjadi alasan mengapa kalimat tersebut kerap dijadikan ucapan saat akan memasuki bulan puasa. Tak sedikit orang atau bahkan Anda sendiri yang membagikan kalimat tersebut kepada sanak saudara dan kerabat menjelang bulan Ramadhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Deretan link Twibbon Ramadhan 2023

Menikmati Suasana Ramadhan di Masjid Biru Turki
Orang-orang berbuka puasa dengan latar belakang Masjid Sultan Ahmed yang ikonik, lebih dikenal sebagai Masjid Biru, dihiasi dengan lampu dan slogan bertuliskan "Ramadhan adalah cinta," menandai bulan Ramadhan, di distrik bersejarah Sultan Ahmed di Istanbul (13/4/2021). (AP Photo/Emrah Gurel)

Untuk menyambut bulan suci Ramadhan mungkin tak sedikit pula yang mengucapkan selamat berpuasa kepada sanak saudara dan kerabat. Nah tak lengkap rasanya jika tak memasang Twibbon bertema Ramadhan 2023. Dikutip dari situs Twibbonize, berikut beberapa link Twibbon yang dapat Anda gunakan untuk mengucapkan selamat berpuasa dan menyambut bulan suci.

  1. https://www.twibbonize.com/id-ramadhan2023
  2. https://www.twibbonize.com/twibbonmaulidnabi1444
  3. https://www.twibbonize.com/tbmuharram1443h
  4. https://www.twibbonize.com/jadigurutk
  5. https://www.twibbonize.com/hsn2022kemenag
  6. https://www.twibbonize.com/harisantrinu2022
  7. https://www.twibbonize.com/linkharisantrinasional2022
  8. https://www.twibbonize.com/selamat-puasa
  9. https://www.twibbonize.com/maulid01
  10. https://www.twibbonize.com/selamat-puasa

 

 


Cara Menggunakan Link Twibbon

Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan (Sumber: Pixabay.com)

Bagi Anda yang ingin membuat Twibbon dengan menggunakan link di atas, berikut ini adalah langkah-langkahnya. 

  1. Pertama-tama pilih salah satu link Twibbon dengan bingkai yang ingin digunakan. 
  2. Klik “pilih foto” dan masukkan foto yang ingin Anda pasang dari galeri.
  3. Atur posisi foto agar sesuai dengan bingkai.
  4. Klik “unduh” agar foto tersimpan di galeri.
  5. Foto siap dibagikan ke media sosial, selamat mencoba!

4 Makna Tradisi Munggahan yang Dilakukan untuk Menyambut Ramadhan

Tradisi Ramadan
Munggahan atau tradisi penutupan sebelum bulan suci Ramadan di Banten, biasa dirayakan dengan babacakan (bancakan) atau makan bersama. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Tak terasa dalam hitungan hari kita akan menyambut bulan suci Ramadhan. Sebelum memasuki bulan Ramadhan biasanya banyak orang yang melakukan acara munggahan. Umumnya munggahan dilakukan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. 

Acara munggahan sendiri biasanya dilakukan dengan makan-makan bersama keluarga, teman, atau kerabat dekat. Munggahan ini seolah sudah menjadi tradisi di tanah air. Lantas sebenarnya bagaimana hukum melakukan munggahan dalam agama islam? 

Enam+01:01VIDEO: Datangi Acara Dakwah, Ustadz Abdul Somad Bawa Ferrari 458 Spider Rupanya ada perbedaan pendapat oleh pemuka agama terkait hal ini. Hanya saja Rasulullah SAW sendiri dikatakan tidak pernah melakukan ragam tradisi semacam munggahan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Apalagi tidak terdapat pula riwayat yang menjelaskan adanya tradisi tersebut. Hal ini yang membuat para alim ulama mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tradisi semacam ini menjelang bulan Ramadhan.

Tetapi munggahan boleh dilakukan jika dengan tujuan untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan menjelang bulan Ramadhan. Yang tidak boleh dilakukan adalah mengkhususkan tradisi tertentu seperti contohnya munggahan ini dengan mengaitkan pada momen tertentu, yang sama sekali tidak ada tuntunannya dari Rasulullah SAW.

Selengkapnya...

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya