Ahli Paleontologi Umumkan Penemuan Spesies Baru Stegosaurus yang Ada di China

Para ahli paleontologi baru-baru ini menemukan satu spesies baru dari dinosaurus di China. Spesies baru tersebut adalah Stegosaurus yang dokumentasi penemuannya diterbitkan di jurnal Historical Biology. Yuk, simak fakta lengkap mengenai penemuan Stegosaurus di China!

oleh Ega Ayu Agustin diperbarui 21 Mar 2024, 21:24 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 21:14 WIB
Jenis dinosaurus Stegosaurus (Sumber: Istockphoto)
Jenis dinosaurus Stegosaurus (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Para ahli paleontologi telah mengumumkan penemuan sebuah spesies Stegosaurus yang baru dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Jurnal Historical Biology pada 31 Januari 2024. Penemuan ini signifikan karena sebelumnya, spesies dinosaurus ini tidak terdokumentasi. Spesies dinosaurus yang baru ini ditemukan di wilayah yang kini kita kenal sebagai China, yang merupakan tempat dimana penemuan spesies dinosaurus sering kali terjadi. Dengan demikian, spesies baru Stegosaurus ini menjadi tambahan berharga bagi pemahaman kita tentang keberagaman dinosaurus di masa lalu.

Dilansir dari sci.news (21/03/2024), berikut ini penjelasan lengkap mengenai Stegosaurus sebagai spesies baru dinosaurus yang ditemukan di China.

Ciri Fisik Stegosaurus

Ilustrasi fosil stegosaurus
Ilustrasi fosil stegosaurus by Jia et al.

Stegosaurus adalah salah satu kelompok dinosaurus herbivora yang memiliki baju besi, yang hidup pada periode Jurassic dan Cretaceous. Dinosaurus ini memiliki tubuh yang panjangnya mencapai 9 meter atau sekitar 30 kaki, serta memiliki empat kaki. Ciri khasnya meliputi kepala yang kecil, gigi yang menyerupai pasak, lempengan tulang vertikal, duri-duri di punggung dan ekornya yang khas, serta jari kaki yang menyerupai kuku pada keempat anggota badannya.

Stegosaurus Sebagai Salah Satu Makhluk Zaman Kapur

Menurut Dr. Lei Jia dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China, Stegosaurus adalah sekelompok dinosaurus ornithischia yang berukuran kecil namun menjadi ikonik. Perkiraan menyebutkan bahwa Stegosaurus hidup dari zaman Jurassic Tengah hingga zaman Kapur Awal. Namun, keberadaan Stegosaurus dalam zaman Kapur kurang dikenal atau kurang mewakili zaman tersebut. Sebelum penelitian yang dilakukan oleh para ahli paleontologi, hanya terdapat empat taksa valid dari Zaman Kapur yang mencakup Paranthodon, Wuerhosaurus homheni, Wuerhosaurus ordosensis, dan Mongolostegus exspectabilis.

Pendapat Ahli Paleontologi Terkait Penemuan Stegosaurus

Ilustrasi stegosaurus di zaman kapur
Ilustrasi stegosaurus di zaman kapur by sci.news image

Sisa-sisa fosil dari Stegosaurus yang berasal dari formasi Zuoyun di Kabupaten Zuoyun, Provinsi Shanxi, China telah dikumpulkan. Spesies baru dari zaman Kapur yang ditemukan di China ini dinamakan Yanbeilong ultimus, dan diyakini hidup antara 100 hingga 113 juta tahun yang lalu. Paleontolog yang menemukan fosil ini menyatakan bahwa Yanbeilong ultimus mewakili salah satu catatan terkini dari takson Stegosaurus di dunia.

Stegosaurus Makan Apa Ya?

Dinosaurus jenis ini menyukai paku-pakuan dan tanaman lainnya.

 

Stegosaurus Hidup Dimana?

Stegosaurus artinya "kadal beratap", karena sisik besar di punggungnya (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara.

Berapa Besar Stegosaurus?

Stegosaurus dewasa memiliki panjang 6,5 meter sampai 9 meter.

Dinosaurus Apa yang Paling Besar di Dunia?

Salah satu yang termasuk dinosaurus terbesar adalah Dreadnoughtus. Panjang totalnya kira-kira 26 meter dengan perkiraan massa sekitar 65 ton. Dreadnoughtus diketahui dari endapan batuan di selatan Patagonia, Argentina, yang berumur sekitar 77 juta tahun yang lalu.

 

Apa Nama Dinosaurus yang Berleher Panjang?

Isisaurus diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter, dan mereka adalah salah satu spesies dinosaurus yang paling mirip dengan jerapah masa kini. Leher Isisaurus panjang dan lebih menonjol ke depan daripada vertikal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya