Rekomendasi 11 Jenis Meditasi Ampuh Atasi Depresi

Liputan6.com, Jakarta Berbagai jenis meditasi yang berbeda bekerja di dalam tubuh dengan tujuan mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Menurut pandangan Dr. Schwartz, tingkat kesadaran yang lebih tinggi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi individu yang mengalami kecemasan atau depresi.

Bukti-bukti telah menunjukkan bahwa meditasi efektif dalam membantu individu yang menderita dari gangguan depresi klinis hingga depresi berat. Dr. Schwartz juga merujuk pada keyakinan yang kuat dalam bidang ilmu saraf dan psikologi bahwa meditasi memiliki kemampuan untuk mengubah fisiologi otak seseorang.

Berikut ini 11 jenis meditasi yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi meditasi dikutip dari Health.com (4/3/2024).

Meditasi Kesadaran merupakan akar atau fondasi dari berbagai jenis meditasi lainnya, didukung oleh bukti ilmiah yang paling kuat. Banyak jenis meditasi lainnya mengambil inspirasi dari konsep dasar meditasi kesadaran. Meditasi kesadaran ini mengajak individu untuk memperhatikan momen demi momen dengan penuh kesadaran. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi kesadaran efektif dalam mengurangi tingkat depresi, kecemasan, dan stres.

Dibandingkan dengan meditasi kesadaran yang lebih umum, meditasi cinta kasih memusatkan perhatian pada pengembangan sikap cinta dan kebaikan terhadap diri sendiri dan orang lain. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang melakukan meditasi cinta kasih cenderung mengalami depresi dan emosi negatif yang lebih sedikit. Mereka juga memiliki pandangan yang lebih positif dan menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap orang lain.

Terapi ini menggabungkan meditasi dengan cognitive behavioral therapy (CBT), yang merupakan salah satu bentuk terapi yang paling umum digunakan dalam penanganan depresi. CBT bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang merugikan. Meditasi yang digabungkan dengan CBT ini dirancang untuk mencegah kekambuhan pada individu dengan depresi berulang. CBT juga terbukti efektif dalam mengatasi depresi yang sedang berlangsung.

Kesadaran terhadap napas adalah unsur paling fundamental dari berbagai jenis meditasi, terutama meditasi kesadaran. Meditasi ini serupa dengan meditasi kesadaran umumnya, tetapi menggunakan napas sebagai titik fokus utama untuk melatih pikiran. Meditasi kesadaran napas biasanya melibatkan fokus pada pernapasan, baik saat menghirup maupun menghembuskan napas, selama sekitar 15 menit setiap hari.

Meditasi transendental adalah salah satu bentuk meditasi yang cukup populer dan memiliki banyak pengikut. Dalam meditasi transendental, digunakan suara atau mantra pribadi sebagai objek meditasi. Mantra pribadi ini sering kali terdiri dari satu atau dua suku kata.

Berjalan kaki adalah kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Meditasi berjalan memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang lebih besar daripada berjalan kaki biasa. Meditasi ini sering dilakukan dengan mengawali jalan aerobik dan kemudian menggabungkannya dengan meditasi Buddha sekitar tiga kali dalam seminggu. Bermeditasi sebelum atau setelah berjalan kaki juga dapat mengurangi tingkat kecemasan.

Meditasi pemindaian tubuh melibatkan konsentrasi pada berbagai bagian tubuh secara berurutan. Praktik ini sering dikaitkan dengan observasi pikiran, perasaan, serta sensasi yang lebih positif, sambil mengurangi reaksi yang berlebihan terhadap stres.

Yoga adalah jenis olahraga yang mengombinasikan gerakan fisik dengan teknik pernapasan dan meditasi. Salah satu variasinya, yoga Kundalini, yang mencakup nyanyian, telah terbukti dalam penelitian membantu mengatasi gangguan obsesif kompulsif. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa yoga yang dipadukan dengan terapi perilaku kognitif (CBT) mampu mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan kepanikan, serta meningkatkan kualitas tidur dan kehidupan secara keseluruhan bagi individu yang mengikutinya.

Meskipun tidak secara resmi dianggap sebagai meditasi formal, kegiatan membersihkan mungkin dapat membawa manfaat meditatif. Aktivitas rutin seperti membersihkan wajan atau panci, jika dilakukan dengan kesadaran penuh, dapat menciptakan kondisi mental yang lebih tenang.

Banyak pandangan yang menyatakan bahwa memusatkan perhatian pada gambar atau visual yang menyenangkan dapat memicu perasaan ketenangan dalam diri seseorang. Dalam sebuah penelitian, pandangan tersebut juga dimanfaatkan untuk mengubah cara seseorang dalam mengingat kenangan negatif.

Dalam sejarah, beragam meditasi telah menggunakan nyanyian atau bunyi gong secara teratur sebagai sarana untuk mengarahkan pikiran. Menurut Dr. Schwartz, nyanyian berfungsi sebagai alat untuk mencapai kondisi meditasi yang serupa atau sejenis, dengan tujuan mencapai satu titik fokus.

Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif.

Cara melakukan meditasi : 

1. Duduk dengan tegap lalu tarik nafas dalam secara perlahan-lahan berulang kali.
2. Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda.
3. Fokuskan pikiran pada berbagai bagian tubuh secara bergantian, sambil terus menarik napas perlahan.

Meditasi adalah teknik relaksasi yang dikenal sebagai salah satu cara mengatasi stres. Namun, perlu diketahui bahwa manfaat meditasi tidak hanya terbatas pada kesehatan mental saja. Pasalnya, rutin melakukan meditasi juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh hingga menjaga kesehatan jantung.

Bagi para pemula, simak 5 tips ini agar proses meditasi kamu dapat berjalan dengan baik : 

• Mulai dengan Meditasi selama 2 Menit2.
• Jangan Terlalu Memusingkan Teknik3.
• Hitung Napas dalam Hati4.
• Bersikap Baik pada Dirimu Sendiri.
• Tersenyumlah Ketika Meditasi Usai.

Keberhasilan meditasi pun ditandai dari perubahan tingkah laku menjadi mudah memaafkan. Orang yang pendendam, umumnya sulit memaafkan orang lain. Menyimpan emosi negatif tentu akan berdampak buruk bagi diri sendiri. Meditasi dapat membantu mengikis emosi negatif tersebut.