10 Pakaian yang Harus Dihindari Saat Naik Pesawat, Salah Satunya Celana Pendek!

Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda berpakaian untuk penerbangan—terutama yang lama—kenyamanan adalah kuncinya. Jika Anda fokus pada pakaian apa yang akan dikenakan di pesawat, para ahli mengatakan inilah saatnya untuk melihat daftar barang bawaan Anda dari sudut pandang baru.

Memilih pakaian untuk perjalanan yang menyenangkan, juga tergantung pada pakaian yang Anda pilih untuk dikenakan di pesawat. Ingin tahu pakaian mana saja yang red flag jika digunakan saat terbang?

Ada sepuluh pakaian yang bisa memberi Anda ketidaknyamanan ketika memakainya di dalam pesawat. Seperti yang telah dilansir dari Bestlife, berikut rinciannya.

1. Celana Ketat

Celana ketat termasuk jeans yang kaku atau berpotongan ramping, sebaiknya dihindari saat Anda terbang, kata Patrick Kenger, penata gaya pribadi dan konsultan citra untuk pria.

“Ini membatasi pergerakan dan dapat memberi rasa ketidaknyamanan dengan cepat, terutama jika Anda cenderung mengalami perut kembung saat bepergian,” jelas Kenger.

"Pilihlah sesuatu yang sedikit memberi ruang untuk bebas bergerak dan utamakan kenyamanan Anda. Pilih jeans yang memiliki tiga hingga lima persen elastane, untuk menambah kenyamanan dan kelenturan. Celana jogger yang bergaya juga bisa menjadi pilihan yang baik di sini."

Leah Wise, personal stylist dan travel blogger di balik Crash Gal Couture, setuju bahwa celana ketat tidak cocok untuk penerbangan jarak jauh. “Karena Anda duduk terlalu lama, bagian pinggang dan kancingnya bisa masuk ke perut Anda. Saya akan memilih untuk mengenakan sesuatu yang lebih sejuk dan mengalir seperti rok panjang atau maxi dress agar nyaman dan tidak membatasi,” dia menceritakan Kehidupan Terbaik.

Demikian pula, shapewear dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berada di pesawat, kata Rene Armenta, MD, ahli bedah bariatrik bersertifikat untuk Renew Bariatrics.

“Shapewear biasanya dirancang untuk menahan dan membuat Anda terlihat langsing dan mulus. Meskipun cocok untuk keluar malam, namun tidak nyaman di pesawat,” katanya kepada Best Life.

“Kain yang ketat tidak hanya dapat membatasi pernapasan, tetapi juga dapat masuk ke dalam kulit Anda saat duduk atau bahkan berdiri berjam-jam, jika tidak ada kursi yang tersedia. Sebaliknya, pilihlah bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, sehingga Anda tetap nyaman dan memiliki ruang bernapas saat kamu terbang."

3. Sepatu Hak Tinggi dan Sepatu Formal

Sepatu hak tinggi dan jenis sepatu resmi lainnya juga sebaiknya ditinggalkan di rumah, saat Anda menuju bandara.

“Hindari sepatu hak tinggi, sepatu bot bertali, atau sepatu dengan banyak tali dan gesper. Meskipun sepatu ini bisa membuat tampilan bergaya, namun cenderung menjadi pemicu stres saat melewati jalur keamanan dan lorong pesawat,” kata Kenger.

Sebaliknya, ia merekomendasikan untuk mencoba sepatu slip-on yang tertutup, seperti sepatu pantofel atau flat. “Jika Anda harus mengenakan sesuatu yang lebih bergaya, pastikan sepatu tersebut memiliki sol karet untuk kenyamanan dan daya tarik,” sarannya.

Dalam TikTok tahun 2021 yang viral, pramugari Tommy Cimato merinci beberapa hal yang tidak boleh dilakukan orang di pesawat, salah satunya adalah memakai celana pendek.

Dia menunjukkan bahwa Anda tidak tahu berapa banyak orang yang menyeka tangan mereka di kursi atau apa yang menyentuhnya. “Anda tidak pernah tahu seberapa bersihnya, jadi jika Anda memakai celana, kumannya akan lebih sedikit,” jelasnya.

5. Atasan Tanpa Lengan

Mungkin sulit menemukan pakaian yang tepat untuk memastikan Anda merasa nyaman dengan iklim di tempat keberangkatan, dan kedatangan Anda. Namun, saat Anda berada di udara, bisa dipastikan AC akan memompa dengan volume penuh—jadi sebaiknya Anda menghindari atasan tanpa lengan dan gaya skin-baring lainnya.

“Jika Anda memilih atasan tanpa lengan, bersiaplah untuk mengenakannya. Pastikan Anda memiliki kaus atau jaket untuk dikenakan di atasnya,” kata Wise.

6. Klip Cakar

Wise menunjukkan bahwa jepitan cakar untuk rambut Anda memiliki kekurangannya sendiri. “Klip cakar sangat trendi saat ini, tetapi saya tidak menyarankan memakainya dalam penerbangan karena Anda tidak akan bisa menyandarkan kepala pada sandaran kepala dan itu akan membuat tidak nyaman,” ujarnya.

Menurut Kenger, sebaiknya Anda menghindari aksesoris berukuran besar dan berat jika memungkinkan. Selain tidak nyaman dipakai dalam pesawat, perhiasan logam berukuran besar juga dapat memicu alarm keamanan bandara dan menghambat antrean.

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) merekomendasikan untuk menyimpan perhiasan apa pun yang mungkin Anda bawa di bagasi jinjing untuk meminimalkan risiko kehilangan atau pencurian yang dapat terjadi di bagasi.

8. Gaun Ketat atau Baju Monyet yang Rumit

Kamar mandi di pesawat sangat sempit dan tidak nyaman, untuk itu sebaiknya Anda tidak berencana mengenakan pakaian yang akan membuat diri sendiri semakin rumit. Secara khusus, Kenger menyarankan untuk menghindari gaun ketat atau baju monyet yang rumit.

“Apa pun yang sulit untuk masuk dan keluar akan membuat penggunaan kamar mandi di pesawat jauh lebih sulit, karena ruang sangat terbatas. Pilihlah barang-barang yang nyaman dan mudah untuk keluar masuk di kamar mandi,” sarannya.

Selanjutnya, Jason Rubin, DPM, ahli penyakit kaki di Rubin Foot & Ankle Center di Naperville, Illinois, menyarankan agar tidak memakai sandal jepit di pesawat.

"Ini adalah kecelakaan yang menunggu untuk terjadi. Jika Anda duduk di kursi dekat lorong dan ada orang yang harus lewat, Anda tidak memberikan perlindungan terhadap orang yang secara tidak sengaja menginjak kaki Anda, saat mencoba menuju kamar mandi," jelasnya.

Wise setuju bahwa sandal jepit tidak pantas dan tidak praktis untuk perjalanan udara. "Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh memakai sandal di pesawat. Yang pertama adalah jika Anda tidak memiliki TSA Pre-Check atau Global Entry, Anda harus melepas sepatu, yang berarti Anda harus berjalan tanpa alas kaki di lantai bandara," katanya, seraya menyatakan bahwa hal ini tidak higienis. Alasan kedua adalah kaki Anda cenderung dingin di pesawat.

10. Sepatu Tanpa Punggung

Terakhir yaitu sepatu tanpa punggung seperti bagal atau perosotan juga dapat menimbulkan masalah dalam penerbangan, kata Rubin.

“Perjalanan ke kamar mandi pesawat dapat menyebabkan beberapa kecelakaan yang tidak sehat, jika Anda tidak memiliki perlindungan yang tepat di seluruh kaki,” katanya kepada Best Life.

Anda mungkin juga tergoda untuk melepasnya saat berada di udara, namun ahli penyakit kaki memperingatkan hal ini. “Tolong jangan melepas sepatu Anda selama penerbangan! Dalam keadaan darurat, Anda mungkin menginjak barang-barang yang tidak pernah diduga,” katanya.