Ilmuwan Menemukan Arthropoda yang Menyerupai Udang dengan Tiga Mata

Para ahli paleontologi dari Universitas Yunnan, Leicester, dan Museum Sejarah Alam London menggabungkan keahlian untuk mempelajari Kylinxia zhangi, arthropoda Kambrium Awal. Melalui teknologi mikrotomografi, penelitian ini mengungkap struktur internal dan keunikan morfologi, membawa wawasan baru tentang evolusi biologis pada era kritis Bumi.

oleh Haneeza Afra Nur Zhafirah diperbarui 29 Jan 2024, 13:28 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 13:19 WIB
Arthropoda
Foto: sci.news

Liputan6.com, Jakarta Para ahli paleontologi dari Universitas Yunnan, Universitas Leicester, dan Museum Sejarah Alam di London telah menggabungkan keahlian mereka dalam sebuah penelitian yang mengesankan. Studi ini melibatkan penggunaan teknologi mikrotomografi yang canggih untuk menganalisis spesimen baru dari arthropoda yang menyerupai udang, yaitu Kylinxia zhangi, yang berasal dari periode Kambrium Awal. Metode ini memungkinkan para peneliti untuk memeriksa struktur internal makhluk prasejarah ini dengan tingkat detail yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Penemuan ini menarik perhatian karena Kylinxia zhangi menonjol dengan keunikan morfologi, memiliki tiga mata yang menambahkan kompleksitas pada pemahaman kita tentang evolusi arthropoda. Kolaborasi lintas batas antara institusi-institusi ini menciptakan kesempatan untuk menyelidiki lebih dalam tentang asal usul dan adaptasi makhluk ini di era Kambrium Awal. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan baru tentang evolusi biologis pada periode penting dalam sejarah Bumi.

Melalui penerapan teknologi mikrotomografi, tim peneliti berhasil merinci struktur internal Kylinxia zhangi, membawa kita lebih dekat pada pemahaman tentang cara hidup dan interaksi spesies ini di ekosistem Kambrium Awal. Dengan menggunakan pendekatan multidisiplin, para ahli berusaha mengurai misteri seputar keberadaan dan peran arthropoda ini dalam kerangka evolusi global pada masa lalu.

Dirangkum sci.news, artikel ini akan membahas penemuan arthropoda mirip udang secara lengkap!

1. Ukuran Klyinxia Zhangi yang Relatif Besar Untuk Organisme Laut Kambrium Awal

Arthropoda
Foto: Pixabay

Kylinxia zhangi, makhluk purba yang memerintah perairan laut Kambrium Awal sekitar 518 juta tahun yang lalu, memberikan peneliti wawasan mendalam tentang kehidupan laut pada masa tersebut. Arthropoda ini pertama kali ditemukan dan dideskripsikan pada tahun 2020, mengejutkan dunia ilmiah dengan keunikan morfologinya. Dengan panjang sekitar 5 cm (2 inci) dan lebar sekitar 1,2 cm (0,5 inci), Kylinxia zhangi menjadi fokus perhatian karena ukuran yang relatif besar untuk organisme laut Kambrium Awal.

Ditemukan di biota Chengjiang, Provinsi Yunnan, Tiongkok, Kylinxia zhangi menjadi salah satu bagian dari lebih dari 250 spesies organisme fosil yang sangat terawetkan. Lokasi ini memberikan petunjuk berharga tentang ekosistem dan keragaman hayati laut pada periode tersebut. Melalui penelitian lebih lanjut terhadap Kylinxia zhangi, para ilmuwan berharap untuk memahami lebih dalam tentang adaptasi dan peran evolusioner arthropoda ini dalam ekologi laut pada era Kambrium Awal.

Dengan karakteristik uniknya, Kylinxia zhangi memberikan gambaran nyata tentang bagaimana makhluk ini berenang dan berinteraksi dalam lautan purba. Temuan ini bukan hanya menciptakan teka-teki ilmiah, tetapi juga memberikan landasan yang kokoh untuk merinci lebih lanjut evolusi dan dinamika lingkungan laut pada salah satu periode paling kritis dalam sejarah Bumi.

2. Menempati Posisi Penting dalam Evolusi Arthropoda

arthropoda
Foto: Zeng Han/Heritage Daily

Dengan ukuran yang serupa dengan udang besar, karakteristik mencoloknya melibatkan keberadaan tiga mata di bagian kepala dan sepasang anggota tubuh menakutkan yang mungkin dimanfaatkan untuk menangkap mangsa.

“Kylinxia zhangi menempati posisi penting dalam evolusi arthropoda, bercabang dari garis keturunan batang euarthropoda antara radiodont (Anomalocaris dan kerabatnya) dan arthropoda 'pelengkap besar',” kata Robert O'Flynn dan rekannya.

“Kombinasi fitur embel-embel dan eksoskeletal dipandang secara unik menjembatani morfologi euarthropoda kelompok batang ‘bawah’ dan ‘atas’.”

3. Identifikasi Enam Segmen yang Menarik

arthropoda
Foto: ScienceDirect

Dalam penelitian terbaru, O'Flynn bersama rekan penulisnya telah memeriksa beberapa spesimen baru dari Kylinxia zhangi. Keunikan penelitian ini terletak pada kemampuan mereka untuk memeriksa detail kepala makhluk ini, berkat pelestarian yang hampir sempurna pada material baru yang ditemukan. Melalui penggunaan teknologi CT-scan, tim peneliti dapat mengambil gambar kepala Kylinxia zhangi dan mengidentifikasi enam segmen yang menarik perhatian mereka. Segmen-segmen ini mencakup satu bagian depan dengan mata, yang kedua dengan sepasang anggota tubuh besar yang diduga digunakan untuk menggenggam, dan empat segmen lainnya yang masing-masing memiliki sepasang anggota tubuh bersendi.

O'Flynn menyatakan kekagumannya terhadap pelestarian fosil Kylinxia zhangi yang luar biasa. Kemampuan untuk mengambil gambar dan mengidentifikasi detail anatomi ini memberikan keuntungan besar dalam memahami karakteristik dan perilaku arthropoda ini. Proses CT-scan memungkinkan tim peneliti untuk memutar gambar digital makhluk ini, memberikan pengalaman unik untuk melihat wajah sesuatu yang hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu.

Dengan pemahaman lebih lanjut dari penelitian ini, terungkap bahwa kepala Kylinxia zhangi memiliki enam segmen, sesuai dengan banyak arthropoda yang masih hidup hingga saat ini. Pengamatan ini membuka pintu untuk pemahaman lebih dalam tentang hubungan evolusioner dan adaptasi arthropoda selama periode Kambrium Awal, mengungkap rahasia kehidupan purba yang masih menyimpan misteri.

4. Adanya Kesamaan dengan Struktur Kepala Serangga Modern

arthropoda
Foto: Australian Museum

Kylinxia zhangi dan biota Chengjiang, tempat asalnya, mendapat perhatian khusus dalam upaya memperdalam pemahaman terkait evolusi awal euarthropoda. Profesor Mark Williams dari Universitas Leicester menekankan peran kunci Kylinxia zhangi dalam menyumbang pada pengetahuan kita tentang evolusi kelompok euarthropoda pada tahap awal.

Meneliti data mikro-CT, Profesor Yu Liu dari Universitas Yunnan menyampaikan harapannya untuk menghasilkan pembaruan dan koreksi terhadap interpretasi sebelumnya terkait struktur kepala genus ini. Upaya ini membuka peluang untuk memperkaya pemahaman kita tentang evolusi arthropoda, khususnya Kylinxia, dan memperbaiki pengetahuan kita mengenai peran mereka dalam ekosistem Kambrium Awal.

Hasil penelitian ini menunjukkan kemajuan yang signifikan, terutama dalam mengungkapkan struktur kepala Kylinxia zhangi. Profesor Yu Liu menyatakan kekagumannya atas temuan mengejutkan bahwa kepala Kylinxia terdiri dari enam segmen, sebuah kesamaan dengan struktur kepala serangga modern. Informasi ini membuka jendela baru untuk memahami evolusi arthropoda dan menyoroti peran penting Kylinxia dalam menentukan garis evolusi pada periode awal sejarah Bumi. Kesimpulan ini memberikan kontribusi berharga dalam menyusun puzzle evolusi dan diversifikasi kelompok euarthropoda selama Kambrium Awal.

Apa ciri-ciri hewan arthropoda?

Tubuh dan kaki bersegmen, eksoskeleton (dinding tubuh) berkitin dan bersegmen, alat mulut beruas dan dapat beradaptasi untuk makan, bernafas dengan permukaan tubuh, insang, dan trakea, alat pencernaan makanan berbentuk tabung, terletak di sepanjang tubuh.

 

Apa artinya arthropoda?

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthro berarti “ruas” dan podos yang berarti “kaki”. Jadi, arthropoda berarti hewan yang kakinya beruas-ruas. Organisme yang tergolong filum arthropoda memiliki kaki yang berbuku-buku.

 

Arthropoda ada berapa?

Secara umum arthropoda dibagi menjadi 4 kelas yaitu Crustacea, Myriapoda, Arachnida, Insecta.

 

Hewan apa saja arthropoda?

Beberapa hewan yang termasuk sebagai golongan arthropoda meliputi semut, laba-laba, lobster, dan kupu-kupu. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

 

Bagaimana siklus hidup arthropoda?

Siklus hidup arthropoda ada 2 macam yaitu metamorfosis sempurna yaitu dari telur, larva, pupa dan dewasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya