Kenali 5 Gejala Awal Penyakit Hati Berlemak yang Sering Diabaikan

Penyakit hati berlemak terkait alkohol atau AFLD (Alcoholic Fatty Liver Disease) bisa disebabkan oleh minuman keras, yang berarti mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Jun 2023, 13:03 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 13:03 WIB
Kenali 5 Gejala Awal Penyakit Hati Berlemak yang Sering Diabaikan
Kenali 5 Gejala Awal Penyakit Hati Berlemak yang Sering Diabaikan Ilustrasi liver | Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hati berlemak terkait alkohol atau AFLD (Alcoholic Fatty Liver Disease) bisa disebabkan oleh minuman keras, yang berarti mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Penyakit ini juga bisa berkembang ketika seseorang minum lebih dari 14 unit alkohol per minggu, selama bertahun-tahun.

Gejala penyakit hati berlemak terkait alkohol biasanya tidak muncul, sampai hati rusak parah. Oleh karena itu, ketahui beberapa gejala peringatan dini, yang mungkin samar-samar dan mungkin disalahartikan sebagai kondisi tidak terlalu serius lainnya, seperti melansir dari Times of India, Kamis (8/6/2023).

1. Kelelahan

Kelelahan adalah perasaan lelah dan lemah yang terus-menerus dan bisa berupa fisik, mental, atau kombinasi keduanya.

Karena adanya kelebihan lemak di hati yang disebabkan oleh penyakit hati berlemak terkait alkohol, bisa terjadi peradangan di hati Anda.

Peradangan ini bisa menyebabkan pelepasan sitokin pro-inflamasi, yang bisa menyebabkan perasaan lelah.

 

2. Kehilangan nafsu makan

Jika Anda mengalami kehilangan nafsu makan, itu bisa disebabkan oleh penyakit hati berlemak alkoholik.

Menurut US National Institutes of Health, pada penyakit hati, kadar ghrelin gagal meningkat secara pra-prandial (sebelum makan), sehingga efek ghrelin yang diharapkan pada peningkatan nafsu makan dan inisiasi makan hilang. Ghrelin terkenal sebagai "hormon lapar."

Penurunan kadar ghrelin kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi resistensi insulin, peningkatan glukosa postprandial, dan ekspresi serum leptin yang berlebihan (leptin membantu menjaga berat badan normal Anda dalam jangka panjang).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Sakit perut

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Kebanyakan pasien dengan AFDL mengalami nyeri perut bagian atas yang tidak jelas. Jenis nyeri ini biasanya ditandai dengan nyeri tumpul atau pegal. Selain sakit perut, Anda juga mungkin mengalami mual.

4. Diare

Penyakit hati berlemak terkait alkohol juga bisa menggangu pergerakan usus Anda. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, transit usus kecil yang tertunda pada sirosis bisa menyebabkan perkembangan pertumbuhan bakteri kecil yang berlebihan, yang bisa menyebabkan gejala diare.

 


5. Merasa tidak enak badan

Demam Tifoid atau Tipes
Ilustrasi Demam Tifoid Credit: pexels.com/Andrea

Hati memecah sebagian besar alkohol yang Anda minum, agar bisa mengeluarkannya dari tubuhmu. Namun, proses penguraiannya juga bisa menghasilkan zat berbahaya, yang bisa merusak sel hati, memicu peradangan, dan melelahkan pertahanan alami tubuh Anda.

Ini, bersama dengan gejala lainnya, bisa menyebabkan orang tersebut merasa tidak enak badan.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya