Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan astrologi, beberapa individu tampaknya selalu berjiwa muda. Terlepas dari usia biologisnya, orang-orang ini memancarkan energi yang kuat dan semangat hidup yang menantang waktu.
Beberapa zodiak ternyata melambangkan jiwa muda, tidak peduli berapa usia mereka. Penasaran zodiak apa saja? Ini dia, seperti melansir dari Times of India, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga
1. Aries
Tak kenal takut dan antusias, individu berzodiak ini memiliki rasa petualangan bawaan yang membuatnya selalu berjiwa muda.
Advertisement
Semangat para Aries terhadap hidup tidak mengenal batas, dan mereka menjalani hari- harinya dengan rasa ingin tahu dan optimisme yang kekanak-kanakan.
2. Gemini
Rasa ingin tahu dan mudah beradaptasi, Gemini memiliki keingintahuan jiwa muda yang membuatnya terus-menerus terlibat dengan dunia di sekitarnya.
Gemini dikuasai oleh Merkurius, planet komunikasi dan intelektual. Hal ini menjadikannya sebegai pelajar abadi, yang selalu bersemangat untuk belajar dan mengeksplorasi ide-ide baru.
3. Leo
Pemilik zodiak ini memiliki sifat berani dan karismatik, serta memiliki aura awet muda yang memikat semua orang yang bertemu dengannya.
Leo memiliki energi menular yang menerangi setiap ruangan yang mereka masuki. Kehangatan dan daya tarik alaminya selalu membuat orang lain tertarik kepadanya.
4. Sagitarius
Berjiwa petualang dan berjiwa bebas, Sagitarius mewujudkan esensi jiwa muda dengan optimisme tak terbatas dan kecintaannya pada eksplorasi.
Nafsu berkelana yang tak terpuaskan membawanya ke penjuru dunia untuk mencari pengalaman baru dan pengayaan budaya.
5. Aquarius
Inovatif dan tidak konvensional, individu Aquarius memiliki idealisme muda yang mendorongnya untuk menantang norma-norma demi dunia yang lebih baik.
Aquarius dikuasai oleh Uranus, planet inovasi dan kemajuan. Hal ini membuatnya menjadi visioner yang berpikir maju.
Kecintaan mereka terhadap keadilan sosial menginspirasinya untuk memperjuangkan tujuan- tujuan yang sesuai dengan nilai-nilainya.
Advertisement
Studi Membuktikan, Berolahraga 4 Menit Saja Dapat Menjaga Otak Awet Muda
Seiring bertambahnya usia, salah satu kekhawatiran terbesar adalah risiko penurunan kognitif. Meskipun demensia mempengaruhi jutaan orang, hal ini bukanlah bagian normal dari proses penuaan, menurut National Institute on Aging.
Jadi, meskipun ini mungkin terasa seperti keadaan di luar kendali Anda, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga pikiran Anda tetap tajam. Lebih baik lagi, tidak harus terlalu intensif. Faktanya, sebuah studi baru menemukan bahwa olahraga empat menit saja dapat membantu menjaga otak Anda tetap muda.
Penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease ini mengamati efek aktivitas fisik sedang dan berat pada otak 10.125 partisipan sehat berusia antara 18 dan 97 tahun (usia rata-rata 53 tahun). Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti di Pacific Brain Health Center (PBHC) di Providence Saint John's Health Center di California.
Yang cukup menarik, 7.606 partisipan yang dilaporkan rutin melakukan aktivitas fisik seperti berlari, berjalan kaki, atau berolahraga, memiliki volume otak yang lebih besar, menurut siaran pers tanggal 11 Desember. Hal ini berlaku untuk peserta dari segala usia—dan bagi mereka yang berolahraga kurang dari empat menit sehari (atau 25 menit per minggu), menurut The Washington Post.
Cyrus A. Raji, MD, peneliti utama dan profesor radiologi dan neurologi di Universitas Washington di St. Louis, mengatakan kepada WaPo bahwa para peneliti penasaran dengan efek dari "ambang batas olahraga yang sangat rendah", karena target yang lebih besar yaitu 10.000 langkah atau 150 menit setiap minggu bisa jadi sulit untuk dipenuhi.
Mereka mengidentifikasi 25 menit per minggu sebagai jumlah yang “tampaknya dapat dicapai” oleh sebagian besar orang. Para peneliti dapat menentukan volume otak dengan menggunakan pemindaian MRI seluruh tubuh dan kemudian menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu membandingkannya dengan kebiasaan berolahraga.
Baik pria maupun wanita yang berolahraga setidaknya 25 menit memiliki volume yang lebih besar—dan meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, Raji mengatakan kepada WaPo bahwa perbedaan tersebut masih signifikan.