Liputan6.com, Jakarta - Bahasa cinta atau love language menjadi topik yang tengah diperhatikan masyarakat pada saat ini, terutama generasi millenial. Seorang penulis dari buku berjudul “The 5 Love Languages” mempercayai bahwa sebuah hubungan akan bertahan apabila keduanya saling memahami.
Dr. Gary Chapman, sang penulis, memberi saran agar setiap orang dapat saling memberi dan menerima cinta dengan cara yang berbeda, untuk itulah buku tersebut diciptakan sebagai acuan pembaca dalam memahami apa itu bahasa cinta.
Baca Juga
Tidak melulu soal asmara, bahasa cinta dapat diterapkan dalam hubungan pertemanan, keluarga, hingga diri sendiri. Setiap orang pasti memiliki bahasa cintanya masing-masing mulai dari quality time, words of affirmation, act of service, physical touch, dan gift giving.
Advertisement
Penerapan love language dinilai penting untuk dilakukan, karena akan membuat seseorang berpikir lebih dicintai oleh pasangannya. Jika dalam sebuah hubungan tidak mengenal apa itu bahasa cinta, maka kedua belah pihak akan merasakan keraguan di dalam hubungannya tersebut. Melansir dari Bright Side pada Kamis (17/8/2023), bahasa cinta memiliki 5 jenis diantaranya sebagai berikut.
1. Words of Affirmation
Bahasa cinta pertama adalah bahasa yang mungkin seringkali dilakukan kebanyakan orang. Dalam penerapannya yaitu lewat kata-kata sederhana tetapi mampu membuat pasangannya senang, seperti “aku mencintaimu”, “kamu sangat cantik”, “aku sayang kamu” dan lain-lain. Kata-kata yang diucapkan berupa dorongan, pujian, penghargaan, apresiasi, atau kalimat penyemangat yang dapat menghibur sang pasangan.
Dr. Michelle Rosser-Majors, profesor asosiasi di Universitas Arizona menjelaskan bahwa kalimat afirmasi positif dapat memberi perasaan baik kepada seseorang. Menurutnya, kalimat tersebut bukan hanya membuat orang lain senang, tetapi akan menumbuhkan perasaan dihargai dari orang yang mengucapkannya, sehingga dari tindakan demikian dapat menciptakan hubungan yang sehat dan awet.
Advertisement
2. Act of Service
Act of service merupakan bahasa cinta yang hanya dilakukan melalui tindakan. Dalam bukunya, Gary Chapman mengatakan bahwa love language ini adalah bahasa yang digunakan oleh seseorang demi mencukupi kebutuhan pasangannya.
Tindakan yang dilakukan mulai dari penting hingga remeh, seperti membukakan tutup botol air minum, mengambilkan kursi, memberikan jaket saat kedinginan dengan spontan dan tanpa diminta.
Tindakan-tindakan tersebut menurut Dr. Rosser-Majors hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang terbiasa mendahulukan orang lain sebelum dirinya sendiri. Jika bahasa cinta ini diterapkan ke dalam suatu hubungan maka dapat memperkuat ikatan kedua belah pihak.
3. Quality Time
Love language selanjutnya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Menghabiskan waktu bersama pasangan menjadi kunci dalam menerapkan bahasa cinta satu ini.
Mulai dari menonton film bersama, saling bercerita, jalan-jalan serta aktivitas lainnya yang hanya dilakukan berdua tanpa adanya gangguan dari luar. Seseorang akan merasa senang jika menghabiskan waktu bersama orang yang dicintainya dan fokus kepada pasangan saja.
Advertisement
4. Physical Touch
Physical touch atau sentuhan fisik juga menjadi bagian dari bahasa cinta seseorang. Sentuhan di sini berupa suatu hal tindakan sederhana seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau saling mengusap punggung ketika pasangan sedang bersedih.
Menyentuh adalah bentuk komunikasi pertama yang kita pelajari sejak lahir, hal tersebut juga menjadi faktor penting setiap orang saat di dalam masa pertumbuhan menuju dewasa. Saat kita bersentuhan dengan seseorang yang kita cintai, otak akan memproduksi endorfin sehingga dapat memicu perasaan bahagia. Dengan demikian, hubungan yang telah terjalin bersama pasangan akan lebih terjaga dan sehat.
5. Gift Giving
Konsep bahasa cinta yang dikemukakan oleh Dr. Gary Chapman yang terakhir yaitu gift giving atau pemberian hadiah kepada pasangan. Pemberian hadiah di sini menjadi bahasa cinta yang paling sederhana, hadiah yang diberikan pun tidak harus besar atau mahal, cukup beri mereka camilan ringan, kejutan saat ulang tahun, atau bunga di hari spesial.
Kunci dari gift giving adalah memberi pasangan hal sederhana namun berkesan dan bermanfaat bagi mereka. Setelah mengenal kelima bahasa cinta di atas, sudahkah kamu menyadari bahasa apa yang perlu kamu terapkan bersama pasanganmu? Semoga artikel ini dapat membantu kamu menjaga hubunganmu ya!
Advertisement