Kenali Manfaat dan Risiko Paparan Sinar Matahari Bagi Kesehatan Rambut

Sinar matahari membantu menghasilkan vitamin D, yang penting untuk kesehatan rambut. Namun, paparan sinar matahari diketahui dapat merusak rambut. Jadi, apakah sinar matahari baik untuk rambut atau tidak?

oleh Bella Zoditama diperbarui 01 Feb 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 09:02 WIB
rambut - vania
Ilustrasi rambut/https://unsplash.com/Sincerely Media

Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini kita mengetahui bagaimana paparan sinar matahari dalam waktu yang relatif lama bisa merusak kulit. Untuk itulah, kita mesti memakai sunscreen, sunblock, kacamata hitam atau topi, menjadi salah satu aksesori dan pelengkap yang diperlukan setiap kali kita beraktivitas di luar ruangan.

Namun sayangnya, saat kita mencoba melindungi kulit, Anda justru bisa kehilangan beberapa manfaat sinar matahari yang sebenarnya sangat bagus kesehatan, terutama dalam memasok vitamin D untuk tubuh. Sebab, kekurangan vitamin D memiliki efek yang cukup signifikan, lho. Salah satunya pada rambut Anda.

Lalu, apakah sinar matahari itu baik atau buruk untuk kesehatan rambut?

Melansir dari Pinkvilla, Selasa (23/1/2024), jawabannya tidak pasti ya atau tidak. Sebab, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama telah terbukti menyebabkan kerusakan rambut.

Seperti misalnya rambut kasar, ujung rambut bercabang, hingga hilangnya warna rambut. Bahkan pada rambut yang memiliki warna yang sudah gelap.

Namun, di sisi lain, paparan sinar matahari pagi dan sore hari dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan rambut. Jadi, apakah sinar matahari ini punya manfaat atau tidak untuk rambut, ya?

Daripada bingung, lebih baik kita perlu memahami lebih detail bagaimana manfaat dan risiko dari paparan sinar matahari terlalu sering bagi rambut Anda. Yuk, cek informasi selengkapnya di sini!

Pengaruh Paparan Sinar Matahari pada Rambut

Efek tidak keramas setiap hari
Ilustrasi rambut sehat karena tidak keramas setiap hari. (Foto: unsplash.com)

Paparan sinar matahari yang terlalu lama atau berlebihan yakni sinar ultraviolet matahari yaitu UVA dan UVB masing-masing dapat merusak protein rambut (keratin) dan pigmen pada rambut (melanin). Hal ini berarti bahwa paparan UVA dapat merusak struktur dan integritas helai rambut, sedangkan paparan UVB dapat menghilangkan melanin pada rambut dan menyebabkan rambut beruban dan hilangnya kecerahan warna.

Namun, dalam dosis paparan yang terukur, sinar matahari dapat mencerahkan rambut Anda dengan highlight alami dan menyediakan vitamin D dalam dosis yang baik.

Manfaat paling umum yang Anda peroleh dari berada di luar ruangan, berjemur di bawah hangatnya sinar matahari, terletak pada produksi vitamin sinar matahari, vitamin D, di lapisan kulit (dan juga kulit kepala). Sebagian besar kasus kekurangan vitamin D terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan gangguan rambut rontok, termasuk alopecia areata.

Namun perlu dicatat bahwa belum ada bukti jelas yang ditemukan mengenai manfaat pemberian vitamin D untuk mengobati kerontokan rambut dan terdapat risiko keracunan vitamin D jika dikonsumsi berlebihan.

Manfaat Sinar Matahari untuk Pertumbuhan Rambut

rambut - vania
Ilustrasi rambut/https://unsplash.com/Anika Huizinga

Berada di bawah sinar matahari dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan rambut. Inilah manfaat berjemur di bawah sinar matahari bagi rambut Anda:

1. Mendukung Pertumbuhan Folikel Rambut

Penelitian menunjukkan bahwa siklus folikel rambut dipengaruhi oleh ketersediaan vitamin D dan kalsium secara bersamaan. Jadi, pertumbuhan folikel rambut tidak hanya memerlukan pasokan vitamin D yang sehat dalam tubuh, tetapi juga nutrisi lain yang mempengaruhinya.

Sebab, vitamin D merupakan bagian integral dari penyerapan dan bioavailabilitas nutrisi tertentu, yaitu kalsium dan fosfor.

Kalsium terlibat dalam serangkaian proses fisiologis, yang dalam konteks pertumbuhan rambut, termasuk cell signaling, dan regulasi hormon dan enzim yang mempengaruhi pembentukan dan siklus folikel rambut.

Sebagai salah satu sumber vitamin D paling alami dan utama, sinar matahari dianggap penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan folikel rambut yang sehat.

2. Meningkatkan Kadar Zat Besi di Rambut

Mimpi Rambut Pendek
Ilustrasi Mimpi Rambut Pendek Credit: unsplash.com/Darya

Kekurangan vitamin D diketahui meningkatkan risiko kekurangan zat besi dan peningkatan produksi vitamin D melalui paparan sinar matahari dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam darah.

Zat besi adalah mineral yang jarang dibicarakan dalam hal kesehatan rambut, tapi penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat besi mungkin terkait dengan alopecia areata, telogen effluvium, androgenetic alopecia, dan kerontokan rambut. 

3. Mencegah Infeksi Jamur di Kulit Kepala

Sinar matahari mampu menghambat pertumbuhan infeksi jamur di kulit kepala, termasuk ketombe. Bukti anekdotal tidak hanya menunjukkan bahwa gejala ketombe membaik pada bulan-bulan musim panas (bahkan dalam kondisi kelembapan rendah). Akan tetapi, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa paparan sinar matahari menghancurkan sel-sel jamur.

Ketombe dan infeksi jamur lainnya dapat menyebabkan rambut rontok akibat stres oksidatif dan/atau kerusakan folikel rambut akibat rasa gatal.

Jadi, sedikit waktu di luar ruangan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit kepala juga kesehatan rambut.

4. Meningkatkan Sirkulasi dan Penyerapan Nutrisi

ilustrasi rambut rontok/unsplash
ilustrasi rambut rontok/unsplash

Paparan sinar matahari, khususnya UVA, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah sebagian karena vasodilatasi. Hal ini tidak hanya berarti kesehatan jantung yang lebih baik, tetapi juga transportasi dan penyerapan nutrisi yang lebih baik untuk kulit kepala dan rambut Anda, sehingga meningkatkan kualitas rambut.

5. Mengurangi Stres Dan Menurunkan Risiko Rambut Rontok

Stres tidak hanya buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda secara umum, tetapi juga buruk bagi rambut Anda. Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menjadi penyebab utama kerontokan rambut dan kelainan terkait seperti alopecia areata.

Untungnya, sinar matahari adalah obat yang mudah untuk meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan suasana hati, dan menurunkan tingkat stres, seperti yang ditemukan dalam penelitian.​

Paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan kesehatan rambut dalam lebih dari satu cara. Namun, penting untuk mengingat risiko yang terkait dengan paparan berlebih. Alasannya karena jika dilakukan terlalu banyak, hal ini justru dapat merusak rambut.

Risiko Kerusakan Rambut Akibat Paparan Sinar Matahari

Ilustrasi rambut
Ilustrasi rambut. Sumber foto: pexels.com/Garon Piceli.

Berada di bawah sinar matahari selama berjam-jam, terutama pada tengah hari, saat bayangan Anda di tanah paling pendek, mungkin berdampak buruk pada rambut Anda akibat dampak sinar UV. Berikut dampak negatif paparan sinar matahari berkepanjangan pada rambut:

  • Peningkatan kerusakan akibat radikal bebas pada helai rambut.
  • Rambut kering karena hilangnya minyak alami dan kelembapan pada rambut dan kulit kepala.
  • Melemahnya structural bonds pada rambut, membuat rambut rapuh dan rentan patah.
  • Kulit kepala kering dan mengelupas.
  • Degradasi melanin (pigmen yang memberi warna pada rambut), menyebabkan rambut beruban dini.
  • Peningkatan risiko ujung rambut bercabang dan kusut.
  • Singkatnya, paparan sinar matahari yang berlebihan atau tidak terlindungi dapat membuat rambut kering, merusak lapisan kutikula, hingga menyebabkan helai rambut rapuh dan rambut kusut.
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya