Usung Pameran Dagang Berkelanjutan, Food & Hotel Indonesia Hadir Kembali

Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO), pada 25 - 28 Juli 2023.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Jul 2023, 13:51 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2023, 18:04 WIB
Usung Pameran Dagang Berkelanjutan, Food & Hotel Indonesia Hadir Kembali
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO), pada 25 - 28 Juli 2023. FHI yang kini menjadi ajang tahunan mengajak kembali para pelaku usaha, profesionals dan penggiat di bidang industri perhotelan (Hospitality) dan makanan & minuman (food & beverages atau F&B) untuk bergabung dalam ajang pertemuan bisnis dan pameran dagang internasional terdepan dan terlengkap di Indonesia.

Hadirnya kembali FHI tahun ini merupakan bentuk komitmen PT Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara yang berpengalaman lebih dari 29 tahun, dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan pada sektor Hospitality dan F&B di Indonesia.

FHI 2023 hadir dengan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan akses pasar global serta mengakselerasi dampak positif terhadap lingkungan melalui inisiatif sustainability.

“Sustainability menjadi pendekatan yang dapat diaplikasikan dalam setiap tindakan usaha untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif," ucap Event Director FHI 2023, Juanita Soerakoesoemah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).

Sesuai dengan tema tahun ini 'Counteract the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market', FHI 2023 didedikasikan sebagai pameran yang sadar akan dampak lingkungan di masa depan.

"Untuk itu, kami fokus hadirkan FHI dengan tiga pilar dasar, yakni; menginspirasi pembangunan berkelanjutan, menjalankan acara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan menjalankan acara yang bertanggung jawab secara sosial,” sambungnya.

Tahun ini, salah satu inisiatif utama dari FHI adalah mengurangi sampah makanan, oleh karenanya FHI berkolaborasi dengan ALLAS project, sebuah inisiatif berbasis komunitas yang mempromosikan keberlanjutan dengan mengumpulkan dan membersihkan wadah makanan agar dapat digunakan kembali dan tidak terbuang.

Selama pameran, FHI menyediakan wadah makanan yang dapat digunakan kembali sehingga dapat secara signifikan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bahan sekali pakai lainnya. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga mendukung ekonomi sirkular dengan memperpanjang umur material.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukung pertumbuhan bisnis dalam industri ini

 

FHI tahun ini juga menjalin kerjasama dengan Alton Waste Management, penyedia jasa olah limbah terpercaya di Indonesia yang berfokus pada layanan distribusi limbah kardus dengan moto “Go Green.”

Selain itu, FHI juga telah menerapkan mesin timbang berteknologi tinggi untuk secara akurat mengukur berat bersih karton curah yang diangkut dengan truk, memastikan pengelolaan limbah yang efisien.

FHI 2023 digelar bersamaan dengan ajang Hotelex Indonesia dan Fine Food Indonesia serta Retail Indonesia. Pameran akan memberikan akses global bagi pengunjung ke lebih dari ratusan perusahaan manufaktur, distributor, dan retail unggulan dengan lebih dari ribuan merek yang berasal dari 30 negara.

“Hingga saat ini, telah bergabung 692 perusahaan exhibitor yang terdiri dari 401 perusahaan lokal/nasional dan 291 perusahaan luar negeri,” ujar Juanita. Menurut Juanita, FHI memiliki potensi yang besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis dalam industri ini.

 

 


Pengunjung berkesempatan belajar langsung dengan para ahli

Pengunjung FHI tahun ini berkesempatan lebih untuk belajar langsung dari para ahli di industri ini sekaligus menjalin koneksi dengan para profesional melalui banyak ragam kegiatan pendukung yang dihadirkan oleh berbagai partner asosiasi bidang industri F&B dan perhotelan yang turut disponsori oleh perusahaan peserta pameran FHI 2023.

Dalam FHI 2023 akan kembali diselenggarakan the 13th Salon Culinaire, merupakan kompetisi adu keahlian kuliner chef internasional dari berbagai kategori, serta Wok Competition yang diselenggarakan oleh Association Culinary Professionals Indonesia (ACP).

Selain itu, ada Asia Pastry & Baking Challenge yang diselenggarakan oleh Indonesia Pastry Alliance (IPA) yang juga menghadirkan Spirit of Indonesian Chocolate berkolaborasi dengan Indonesia Sommelier Association (ISA), Gelato Workshop oleh Carpigiani, edisi terbaru Indonesia Coffee Events (ICE) oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Wine Masterclass dan Sommelier Competition oleh Indonesia Sommelier Association (ISA).

Lalu kegiatan paling anyar yang hadir di FHI 2023, yaitu Coffee Talk oleh Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) dan Barnation, sebuah kompetisi bartender kolaborasi dengan Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya